Sumber : lpmdimensi.com
Apakah penting mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa? dan apakah tidak sia-sia jika kita menggunakan waktu senggang kuliah kita untuk berkegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa?. Mungkin itu pertanyaan yang sering menjadi pertanyaan di kelangan mahasiswa. Di sini saya akan membahas mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa dan apa pentingnya bagi kita.
Unit Kegiatan Mahasiwa atau disingkat UKM adalah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan keahlian tertentu. UKM merupakan kegiatan luar kelas yang dipelopori oleh minat sekumpulan mahasiswa yang bertujuan untuk memperoleh keahlian yang tidak diajarkan secara formal di kampus. UKM juga merupakan partner organisasi kemahasiswaan intra kampus dalam melaksanakan kegiatan atau event kampus.
UKM berdasrkan minat dapat dikelompokan menjadi 3. Pertama unit kegiatan keolahragaan yang bergerak di bidang olahraga. Kelompok ini fokus pada pengembangan fisik angotanya guna meningkatkan keahlian dalam bidang olahraga. Contoh kelompok UKM ini antara lain basket, sepak bola, bulu tangkis, voli, dan cabang olahraga lainnya.
Kedua adalah unit kegiatan kesenian yang bergerak di bidang seni. Kelompok ini mepelajari estetika dan arti seni baik tradisional maupun moderen untuk meningkatkan keahlian di bidang seni dan meningkatkan jiwa seni bagi anggotanya. Contoh kelompok UKM ini adalah tari, teater, band, dan paduan suara.
Ketiga adalah unit kegiatan khusus yang memiliki beragam kegiatan yang bervariasi. Kelompok ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki UKM lain dan biasanya memiliki keahlian yang baik dalam keorganisasian. Kelompok ini tidak hanya fokus pada bidang keorganisasian saja, tetapi juga mengembangangkan keahlian yang lain seperti kesenian, leadership, karakter building, pendidikan, kedisiplinan, kepecintaalaman, kepanduan, politik, dan masih banyak lagi. Contoh kelompok ini antara lain pramuka, pecinta alam, resimen mahasiswa, parta politik mahasiswa, jurnalistik, organisasi sosial mahasiswa, dan lain-lain.
Keahlian adalah modal dalam menghadapi dunia kerja yang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa setelah lulus kuliah. Dari penjelasan diatas tentu kita dapat melihat bahwa setiap UKM memiliki fokus pengembangan keahlian, minat dan bakat yang berbeda-beda. Keahlian yang ditawarkan tiap UKM tentunya dapat membantu mahasiswa dalam proses perkuliahan dan dunia kerja nantinya. Walaupun demikian, masih ada juga beberapa mahasiswa berpikir bahwa dengan keahlian yang diajarkan di dalam kelas itu sudah cukup untuk menghadapi dunia kerja. Padahal dalam kemajuan yang terjadi di dunia ini terutama di dunia kerja, keahlian yang beragam sangat menentukan dalam persaingan kerja. Bagi mereka yang memiliki keahlian yang banyak tentu akan lebih mudah dalam mencari pekerjaan nantinya.
Selain keahlian, dalam mengikuti kegiatan UKM kita juga akan mendapatkan relasi atau teman. Relasi atau teman dalam kehidupan merupakan factor ekternal yang penting guna mencapai kesuksesan. Factor ini dapat membantu kita saat kita dalam kesulitan dan juga dapat membuat kesuksesan kita terasa berarti.
Namun demikian, UKM juga memiliki beberapa efek negatif. Jika kita mengikuti terlalu banyak UKM waktu yang tersisa bagi kita untuk belajar materi mata kuliah juga semakin sedikit. Padahal jika kita ingin mendapatkan nilai yang baik tentunya harus menguasai materi pada setiap mata kuliah dengan cara belajar. Saking banyaknya UKM yang diikuti mungkin juga mengurangi waktu istirahat atau bersantai mahasiswa.
Melalui UKM pula mahasiswa dapat terjerumus dalam pergaulan yang negatif. Lingkunan pergaulan UKM dan karakter dari anggota UKM sangat mudah untuk ditiru atau diikuti oleh mahasiswa. Sebagai contoh, orang yang tidak merokok, apabila mengikuti UKM yang anggotanya semua suka merokok tentu berkemungkinan besar membuat orang itu juga jadi suka merokok dan orang yang jarang beribadah apabila mengikuti UKM yang anggotanya rajin beribadah tentu orang itu nantinya akan jadi rajin beribadah. Tentunya jika pergaulan di UKM itu positif akan membuat mahasiswa berperilaku dan memiliki sifat yang positif begitu juga sebaliknya.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kia harus pandai-pandai dalam memenejemen waktu dan juga melihat karakter anggota UKM sebelum kita mengikutinya. Dengan memenejemen waktu kita dapat mengikuti setiap kegiatan tanpa mengganggu kewajiban utama kita. Menejemen yang baik membuat kita dapat menentukan waktu terbaik kita untuk bersantai atau beritirahat, belajar, family time, berkuliah, dan berkegiatan.
Melihat karakter anggota UKM sebelum kita mengikuti UKM tersebut juga penting karena itu merupakan tindakan pencegahan dari pergaulan yang negatif. Kita harus pandai memilih lingkuan UKM yang dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik. Karakter anggota UKM yang suka membantu atau menolong dan memiliki perilaku yang baik merupakan pilihan terbaik untuk kita mengikuti UKM tersebut.
Jadi UKM penting bagi mahasiswa karena ada banyak keuntungan didalamnya. Kita tidak akan sia-sia dengan mengisi waktu luang kuliah kita untuk mengikuti kegiatan UKM karena justru jika dalam waktu luang kita itu tidak digunakan untuk apa-apa itu baru namanya sia-sia. Namun perlu diiangat pula untuk memperhatikan kemampuan dan waktu yang kita miliki sebelum mengikuti UKM, jangan terlalu banyak mengikuti UKM karena dapat mempersulit kita dalam mengatur waktu dan perhatikan karakter dari anggota UKM yang akan kita ikuti, pastikan mereka memiliki karakter yang baik. Ikutilah UKM sesuai minat dan bakatmu untuk mendapatkan manfaat yang berguna di masa depan nanti.