Lika Liku Perjuanganku

Halo sobat mijil semua, perkenalkan aku adalah salah satu mahasiswa Ilmu Administrasi Negara UNS Angkatan 2021, disini aku ingin berbagi cerita tentang perjalanan dan perjuanganku bisa sampai di prodi Ilmu Administrasi Negara UNS. Sebenarnya aku adalah seorang anak SMA lulusan tahun 2020. Ya benar sekali, orang – orang biasa menyebut sebagai anak gap year. Pada saat SMA aku merupakan siswa jurusan IPA, namun karena di sekolah ku dahulu terdapat satu kelas yang diberi julukan kelas olimpiade dan aku termasuk di dalamnya, aku berkesempatan untuk mempelajari bidang olimpiade ekonomi. Sehingga secara tidak langsung aku juga mulai tertarik pada jurusan IPS meskipun aku sebenarnya berasal dari jurusan IPA.

Sampai lah pada semester akhir, aku tiba- tiba memiliki fikiran untuk mendaftarkan diri di salah satu Politeknik Kesehatan, karena pada saat itu aku beranggapan bahwa aku akan lebih bisa cepet mendapatkan sebuah pekerjaan. Dan aku memang benar-benar mendaftarkan diriku. Bersamaan dengan pendaftaranku tersebut, sekolah sedang mempersiapkan perengkingan siswa-siswa yang akan mengikuti SNMPTN, dan lagi-lagi aku termasuk di dalamnya. Namun setelah aku mengalami dilema, aku pada akhirnya memilih untuk melepas kesempatan SNMPTN dengan alasan aku sudah mendaftrakan diri di salah satu Politeknik Kesehatan dan aku tidak mau sekolah ku terkena blacklist jika aku lolos dengan mengikuti SNMPTN, yang dimana aku tidak merasa cocok dengan jurusan-jurusan yang ada.

Setelah aku sudah mengikuti seleksi Politeknik Kesehatan, tiba-tiba pandemi covid datang dan ayahku dengan pertimbangan yang sudah dipikirkan, tidak merestui aku untuk tetap melanjutkannya. Kesalahan ku pada saat itu aku tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti UTBK SAINTEK, karena memang dari awal aku tidak memiliki ketertarikan di sana. Disinilah pemikiran untuk gap year dimulai. Disisi lain semua teman-temanku sudah berhasil lolos SNMPTN. Tibalah di saat terdapat pengumuman bahwa UTBK 2020 dilaksanakan dengan hanya mengerjakan soal TPS, di situlah aku merasa memiliki kesempatan untuk mengikuti UTBK dengan persipan yang sangat singkat dan aku pun nekat mendaftarkan diri di UTBK SOSHUM. Karena aku memiliki dasar pada bidang ekonomi sehingga aku mendaftar di jurusan yang ada kaitannya dengan ekonomi. Namun Tuhan berkehendak lain, aku tidak lolos SBMBTN 2020.

Tidak berhenti di sini, aku melanjutkan perjuanganku di seleksi mandiri, aku mendaftarkan kurang lebih 10 universitas, dan ternyata aku tetap gagal. Dan di sinilah aku merasa gap year adalah pilihan yang tepat untukku dan memang disetujui oleh ayahku. Dari kegagalan itu aku mulai belajar mengenai bidang-bidang SOSHUM. Selama perjuanku bejalar, aku akhirnya mulai tertarik tentang ilmu sosial dan politik, sehingga aku memutuskan untuk mendaftarkan diri UTBK 2021 prodi Ilmu Administrasi Negara di salah satu PTN yang ada di kota Malang. Lagi-lagi rezeki belum berpihak kepadaku dan aku kembali merasakan sakitnya kegalalan. Aku tidak putus asa dan aku memutuskan untuk melanjutkan perjuangaku di seleksi mandiri di beberapa universitas termasuk UNS. Alhamdulillah dengan perjuanganku yang sangat berat ini aku berhasil lolos di prodi Ilmu Administrasi Negara UNS.

Dari perjalanan dan perjuangan ku ini aku belajar banyak hal, seperti kesabaran, keikhlasan, ketabahan, tidak mudah putus asa, dan selalu bersyukur. Aku juga sangat berterimakasih kepada Tuhan, ayahku, keluargaku, teman- temanku, dan semua orang yang selalu berada di sampingku di saat aku sedang berjuang. Sudah dulu yaa cerita ku kali ini, gak disangka ternyata cerita perjuanganku sepanjang ini, maaf banget yaa hehe. Semangatt ya semuanya. Terima kasih.