Mana sih… yang benar, bineka atau bhineka?

PicsArt_10-01-02.00.28

Akhir-akhir ini banyak sekali kita melihat kata-kata bineka di baliho sekitar jalan raya. Hingga menjadi perbincangan oleh para netizen Indonesia, karena hampir di seluruh wilayah ada baliho tersebut dengan penulisan kalimat yang sama.

Namun, tahukah sahabat di antara kata bhineka dan bineka terdapat satu kata yang secara resmi tercatat dalam KBBI. Apabila kita cari di laman resmi KBBI yang ada hanya kata ‘bineka’ bukan kata ‘bhineka

Kata “Bhinneka” berasal dari bahasa Jawa Kuno atau Sansekerta kemudian diserap dalam bahasa Indonesia menjadi “bineka” Konsonan bh dalam Jawa Kuno berubah menjadi /b/ di dalam Bahasa Indonesia, adapun konsonan /n/ rangkap dalam bahasa Jawa Kuno, menjadi satu /n/ di dalam bahasa Indonesia.

Kata baku bineka berkelas kata sifat yang berarti beranekaragam. Namun, saat mendapatkan konfiks ke-an akan masuk kelas kata benda yaitu kebinekaan yang mempunyai arti keberagaman.

Saya pun penasaran dengan kalimat yang terpasang di setiap baliho besar tersebut yang menyebutkan kata “kebhinekaan” apakah memang disengaja atau memang belum memahami?

Nahh… dari sini apa sih makna sebenarnya dari bineka.

Menurut PUEBI dari lama resminya bineka memiliki makna sebagai berikut.

bineka /bi·ne·ka/ /binéka/ a beragam; beranekaragam;

kebinekaan*/ke·bi·ne·ka·an/* n keberagaman: tampak sekali -nya dan inilah ciri kelebihan negara kita

Namun, perlu diperhatikan ya sahabat… menurut cuitan Twitter Kemendikburistek (21 April 2017) menuliskan "Berdasarkan PUEBI, yang benar adalah “bineka”, artinya beragam. Tapi kalau ditulis untuk semboyan negara, memang “Bhinneka Tunggal Ika”

KBBI keluaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencantumkan bahwa diksi Kebinekaan lebih tepat ketimbang Kebhinnekaan. Kebinekaan dalam KBBI mengandung arti keberagaman.

Karena kini sudah bertambah pemahaman berbahasa, mari kita jaga kelestarian bahasa Indonesia dengan menggunakan kata yang sesuai kaidah kebahasaan menurut PUEBI. Maka, dengan komitmen bersama untuk memartabatkan bahasa Indonesia di ruang publik secara baik diharapkan mampu menjadi citra, jati diri, dan simbol kedaulatan bangsa Indonesia.

Utamakan Bahasa Indonesia Lestarikan Bahasa Daerah Kuasai Bahasa Asing

2 Likes

Gak ada gambar balihonya?