Lomba tradisional dan permainan rakyat gawai dayak "maka dio"

Pekan Gawai Dayak ini merupakan perayaan festival budaya yang diadakan setiap tahunnya oleh suku dayak di Kalimantan Barat khusus nya di desa cipta karya, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atau dalam bahasa dayak disebut (Jubata) atas panen yang melimpah . Perayaan gawai dayak telah menjadi tradisi dari nenek moyang suku Dayak .Hingga saat ini perayaan gawai dayak masih dilaksanakan sebagai tradisi.Sebelum pelaksanaan acara gawai dayak biasa nya dilakukan serangkaian adat yang dipimpin oleh ketua adat desa. Dalam ritual adat disajikan sebuah sesajen yang berisikan beras kuning, tempayan, biji ketimun, lemang,telur, dan ayam kampung . Ayam kampung akan disembelih dan diambil darahnya. Ritual ini adalah ritual penghormatan kepada para leluhur.

IMG-20221205-WA0032

Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang melestarikan adat dan tradisi gawai dayak yang biasa dilaksanakan Setiap tanggal 27 April,pelaksanaan gawai dayak salah satunya terdapat di desa cipta karya kecamatan sungai betung, kabupaten Bengkayang .Adapun kegiatan pelaksanaan gawai dayak yaitu makan-makan dan upacara adat serta perlombaan tradisional dari suku dayak yaitu : lomba menganyam, lomba sumpit, lomba gasing kayu, lomba meriam bambu, dan lomba bermain alat musik sampek. Pada saat gawai dayak banyak orang dari kampung lain berdatangan ke rumah keluarga nya untuk bersilaturahmi. Saat berkunjung ke setiap rumah, tuan rumah akan menyuguhkan minum khas suka dayak yaitu tuak yang terbuat dari beras ketan yang di fermentasi selama satu bulan. Minuman ini menjadi ciri khas saat kita berkunjung ke setiap rumah warga dihari gawai .Dalam tradisi suka dayak setiap orang yang berkunjung ke rumah dihari gawai mereka akan diberi beras baru hasil panen sebagai wujud rasa syukur . Acara gawai dayak di desa cipta karya juga bertepatan dengan ulang tahun pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang .

Perlombaan yang dilaksanakan pada saat gawai dayak merupakan wujud kelestarian budaya yang diikuti oleh anak muda didesa. Mereka sangat semangat dalam mengikuti lomba. Didesa cipta karya lomba permainan tradisional diketuai oleh pemuda desa. Karena acara gawai dayak bertepatan dengan ulang tahun pemerintah daerah bupati bengkayang juga diundang dalam memeriahkan acara gawai dayak. Penyambutan bapak bupati diiringi dengan tarian penyambutan dan pemotongan pagar bambu sebagai pembukaan pelaksanaan lomba. Setelah itu disambut dengan kata sambutan dari bapak bupati . Berikut adalah permainan rakyat suku Dayak :+1:

  1. Sumpit
    Sumpit adalah permainan tradisional warisan suku Dayak .Dahulu sumpit digunakan untuk berburu hewan dihutan. Namun sekarang sumpit menjadi permainan olahraga tradisional yang mengandalkan kemampuan meniup dan konsentrasi tinggi. Sumpit terbuat dari kayu uli yang terkenal sebagai kayu yang sangat kuat dan keras, sedangkan peluru sumpit terbuat dari bambu.

  2. Gasing kayu
    Permainan gasing adalah permainan yang di yakini oleh masyarakat Dayak sebagai salah satu alat pemersatu persahabatan antara penduduk di suatu kampung dengan kampung lainnya. Gasing dimainkan dengan cara melilitkan sebuah tali pada bagian atas kemudian di lemparkan ke tanah.

  3. Meriam bambu (legum)
    Bagi masyarakat suku dayak pasti tidak asing lagi dengan permainan meriam bambu. Meriam bambu adalah permainan musiman yang biasa dimainkan oleh anak-anak di pedesaan. Permainan ini dimainkan menggunakan minyak tanah yang dimasukkan kedalam bambu yang telah dilubangi ,kemudian celupkan kayu kedalam minyak tanah dan tiup-tiup lubang bambu setelah itu tusukan kaya yang berisi api dan meriam akan berbunyi " dhuar, dhuar, dhuar ".Bunyi ledakan yang sangat keras membuat para bocah semakin gembira.

  4. Menganyam
    Kegiatan menganyam biasanya dilakukan oleh sekelompok nenek-nenek yang sudah tua. Mereka biasanya membuat sebuah anyaman dari bahan dasar bambu atau rotan. Anyaman yang biasanya dibuat adalah bakul, tas untuk ke ladang (lajung),dan tikar.

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk melestarikan permainan tradisional adalah dengan cara memperkenalkan nya kembali kepada anak muda melalui kegiatan perlombaan . Permainan tradisional adalah budaya lokal yang perlu dilestarikan . Permainan tradisional juga menjadi aset bangsa Indonesia yang kaya akan kearifan lokalnya.