Melestarikan Kesenian Tradisional melalui Hobi
Kesenian tradisional merupakan suatu kebudayaan tradisional yang bisa disebut sebagai sarana yang digunakan untuk menyalurkan serta mengekspresikan rasa keindahan seni tradisional dari dalam jiwa tiap manusia. Salah satu dari kesenian tradisional itu sendiri adalah seni tari. Mungkin di sini saya akan mengkaji lebih dalam mengenai seni tari di Jawa Tengah.
Pada era sekarang, banyak kesenian tradisional terutama seni tari yang mulai punah dan ditinggalkan, karena maraknya globalisasi di dunia. Banyak orang-orang yang lebih menggemari budaya luar dengan cara menghafalkan tarian dari luar, atau biasa disebut dengan dance. Tetapi hal itu tidak membuat saya menjadi goyah untuk tetap melestarikan tarian tradisional dan mempelajarinya dengan sesuka hati.
Saya pribadi sebenarnya bukan merupakan penari yang handal, bukan pula keturunan darah seniman, menjadi penari pun sebenarnya tidak termasuk keinginan saya di masa depan, tetapi saya memiliki tekad dan niat untuk mempelajari tarian tradisional dari TK, khususnya tarian yang berasal dari Jawa Tengah.
Berawal dari acara pentas perpisahan sewaktu TK, saya dan beberapa teman membawakan tari Pangpung. Berlanjut pada saat SD, saya mengikuti ekstrakulikuler tari yang ada di sekolah saat itu. Saya juga beberapa kali membawakan tarian seperti tari Merak, tari Jaranan, tari Gambyong, tari Bondan Tani, dan beberapa tarian lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, saya mulai menyukai kegiatan menari dan menjadikan menari sebagai hobi, baik untuk hiburan maupun untuk mengisi waktu luang. Orang tua saya selalu mendukung dalam melakukan kegiatan ini. Saya juga dikelilingi lingkungan dan teman yang selalu membantu saya untuk mengembangkan dan menyalurkan hobi menari ini.
Walaupun di dunia seni tari saya merupakan orang yang bisa dibilang pemula, tapi hal itu tidak menyurutkan tekad saya untuk terus mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tari. Beberapa kali saya juga merasa insecure dengan beberapa teman yang sudah memiliki bakat sejak kecil dan memiliki ilmu mengenai tari yang lebih luas, namun mereka selalu mengajarkan kepada saya dan membagi ilmu yang dimilikinya dengan senang hati. Jika lingkungan sekitar saja mendukung, mengapa sekarang saya harus insecure lagi? Hal tersebut tentunya bisa menjadi motivasi bagi saya untuk lebih giat lagi belajar tentang seni tari.
Tahun demi tahun terlewati, tidak terasa saya sudah menginjak kelas satu SMA. Tahun 2019, merupakan awal di mana saya mulai terjun ke dunia tari yang lebih luas, bisa disebut berkiprah di dunia tari, tetapi saya pribadi belum pantas menyebut diri saya dengan kata itu, karena di sini saya juga masih perlu banyak belajar. Tentu merasa senang dan bangga, ketika SMA saya memiliki ekstrakulikuler tari yang cukup terkenal di daerah saya. Hal tersebut tentunya bisa menjadi jalan untuk menyalurkan hobi yang saya miliki.
Mulai dari mengikuti latihan rutin 2 kali dalam satu minggu di sekolah, bersama pelatih yang sabar dan teman-teman yang saling mendukung. Saat itu saya mempelajari beberapa tarian seperti tari Serimpi, tari Gambyong, tari Prajurit, tari Roro Ngigel, dan masih banyak tari yang lain. Tidak berhenti saat latihan saja, penampilan pertama saya di sekolah yaitu mengisi acara-acara di sekolah seperti, bulan bahasa, hari ulang tahun sekolah, acara wisuda, penyambutan tamu di sekolah, dan beberapa acara lain. Pentas dan perlombaan di luar sekolah pun juga saya ikuti, tidak hanya satu dua tetapi beberapa acara.
Meskipun belum seberapa pencapaian yang telah saya raih, tapi saya akan terus berusaha lebih giat lagi untuk mencapai goals yang saya inginkan. Saya yakin, jika terus belajar dan berusaha, satu persatu keinginan saya di dunia tari akan tercapai. Contohnya saja, saat ini saya sedang mengikuti proses latihan untuk acara Pentas Produksi BKKT UNS 2021. Acara ini merupakan event pertama yang saya ikuti di area kampus. Suatu kebanggaan bisa terpilih menjadi salah satu penari dari berpuluh-puluh orang yang mendaftar.
Pada intinya, saya selalu percaya bahwa setiap usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan menuaikan hasil yang memuaskan. Kuncinya, jangan mudah menyerah walaupun orang di sekitar meremehkanmu atau tidak melakukan apa yang kamu inginkan, tetap jaga kesehatan, jaga mood, dan jangan sampai apa yang kalian lakukan mengganggu aktivitas kalian yang lain terutama aktivitas yang lebih penting.