Mari Mengenal Lebih Dekat Kata Tugas Preposisi

Sesuai dengan judul di atas yakni “Mari Mengenal Lebih Dekat Kata Tugas Preposisi” kali ini kita akan belajar serta membahas mengenai kata tugas preposisi atau biasa juga disebut dengan kata depan atau awalan kata.

Sebelumnya, apa yang dimaksud dengan preposisi? Preposisi adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan nomina, adjektiva atau adverbia dan secara sistematis menandai berbagai hubungan makna antara konsituen di depan dan di belakang preposisi tersebut. Preposisi sudah cukup lama dikenal dalam literatur lndonesia. Menurut Lapotiwa (1992:15), istilah preposisi masuk ke dalam bahasa lndonesia melalui tata bahasa bahasa bahasa Indo-Eropa seperti bahasa Belanda, bahasa lnggris, dan bahasa Latin. Moetiono, dkk. (1988:230) juga mengemukakan istilah preposisi digunakan untuk mengacu pada sebuah kategori kata yang tertetak di depan kategori lain, terutama nomina, untuk membentuk frase preposisi.

Preposisi sendiri masuk dalam kata tugas. Menurut Alwi, dkk. (2003: 288-309) kata tugas terbagi menjadi lima jenis yaitu kata depan atau preposisi, kata sambung atau konjungtor, kata seru atau interjeksi, kata sandang atau artikula, dan partikel penegas. Kata depan atau preposisi sendiri memiliki banyak sekali fungsi yakni bisa untuk menyatakan tempat, arah, asal, tujuan, perbandingan, sebab-akibat, dan lain sebagainya. Dari perilakunya preposisi pada semantisnya sendiri disebut kata depan. Sedangkan dari segi sintaksisnya preposisi berada di depan nomina, adjektiva atau adverbia dan jika dilihat dari segi bentuknya preposisi ada dua macam yakni preposisi tunggal dan preposisi majemuk.

Berdasarkan bentuk preposisi dapat dibagi menjadi dua, yakni preposisi tunggal dan majemuk. Preposisi tunggal yakni preposisi yang hanya terdiri atas satu kata. Bentuk preposisi tunggal tersebut dibagi lagi menjadi dua yakni kata dasar dan kata berafiks, adapun kata dasar misalnya di, ke, dari, pada. Sedangkan pada kata berafiks dibentuk dengan menambahkan afiks pada bentuk dasar termasuk kelas kata verba, adjektiva, atau nomina. Adapun kata berafiks misalnya selama, mengenai, dan sepanjang.

Preposisi majemuk terdiri atas dua preposisi yang berdampingan atau berkolerasi. Preposisi yang berdampingan yakni dua preposisi yang letaknya berurutan, baik itu digabungkan menjadi satu kata atau terpisah menjadi dua kata. Contohnya rusa itu mati oleh sebab kehausan, baju itu diberikan kepada temanya. Preposisi yang berkolerasi yakni terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain, contohnya kakak bekerja dari pagi hingga malam, ayah pergi sejak pagi sampai petang.

REFERENSI

Alwi, H., Anton M., M., Hans, L., Sry, S. T., & Sugiyono. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lapotiwa, H. 1992. Frasa Preposisi dalam Bahasa lndonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Moetiono, A. M., dkk. 1988. Tata Bohoso Baku Bahasa lndonesia. Jakarta: Batai Pustaka.