Istilah mahasiswa kura-kura atau kuliah rapat kuliah rapat sudah banyak didengar sejak dahulu. Mahasiswa kura-kura ini berarti mahasiswa yang aktif dalam kegiatan di luar kelas, baik itu organisasi maupun kepanitiaan. Kegiatan tersebut banyak membutuhkan rapat untuk mendiskusikan program kerja yang dijalankan. Seringkali jadwal rapat dan kuliah menjadi tidak terorganisir, bahkan tugas-tugas dari dosen terabaikan. Hal itu terjadi karena time manajement dan kedisiplinan mahasiswa belum dijalankan dengan baik. Apalagi bagi mahasiswa yang aktif pada lebih dari satu kegiatan, pastinya lebih membutuhkan kemampuan tersebut.
Pada dasarnya kemampuan time manajement dan kedisiplinan harus diasah bukan hanya oleh mahasiswa kura-kura. Mahasiswa yang tidak aktif pada kegiatan di luar kelaspun harus mempunyai kemampuan ini. Karena bagaimanapun nanti, di dunia selanjutnya atau dunia kerja, kemampuan ini merupakan basic skill yang harus dikuasai.
Berikut adalah alasan mengapa menjadi mahasiswa kura-kura membutuhkan time manajement dan kedisiplinan.
- Banyak Rapat
Dalam menjalankan suatu organisasi atau kepanitiaan tidak terlepas dari yang namanya rapat. Entah itu untuk membahas suatu program kerja yang akan atau sedang dijalankan. Apalagi dalam suatu organisasi terdapat banyak bidang, yang mana setiap bidang mempunyai program kerja tersendiri. Tidak jarang anggota yang bukan merupakan bagian dari suatu bidang harus ikut dalam program kerja bidang lain disamping bidangnya sendiri.
Dalam kepanitiaan dikenal 3 jenis rapat, yaitu rapat divisi, rapat bidang, dan rapat koordinasi. Ketiga rapat itu dilaksanakan dalam hari yang berbeda dalam seminggu, dan dilakukan sampai acara dimulai. - Ada Konsekuensi Bila Terlambat
Biasanya dalam suatu rapat akan ada perjanjian untuk seluruh anggota, apabila terlambat maka akan dikenakan sanksi atau denda. Sanksi atau denda tersebut bisa berupa uang atau hal lain yang sudah disetujui bersama. - Proker Membutuhkan Banyak Persiapan
Proker atau program kerja membutuhkan banyak persiapan, mulai dari menyiapkan susunan panitia beserta tugasnya, konsep acara, target acara, susunan acara, rundown, biaya, perlengkapan, tempat diselenggarakannya acara, tamu undangan, konsumsi, dan lain sebagainya. Semua hal itu harus dipersiapkan tentunnya melalui rapat. Baik itu rapat divisi, rapat bidang, dan rapat koordinasi. - Kegiatan Kuliah Dalam Kelas yang Juga Berjalan
Sebagai mahasiswa, yang menjadi prioritas seharusnya adalah akademiknya. Tetapi karena kegiatan organisasi dan kepanitiaan, seringkali akademik mahasiswa justru diabaikan. Misalnya tidak mengerjakan tugas dengan baik, tidak memperhatikan penjelasan dosen, sampai bolos kelas. Hal ini sangat disayangkan karena tidak sedikit jumlah mahasiswa yang lupa dan abai dengan akademiknya.
Berdasarkan penjelasan di atas, time manajement dan kedisiplinan perlu dilatih. Bagaimana caranya? Hal-hal berikut dapat dilakukan untuk melatih time manajement dan kedisiplinan.
- Mengatur Jadwal
Di era digital ini mengatur jadwal adalah hal yang mudah. Terdapat banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengatur jadwal. Misalnya Google Calendar. Kelebihan menggunakan aplikasi digital adalah kita bisa membuat pengingat atau notifikasi di gawai setiap ada acara yang akan datang. - Membuat To-Do List Dengan Skala Prioritas
Membuat to-do list dengan skala prioritas akan memudahkan kita mengerjakan hal yang harus dilakukan. Kita dapat membuat skala prioritas dari tanggal deadline yang paling dekat atau hal yang paling penting dan mendesak. Aplikasi digital yang dapat digunakan contohnya adalah Notion. - Mengurangi Kegiatan yang Kurang Produktif
Dengan banyaknya kegiatan dalam dan luar kelas, apabila memiliki waktu luang ada baiknya digunakan untuk istirahat atau kegiatan lain yang lebih produktif. Misalnya membaca buku atau merawat tanaman. Contoh hal yang tidak produktif adalah menghabiskan waktu dengan gawai, karena bagaimanapun kebiasaan itu dapat memberikan pengaruh buruk.