Mari Mengenal Frasa Verbal sebagai Pelengkap

Frasa Verbal Sebagai P
Oleh : Intan Puspita

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan beberapa jenis kata seperti: nomina, adjektiva, numeralia, preposisi, konjungsi, interjeksi dan yang tidak boleh ketinggalan karena mungkin sudah sangat familiar di telinga kita yap, benar sekali, seratus buat teman-teman, jenis kata tersebut adalah verba. Hayo, ada yang masih ingat atau tidak apa itu verba, atau malah belum tahu sama sekali? Eits, tenang, tidak perlu khawatir di sini penulis akan memberikan penjelasan tentang apa itu verba. Jadi verba adalah kata kerja. Nah, verba ini dapat diperluas loh teman-teman, yakni dengan menambahkan unsur-unsur tertentu. Contoh, verba mengerjakan, dapat kita perluas menjadi sudah mengerjakan dan belum mengerjakan.

Meskipun telah diperluas, verba tersebut masih menduduki tataran yang sama loh yakni, tataran frasa. Baik verba ataupun yang sudah diperluas, frasa verba memiliki kedudukan yang berbeda dalam suatu kalimat. Sepertinya dari tadi kita berbicara tentang frasa ya? Agar teman-teman tidak kebingungan kita akan membahas terlebih dahulu tentang frasa. Frasa adalah kelompok kata yang terdiri dari 2 kata atau lebih, tetapi bukan klausa.

Batasan Frasa Verbal
Seperti yang telah dijelaskan di atas, frasa verbal adalah kelompok kata yang terdiri dari dua kata atau lebih, akan tetapi bukan klausa. Dimana verba sebagai kata inti dan kata lain sebagai kata pendamping. Nah, posisi kata pendamping ini tidak dapat dipindahkan secara sembarangan karena posisinya tetap. Supaya memperjelas pemahaman teman-teman, berikut ini terdapat beberapa contoh frasa verbal:

  1. Hari ini Fara sudah membaca 2 novel.
  2. Andi belum mengumpulkan tugas Morfologi
  3. Timnas U-19 telah memasuki arena pertandingan sejak 20 menit yang lalu.
  4. Ibu mampu menjahit dengan rapi.
  5. Penyakit bawaan semakin memperparah kondisi penderita Covid-19.

Konstruksi sudah membaca, belum mengumpulkan, telah memasuki, mampu menjahit, dan semakin memperparah dalam 5 contoh kalimat di atas merupakan frasa verbal. Sementara untuk kata membaca, mengumpulkan, memasuki, menjahit, dan memperparah merupakan verba inti. Frasa verbal ini, jenisnya beragam loh teman-teman yang diantaranya: frasa endosentrik atributif, frasa endosentrik koordinatif. Selain itu, fungsi frasa verbal diantaranya frasa verbal sebagai Subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Nah, yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah frasa verbal sebagai pelengkap. Frasa verba sebagai pelengkap dapat kita lihat pada bebrapa contoh kalimat di bawah ini:

  1. Adik sudah berhenti menangis.
  2. Dia merasa tidak bertemu dengan mantannya.
  3. Daffa berbicara untuk memperjelas masalah.

Verba menangis, frasa verbal tidak bertemu, dan perluasan verba memperjelas masalah dalam kalimat tersebut berfungsi sebagai pelengkap dari predikat berhenti, merasa, dan berbicara untuk. Bagimana, mudah bukan?

Sumber:

Anton M. Moeliono, H. L. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.