Luka yang Sembuh di Ketinggian
Salah satu bulan ditahun 2023, bulan di mana aku dan kamu mulai dekat, bulan di mana aku dan kamu selalu kesana kemari bersama. Hal ini menjadi hal menyenangkan di antara aku dan kamu. Pada bulan itu, di mana aku dan kamu sama sama mengajukan untuk bisa menjadi anggota pramuka “Garuda” penegak. Disinilah kami berdua mulai dekat, mulai dari mengajukan berkas bareng, meminta tanda tangan bareng, meminta surat rekomendasi bareng dan melakukan apapun bersama hingga mengantarkan aku pulang sekalipun. Hingga pada akhirnya kita semua mendapat kabar jika kita lolos menjadi anggota Pramuka Garuda, tentunya hal ini menjadi berita bahagia bukan untuk kita saja, namun untuk teman - teman kita yang juga diterima. Kamu membawa ibumu untuk menyematkan piagam itu akupun membawa ayahku untuk menyematkan piagam juga. Rasa bangga sangat terpancar di mata kedua orang tua kita. Kejadian ini membuat kami semakin dekat hingga pada akhirnya selesai di bulan Juli.
Saat kita berada di kelas 11 akhir kita menjadi panitia penyelenggara “Kemah Kerja” di mana aku menjadi koordinator sie perlengkapan dan kamu menjadi anggotanya. Hal ini lah yang menjadikan kita sama - sama kemanapun dan di mana pun. Kamu yang memiliki jabatan tinggi di organisasi, hal ini membuat kamu selalu diikut sertakan disetiap persetujuan apapun. Tentunya aku selalu ada di mana pun kamu ada, karena apapun hal yang akan dilakukan pasti membutuhkan sie perlengkapan untuk merekap barang - barang kegiatan yang diperlukan. Berminggu - minggu kita bersama menyiapkan ini itu untuk kegiatan dan pasti tidak luput dari permasalahan. Di mana pada saat itu panitia kegiatan banyak yang mengundurkan diri hingga pada akhirnya ada satu sie yang benar benar tidak ada anggotanya satupun. Sie itu merupakan sie konsumsi yang di mana harus menyiapkan dan mengatur makanan untuk panitia, peserta, pengisi acara dan tentu saja mengatur biaya dan bahan yang diperlukan. Pada akhirnya aku yang merangkap menjadi koor sie perlengkapan dan konsumsi. Aku membuat menu, menulis bahan - bahan, merincikan biaya dan pastinya teman - teman tau aku yang menjadi incaran kemarahan bu Rina. Ya, sudah biasa hal seperti ini dan teman - teman seangkatan sudah tidak kaget lagi. Namun, tentu saja hal ini membuat aku semangat karena apa…? Ya karena setiap saya berkonsultasi selalu ada kamu.
Pagi hari jam setengah 3 aku dan temanku terbangun karena alarm. Alarm yang mengharuskan kita bangun untuk pergi ke pasar membeli bahan - bahan yang diperlukan untuk sie konsumsi. Kita pergi berempat ada aku, kamu, Alfa dan Salma. Kita janjian jam 3 sudah sampai di rumah ku, namun ternyata kamu dan Alfa belum datang hingga jam 3:18. Aku menghubungimu begitupun Salma menghubungi Alfa. Ternyata kamu sudah berada di rumah Alfa, namun Alfa tidak segera keluar rumah. Alhasil aku dan Salma menuju ke rumah Alfa dan tak lupa memarahi kalian berdua. Kita pergi ke pasar membeli semua yang dibutuhkan, lalu kita menuju ke sekolah untuk mengantar sayur - mayur yang telah kita beli. Kita memasuki lapangan hingga sampai ke ruang pramuka dan tak lupa kita mengeluarkan semua barang yang akan dibawa dan dimasukkan ke dalam truk. Setelah itu kita pulang kerumah masing - masing dan Salma pulang kerumahku. Kita bersih - bersih dan siap berangkat ke kegiatan. Aku, kamu,Salma, Alfa berangkat menggunakan sepeda motor sedangkan yang lainnya menaiki truk yang telah dipesan sebelumnya… Aku berboncengan dengan kamu sedangkan Salma dengan Alfa.
Tibalah kita pada tujuan kita yaitu “Bumi Perkemahan Medini Kendal”. Disini, diwaktu singkat ini yang hanya 3 hari 2 malam tapi memiliki kisah yang panjang. Aku dan kamu, memiliki tugas masing - masing yang harus dikerjakan. Namun, tak lupa kita sering memiliki momen bersama, dari hal kecil hingga hal yang membuat kita tertawa bersama. Waktu yang singkat, namun memiliki makna yang mendalam.
Kegiatan terselesaikan dengan baik, hubungan kita juga baik. Namun, ada saat di mana kita memiliki masalah yang tidak bisa dibicarakan. Aku memutuskan untuk mengikuti fun hiking di Gunung Lawu. Di mana saya nekat, belum ada persiapan, teman pun tidak ada intinya saya hanya bermodal nekat. Namun, sebenarnya teman saya teman dekat saya menjadi ketua di organisasi Mapala, hal ini yang membuat saya yakin untuk ikut pergi ke puncak. Saya merasa beruntung ternyata teman saya Helmi pun ikut fun hiking. Mereka berdua membantu saya menyiapkan semuanya, mulai dari tas, logistik, penataan barang, mereka yang menyiapkan. Saya benar - benar terharu dengan kedua teman saya itu.
Hari di mana keberangkatan menuju basecamp, dari Demak ke Cemoro Kandang. Yang harusnya aku sebagai peserta harus ikut menaiki truk untuk sampai ke basecamp, tetapi teman dekat saya mengusulkan saya kepada pembinanya untuk saya naik mobil saja dan ya akhirnya saya menaiki mobil yang harusnya dinaiki oleh para pembina dan panitia fun hiking. Perjalanan inilah yang akhirnya membuat saya bisa melupakan masalah - masalah yang telah mengganggu saya beberapa minggu belakangan. Perjalanan begitu panjang dan melelahkan dan pastinya ada celetukan lucu dari teman – teman. Sedih, senang, bahagia, campur aduk rasanya, namun itu semua dapat tersingkirkan oleh ocehan, candaan dan ledekan teman - teman saya. Ya benar, aku menceritakan alasan aku mengikuti fun hiking ini kepada kedua teman ku. Adanya candaan itu membuat aku senang dan semangat untuk membuang dia jauh – jauh.
Saya melakukan kegiatan dengan sangat bahagia, melihat pemandangan puncak ”Hargo Dumilah” yang sangat luar biasa, sebuah lautan awan yang sangat cerah dan hamparan alam yang begitu luas dengan pepohonan yang begitu hijau. Angin sepoi – sepoi menerpa wajah, udara yang begitu sejuk dan matahari yang terlihat sangat indah diiringi melihat teman - teman bercanda dan tertawa bersama. Di puncak yang tinggi itu segala lelah, rasa campur aduk dan kesedihan pun sudah terbayar dengan keindahan yang begitu luar biasa dan yah sejenak bisa melupakan masalah yang ada. Saya berharap sampai di bawah nanti sudah tidak ada kamu yang mengganggu pikiran ku.
Satu bulan pun berlalu, kita dipertemukan dipertemukan lagi di lomba Gladi Widya Cakra Satya Bintara”GWCSB”, di mana kita berada di satu proyek yang sama yaitu Internet of Things “IoT” mewakili SMA dan tentunya kita berdua harus saling komunikasi. Saya melakukan proyek dengan enjoy karena saya sudah berhasil menyembuhkan, kini aku bisa melihatmu dengan ketenangan tanpa emosi camur aduk yang menguasai. Aku berhasil untuk terus berjalan tanpa melihat kebelakang, karena masih ada harapan yang harus aku wujudkan.