Mari Belajar Tentang Frasa!

SINTAKSIS_001
Frasa, kata yang sudah tidak asing lagi ketika didengar. Apakah teman-teman tahu apa itu frasa? Mari simak penjelasan tentang frasa di bawah ini.

Konstruksi Sintaksis
Istilah konstruksi menunjuk suatu konsep satuan bahasa yang bermakna. Dengan kata lain, konstruksi sintaksis adalah satuan bahasa bermakna berupa frasa, klausa, dan kalimat. Sintaksis mempelajari tata hubungan kata dengan kata lain dalam membentuk struktur yang lebih besar, yaitu frasa, klausa, dan kalimat. Salah satu objek kajian dari sintaksis adalah frasa.

Apa itu frasa?
Frasa adalah satuan linguistik yang lebih besar dari kata namun lebih kecil dari klausa, yang mana merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang mengandung satu makna gramatikal.

Kridalaksana (2008:59) menyatakan bahwa frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif; gabungan itu dapat rapat dan renggang: misalnya gunung tinggi adalah frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif; konstruksi ini berbeda dengan gunung itu tinggi yang bukan frasa karena bersifat predikatif.

Abdul Chaer (2008:39) berpendapat bahwa frasa dibentuk dari gabungan dua kata atau lebih; dan mengisi salah satu fungsi sintaksis. Pendapat tersebut dengan Ramlan (1987:151) yang mengemukakan bahwa frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi klausa. Selanjutnya, Parera (1991:32) mengemukakan pula bahwa pengertian frasa adalah suatu konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua kata atau lebih baik dalam sebuah pola dasar kalimat ataupun tidak.

Frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih dan hanya menduduki satu fungsi dalam klausa, yaitu fungsi subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).

Ciri-ciri Frasa
Untuk lebih memahami tentang frasa, teman-teman harus mengerti ciri-ciri frasa berikut ini:

  • Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih
  • Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat
  • Frasa harus mempunyai satu makna gramatikal
  • Frasa bersifat nonpredikatif
  • Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat

Klasifikasi Frasa

  1. Berdasarkan Unsur Inti
  • Frasa Verba
  • Frasa Nomina
  • Frasa Adjektiva
  • Frasa Adverbia
  • Frasa Numeralia
  • Frasa Preposisional
  • Frasa Konjungsi
  1. Berdasarkan Distribusi Unsur
  • Frasa endosentrik
    a. Koordinatif
    b. Atributif
    c. Apositif
  • Frasa eksosentrik
    a. Direktif
    b. Non direktif
    c. konektif
  1. Berdasarkan Kedudukannya
  • Frasa Setara
  • Frasa Bertingkat
  1. Berdasarkan Satuan Makna Unsur Pembentuk
  • Frasa biasa
  • Frasa idiomatik
  • Frasa ambigu

Referensi:

Arifin, E. Z. (1996). BEBERAPA KONSEP DALAM SINTAKSIS. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dr. Rusma Noortyani, M. (2017). BUKU AJAR SINTAKSIS. Yogyakarta: Penebar Pustaka Media.

Dr. Supriyadi, M. (2014). SINTAKSIS BAHASA INDONESIA. Gorontalo: UNG Press.

Dr. Wini Tarmini, D. R. (2019). SINTAKSIS BAHASA INDONESIA. Jakarta Selatan: UHAMKA Press.

Hasan Alwi, A. M. (1988). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Surono. (2014). Frasa-Kalimat Bahasa Indonesia. Semarang: Gigih Pustaka Pribadi.