Semenjak adanya pandemi Covid-19 perkembangan teknologi semakin pesat. Hal itu terjadi karena banyak perubahan yang dialami selama pandemi, salah satunya dalam sektor ekonomi. Para pemilik UKM dituntut untuk lebih lagi memahami teknologi bisnis digital agar usaha tetap berjalan walau di masa pandemi. Selain itu pandemi juga membuat anak sekolah dan orang tua murid diharuskan melek teknologi guna beradaptasi terhadap dampak dari pandemi Covid-19 dalam sektor pendidikan.
Pembelajaran jarak jauh memaksa anak-anak dengan dibantu dengan orang tua untuk lebih mengenal internet dan teknologi yang berguna untuk membantu pembelajaran jarak jauh.
Pandemi Covid-19 memengaruhi perekonomian Indonesia secara luar biasa. Tahun lalu seluruh dunia menghadapi penurunan ekonomi yang sangat dalam karena hampir seluruh negara melakukan pembatasan mobilitas dalam segala sektor. Pada saat itu kasus pandemi semakin tinggi sehingga pemerintah mewajibkan semua aktivitas dilakukan di dalam rumah untuk mengurangi kerumunan. Namun saat jumlah warga yang positif covid sudah mulai turun, pemerintah menetapkan kebijakan new normal.
Masyarakat harus mulai membiasakan hidup normal baru dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, jaga jarak fisik, pakai masker dan menghindari kerumunan, serta mulai produktif kembali namun tetap aman dari Covid-19.
Teknologi yang mulai berkembang pesat di masa pandemi ini ialah teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini telah berjalan selama lebih dari satu tahun ini. Dengan adanya peraturan pemerintah untuk menjaga jarak yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19, banyak perusahaan rintisan dan periset mencoba bermacam cara untuk berinovasi membuat robot yang bisa mengurangi kontak dengan sesama manusia. Teknologi yang memiliki kegunaan ‘tanpa sentuh’ kini mulai banyak digunakan di fasilitas umum.
Di era new normal, masyarakat semakin beralih ke internet untuk membeli barang dan jasa. Tetapi pemasar digital di e-commerce sangatlah tidak mudah karena banyak pedagang yang bersaing dalam hal kualitas dan harga. Pesatnya ekonomi digital juga strategis untuk menaikkan produktifitas tenaga kerja di Tanah Air.
Berkontribusi menghubungkan pekerja dengan penyedia lowongan kerja melalui daring yang lebih efisien dibanding luring. Selain itu, di era new normal ini juga menuntut perusahaan untuk bangkit dan bekerja cepat. Sebagian pun mungkin masih menerapkan work from home. Oleh karena itu, new normal sejatinya memicu perusahaan untuk lebih mengandalkan teknologi. Pandemi ini secara tidak langsung membuat perubahan dalam operasional bisnis, dimana teknologi memiliki peran besar. Salah satunya dengan penerapan absensi online sebagai tolak ukur kehadiran karyawan.
Di era new normal membuat teknologi memiliki banyak kemajuan. Pandemi membuat banyak hal berubah, seperti dalam teknologi e-commerce semakin populer, pendidikan, dll. Banyak orang yang sudah memanfaatkan teknologi untuk kegiatan sehari-hari. Masyarakat diusahakan untuk lebih melek teknologi yang berkecimpung di dunia digital agar aktifitas tetap bisa berjalan walau di masa pandemi. Jangan jadikan pandemi sebagai penghambat produktifitas kita.