Mari kita mempelajari tentang pengertian teks laporan kegiatan dan hubungan genre pada setiap tahapan

Pengertian teks laporan kegiatan dan hubungan genre pada setiap tahapan

gambar indooo

Latar Belakang Faktor Masalah
Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan (termasuk pengolahan dan analisis data) dalam bentuk tulisan yang tidaklah mudah. Sering kali peneliti atau pelaksana kegiatan mengabaikan pentingnya penulisan laporan, baik dari segi kebahasaan maupun dari segi ketepatan waktu pelaporan. Padahal, pengapaian seperti itu merugikan karena dari segi yang pertama, apabila laporan tidak disusun dengan formasi bahasa yang sesuai (termasuk stuktur teks yang seharusnya), laporan itu akan sulit dipaham, sedangkan dari segi yang kedua, apabila penelitian atau kegiatan itu tidak segera dilaporkan, hasil dan temuan penelitian atau kegiatan tersebut tidak akan diketahui oleh berbagai pihak dengan cepat.

Selain itu, apabila penulisan dan pemublikasian penelitian atau kegiatan segera dilakukan, manfaat teoretis dan praktis penelitan atau kegiatan itu juga dapat segera dirasakan. Misalnya, untuk penelitian, asalkan untuk temuannya didasarkan pada analisis yang dapat dipertanggungjawabkan, laporan laporan penelitian itu dapat digunakan sebagai referensi, dasar pemikiran, dan pijakan penelitian selanjutnya. Bahkan sebuah penelitian dapat menjadi inspirasi kemunculan gagasan baru. Di pihak lain, laporan kegiatan yang bagus dapat dijadikan pedoman untuk merancang kegiatan yang akan datang. Kekurangan yang ada pada kegiatan yang dilaporkan itu merupakan pelajaran yang berharga dalam melaksanakan kegiatan yang lain.

Menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan kegiatan :

  1. Ringkasan
    Mekipun ringkasan dan abstrak itu sama, abstrak laporan kegiatan lebih cocok disebut ringkasan karena lebih merupakan intisari dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Perbedaan abstrak dan ringkasan terletak pada unsur-unsur pembentuknya.

Ringkasan laporan kegiatan mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

  • Tujuan kegiatan
  • Deskripsi kegiatan
  • Pelaksanaan kegiatan
  • Saran
    Selain itu, kalaupun pada ringkasan laporan kegiatan terdapat analisis, analisis yang dimaksud bukan analisis menurut prinsip-prinsip penelitian, melainkan strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan untuk mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
    Genre yang digunakan untuk mengungkapkan ringkasan adalah deskriprif. Formulasi bahasa ringkasan laporan kegiatan dapat diidentifikasi dari kontruksi kalimat yang mengandung penanda-penandan yang menunjukan keberadaan unsur-unsur di atas.
  1. Pendahuluan
    Tahapan Pendahuluan pada laporan kegiatan bertujuan untuk menyampaikan latar belakang kegiatan yang telah dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan,manfaat, serta strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan.
    Genre yang digunakan adalah deskripsi atau meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan jenis dan bentuk kegiatan itu sendiri beserta tujuan, manfaat, dan strategi yang diterapkan.

  2. Deskripsi Kegiatan
    Tahapan ini berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan, dan pelaksanaan kegiatan. Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan itu sendiri. Waktu kegiatan adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan itu. Adapun pelaksanaan kegiatan adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Untuk memaparkan semua itu, genre micro yang digunakan adalah deskriptif.

  3. Pelaksanaan Kegiatan
    Tahapan Pelaksanaan Kegiatan berisi rangkaian kegiatan. Tahapan ini berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang dilakukan, strategi yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah yang ditempu dalam mengatasi kendala tersebut. Untuk mencapai itu semua, genre micro yang digunakan adalah deskriptif dan atau meliputi rekon dan prosedur.

  4. Penutup
    Di satu sisi, Tahapan Penutup berisi pernyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah dilaksanakan dengan baik dan bermafaat. Di sisi lain, tahapan ini berisi saran-saran untuk perbaikan kegiatan yang akan datang. Berbeda dengan simpulan pada penelitian yang dirumuskan berdasarkan analisis, simpulan pada laporan kegiatan berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut atau manfaat yang dapat dirasakan bagi pelaksana kegiatan (dalam hal ini mahasiswa).

Saran-saran ditujukan kepada peningkatan pelaksanaan kegiatan di masa depan yang akan datang. Saran-saran tersebut diajukan berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi. Saran-saran itu bersifat operasional, yaitu saran-saran yang betul-betul dapat dilaksanakan, dan apabila saran-saran itu diikuti kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi.
Genre micro yang digunakan pada tahapan penutuk adalah dekripsi yang menggunakan eksposisi.

  1. Daftar Pustaka dan Lampiran
    Meskipun Daftar Pustaka dan Lampiran itu penting seperti telah diuraikan pada pembicaraan tentang daftra pustaka dan lampiran untuk penelitian di atas dua hal itu juga tidak dimasukan ke dalam struktur teks laporan kegiatan. Penyajian daftra pustaka diletakan di belakang setelah bab-bab inti.

Lampiran pada laporan kegiatan juga sama dengan lampiran pada laporan penelitian. lampiran merupakan materi pendukung yang diletakan di bagian belakang, di luar bab-bab inti teks laporan kegiatan. Materi yang dimasukan ke dalam lampiran teks laporan kegiatan antara lain :

  • Dokumen yang dijadikan bahan rujukan penulisan laporan kegiatan.
  • Surat-surat pendukung, seperti surat izin melakukan kegiatan di lokasi (misalnya praktik kerja, pentas seni, dan lokakarya), surat tugas, dan sejenisnya
  • Rincian penggunaan dana
  • Gambar atau foto.

Kesimpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Laporan Kegiatan

Setelah dilakukan penelusuran terhadap struktur teks laporan dan genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan setiap tahapan yang ada dalam laporan kegiatan, dapat ditarik simpulan bahwa laporan kegiatan merupakan paparan hasil pelaksanaan kegiatan yang dibuat berdasarkan proposal yang telah diracang sebelumnya. Laporan kegiatan mengandung unsur-unsur yang saling terkait, yaitu ringkasan, pendahuluan, deskripsi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan penutup. Unsur-unsur lain yang ada meliputi halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar pustaka, dan lampiran.

Unsur-unsur ini dapat dirangkum ke dalam struktur teks laporan kegiatan dengan urutan ringkasan,pendahuluan,deskripsi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, penutup. Struktur teks yang terdiri atas tahapan-tahapan tertentu itu direalisasikan oleh genre mikro sesuai dengan isi dan fungsi retoris masing-masing.

gambar

Apabila unsur-unsur inti dan unsur-unsur yang lain dijadikan satu, maka terbentuklah sistematika laporan kegiatan.