Semua yang tinggal didunia ini termasuk saya sendiri, pasti mempunyai sebuah impian yang sangat-sangat di impikan. Nah kali ini saya akan sedikit cerita tentang impian saya yang akan datang nantinya, yang saya buat ini cerita bukan mimpi saat kita tidur ya tapi melainkan bermimpi untuk merancang masa depan saya untuk lebih baik sesuai dengan keinginan dan harapan saya sendiri,sehingga saya bisa mencapainya dengan semaksimal mungkin.
Karena apabila kita memiliki rencana masa depan, maka secara langsung kita telah membangun sebuah jembatan atau arahan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Dengan begitu rencana di masa depan saya berisi tentang karir, asmara, serta jabatan yang akan saya raih selama saya berjuang ini. Maka dari itu saya mewujudkannya dengan benar agar berjalan dengan sesuai harapan saya serta orang tua saya.
Emm bagaimana sih saya merancang masa depan saya? Nah berikut beberapa harapan dan rencana dimasa depan yang datang pada diri saya sendiri.
Saya menjalani pendidikan yang sudah saya tempuh dengan baik dan selesai tepat waktu pada sekolah SD sampai SMA yang berakhir pada tahun 2021, pada tahun 2021 pertengahan Juli saya memutuskan untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dikarenakan saya gagal masuk di PTN yang saya minati waktu dulu dan saya pun tidak berfikiran untuk melanjutkan ke PTS, alhasil saya memutuskan untuk mencari pekerjaan selama setahun dulu untuk mengisi kegabutan saya dan berfikir untuk melanjutkan sekolah lagi ditahun 2022 nanti, seiring berjalannya waktu tiba saatnya di tahun 2022. Saya memutuskan untuk mencari sekolah PTS dan rencana mengambil jurusan kesehatan yaitu prodi keperawatan. Itupun atas keinginan saya sendiri dan dukungan dari teman dan orang tua saya sehingga saya lebih yakin untuk ambil jurusan tersebut, tapi saya sempat mikir kalau sekolah di swasta soal biaya pun pasti mahal tapi saya harus yakin bahwa saya bisa dan sanggup dengan beban itu semua bagaimanapun caranya pasti ada jalan keluarnya. Dan setelah semua yang aku alami, aku sadar bahwa hidup itu pilihan kita sendiri. Tuhan mungkin menakdirkan kita terlahir dengan keterbatasan ekonomi, Tetapi tuhan tidak menakdirkan hidup seseorang sengsara. Sengsara atau bahagia itu kita sendiri yang menentukan jika kita percaya bahwa kita pasti bisa. Akhirnya saya tambah yakin dengan kata-kata itu.
Singkat cerita, pada tahun 2022 tepat bulan September akhirnya saya menempuh pendidikan jenjang yang lebih tinggi yaitu memasuki semester 1 D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, di Universitas Kusuma Husada Surakarta. Saya berharap bisa menjalankan studi ini dengan baik dan lancar serta bisa menyelesaikan dalam waktu yang tepat yang saya inginkan sejak dulu. Semoga ditahun 2025 saya bisa lulus dengan nilai cumlaude dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi karena saya berfikir bahwa ilmu yang saya dapatkan hingga saat ini masihlah kurang untuk saya terapkan pada diri saya sendiri kepada orang lain sehingga saya harus lebih banyak belajar lagi untuk menguasai materi-materi atau bahan pembelajaran yang akan saya terapkan kedunia kesehatan, tapi saya harus mencoba untuk mencari pekerjaan dulu setelah lulus diploma tiga sehingga nanti saya punya pengalaman terlebih dahulu dalam dunia kerja biar suatu saat tidak kaget saat terjun ke rumah sakit. Sehingga saya mempunyai dua kegiatan sampingan saat kuliah ataupun setelah lulus, dan saya pun harus menyesuaikan dengan jadwal kuliah agar bisa fleksibel. Bagaimana pun saya juga ingin mengaplikasikan ilmu yang sudah saya dapatkan kurang lebih 3 tahun ini agar bisa bermanfaat untuk orang lain juga.
Rencana saya setelah lulus sarjana dan ners saya ingin melanjutkan bekerja dan memfokuskan profesi saya sebagai perawat karena pekerjaan itu suatu moment yang sangat mulia bagi orang lain dan sekitarnya sehingga saya ingin membantu para tenaga medis yang sangat membutuhkan profesi ini.
Rencana selanjutnya tentunya berkeluarga, pasti semua orang mempunyai rencana untuk menikah setelah berjuang mengapai kesuksesan yang ia inginkan selama ini, saya pun juga begitu saya ingin berkeluarga, tapi soal jodoh atau calonnya saya serahkan pada Allah, doa saya semoga Allah memberi saya pendamping yang bisa bertanggung jawab dalam hal agama dan dunia dan tentunya bisa menjadi calon imam yang bisa mengantarkan saya ke jalan Allah sesuai ajaran agama dan yang ini jangan sampai lupa saling melengkapi satu sama lain itu harus dan wajib.
Dan selesai cerita sederhana dari saya, begitu rencana mimpi saya untuk masa depan yang akan datang, semoga mimpi saya bisa terwujud dengan sukses. Aamiin!!!