Mari Kawan kita Belajar Mengenai Surat Kabar sebagai Sumber Acuan

Hallo kawan mijil…
bagaimana kabarnya?? pastinya sehat bukan… Semoga kita semua tetap dalam perlindungan Allah SWT dan semoga lancar puasanya karena sebentar lagi kita menuju hari kemenangan.

Nah… disini kita akan belajar mengenai Surat Kabar sebagai Sumber Acuan. Yuk mari simak penjelasan dibawah ini. Seduh kopimu dan mari membaca materi bersamaku.

Apa itu Sumber Acuan dan Bagaimana Sejarahnya?

Mengetahui Surat Kabar sebagai Sumber Acuan
Istilah surat kabar ini diyakini bermula dikalangan pustakawan yang menyebut The New York Timer sebagai surat kabar acuan. Setalah harian tersebut menerbitkan indeks topic artikelnya pada tahun 1913. Untuk meramaikan penggunaan istilah ini, The Times mengadakan kontes esai pada tahun 1927 dengan topic “ Nilai Indeks dan Berkas The New York Times sebagai surat kabar acuan”. The times dan harian sejenisnya kemudian merangkum berbagai peristiwa, pengumuman,jadwal,direktori,prosending,transkrip,dan rapat setiap harinya. The times saat ini tidak lagi tergolong surat kabar acuan menurut makna aslinya.
Seiring waktu,sejarawan mulai bergantung pada the times dan Koran lainya sebagai sumber arsip peristiwa lampau yang terpercaya sekaligus kumpulan opini masyarakat pada tiap tahun terbitnya. Istilah Surat Kabar Acuan lantas berubah dari makna aslinya menjadi makna umum yang dipahami saat ini.
surat kabar adalah kabar besar yang memiliki sirkulasi besar,fungsi editorial dan pengumpulan beritanya dianggap professional dan biasanya dapat dipertanggungjawabkan. Sebuah surat kabar acuan bisa juga muncul dalam bentuk surat kabar masyarakat yang diizinkan atau dioperasikan oleh pemerintah untuk menerbitkan pemberitahuan masyarakat atau pemberitahuan hukum,lantas layak disebut “surat kabar acuan masyarakat”.
Surat kabar acuan tidak memiliki kriteria resmi dan ciri-cirinya beragam. Jenis kedua ini terdiri dari surat kabar yang dianggap memiliki standar jurnalisme tinggi ketimbang media cetak lainya,termasuk kebebasan editorial dan akurasinya,dan biasanya terkenal di seluruh dunia. Meski masyarakat mengalami perubahan,surat kabar seperti ini sejak dulu memiliki gaya,model liputan dan tradisi yang sama.
Urutan penyebutan keterangan tentang artikel di dalam surat kabar adalah sebagai berikut :
a. nama pengarang
b. tahun terbit
c. judul artikel
d. nama surat kabar
e. tanggal terbit
f. tempat terbit

Contoh :
Tabah ,Anton. 1989. “Polwan Semakin Efektif dalam Penegakan Hukum.” Dalam Suara Pembaruan,1 September 1989. Jakarta.
Alkotsar,Abraham.2004.”Nilai HAM sebagai Konstitusi Hukum”. Dalam Kompas. 24 Desember : Jakarta.