Mampir Yuk, Baca Frasa Eksosentrik

WhatsApp Image 2021-03-22 at 03.26.33
Oleh: Silvi Intan Cahyaningsih

Pada kesempatan kali ini, penulis akan menjelaskan sekilas materi tentang frasa eksotis, ehh frasa eksosentis. Jadi, sebagian dari kalian pembaca pasti tidak asing lagi dengan kata “frasa” bukan? Akan tetapi perlu kalian ketahui bahwa frasa apabila dilihat dari sudut inti atau pusatnya dapat bersifat endosentris dan eksosentris, lho. Nah bagi kalian yang baru tau kalau frasa itu ada 2 macam ternyata, kali ini penulis akan menjelaskan mengenai frasa eksosentris. Bisa banget bagi kalian wahai pembaca yang ingin tau lebih dalam terkait frasa eksosentris ini bisa disimak dan dibaca baik-baik, ya.
Sebelum penulis menjelaskan frasa eksosentris, penulis akan mengulas sedikit mengenai arti frasa.
Nah jadi apa itu frasa?
Frasa menurut Ramlan (dalam Sintaksis, 2005) merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih.
Frasa termasuk bagian yang penting dala peningkatan kemampuan berbahasa, karena frasa sebagai salah satu satuan sintaksis yang memberikan pemahaman seluk beluk pada kalimat.

Sedangkan frasa eksosentrik menurut Berutu N.S (2017) menyatakan bahwa frasa eksosentris adalah gabungan kata dari seluruh elemen yang tidak memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhan komponen atau frasa yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsur pembentuk kata.

Adapun sebuah konstruksi dapat disebut eksosentris apabila hasil gabungan tersebut berlainan kelasnya dari unsur yang membentuknya. Konstruksi ini dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu Frasa Eksosentris Direktif dan Frasa Eksosentris Konektif.

Oke, kita bahas satu persatu ya.

  1. Frasa Eksosentris Direktif
    Dalam frasa ini menggunakan perangkai yang bersifat preposisional dan yang bersifat konyungtif
  • Yang bersifat preposisional : di sawah, di taman, di dalam kamar, ke sekolah, ke kantor, ke atas gunung, dari rumah, dari pantai, dari bawah basement, dan lain sebagainya
    Contoh:
    -Dewi baru saja pulang dari kantor.
    -Kakek menanam padi di sawah.
  • Yang bersifat konyungtif: supaya lolos dalam perlombaan itu
  1. Frasa Eksosentris Konektif
    Dalam konstruksi ini salah satu unsurnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara konstituen yang menjadi atribut predikat dengan subjeknya. Dalam kasus ini, atribut predikat tidak menerangkan konektornya, akan tetapi menerangkan subjeknya.
    Contoh: - Mereka hendak menyebrang sungai.
    - Meli hendak membeli pakaian baru untuk lebaran tahun ini.

Demikian sekilas materi tentang frasa eksosentrik semoga bisa menambah wawasan pembaca. Apabila ada salah kata dari penulis mohon maaf sebanyak-banyaknya, juga kritik dan sarannya yang membangun. Terima kasih .

Referensi
Keraf, Gorys. (1991). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Widyaningsih, L. A. (2021). Analisis Frasa Berdasarkan Kesetaraan Distribusi Pada Tajuk Rencana Solopos “Konsolidasi dan Pemberdayaan Organisasi Masyarakat Sipil”. SEMIOTIKA, 49-56.
Berutu, N. (2017). Analisis Kesalahan Struktur Frasa Dalam Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Mdan Tahun Pembelajaran2016/1017.