Indonesia merupakan negara agraris dengan produk perkebunannya yang tinggi. Sebagian besar masyarakat Indonesia, menganggap kelapa merupakan salah satu jenis tanaman serbaguna dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Seluruh bagian kelapa memberikan manfaat bagi manusia mulai dari akar hingga buahnya sehingga tak heran masyarakat dapat memanfaatkannya kembali. Kelapa yang sudah dimanfaatkan akan menghasilkan limbah. Limbah yang terbuang sangat banyak jumlahnya.
Keberadaan limbah tempurung kelapa banyak dijumpai di berbagai macam tempat seperti di pasar tradisional, industri rumahan, atau di tempat produksi kerajinan tangan. Namun limbah tempurung kelapa belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai bahan yang bersifat ekonomis. Tempurung kelapa hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar untuk keperluan memasak, khususnya bagi rumah tangga yang masih menggunakan tungku dapur tradisional.
Perkembangan jumlah penduduk saat ini berkembang dengan begitu pesat sehingga kebutuhan gedung dan perumahan juga meningkat. Menurut beberapa jurnal penelitian mengatakan bahwa limbah tempurung kelapa dapat dijadikan campuran paving block. Paving Block merupakan penutup permukaan tanah yang memiliki banyak variasi baik dari segi bentuk, ukuran, warna, corak dan tekstur permukaan serta kekuatan.
Pemanfaatan limbah tempurung kelapa dapat mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat sebagai alternatif sebagai bahan tambah bangunan. Selain itu pemanfaatan kembali limbah tempurung kelapa dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam memproduksinya. Abu tempurung kelapa yang akan digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen untuk menghemat penggunaan semen dan meningkatkan kuat tekan pada mortar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penambahan abu tempurung kelapa dinilai mampu meningkatkan kualitas dari paving block dari sisi kuat tekannya, sedangkan dari sisi penyerapan air abu tempurung kelapa memiliki nilai yang lebih rendah dari benda uji tanpa bahan tambah (Hardini, 2021). Terbukti bahwa abu tempurung kelapa kaya akan kandungan silika yang dapat dijadikan bahan pengganti sebagian semen, silika amorf juga ditemukan dibeberapa bahan pozzolan lainnya yang akan berekasi dengan cepat oleh kapur dibandingkan bentuk kristalnya.
Tempurung kelapa yang biasanya di buang disembarang tempat dan tidak di gunakan lagi oleh masyarakat sekarang di harapkan dapat di manfaatkan kembali sebagai campuran pembuatan paving block sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah tempurung kelapa di sembarang tempat yang dapat menimbulkan polusi lingkungan serta mampu meningkatkan kuat tekan paving block. Selain itu dengan adanya pemanfaatan limbah tempurung kelapa dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
REFERENSI
Hardini, B. (2021). PENAMBAHAN ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan teknologi sipil , 5.