Landak Dan Kancil
Suatu hari, dihutan lebat semua binatang berkumpul karena
monyet mengadakan pesta untuk semua penghuni hutan
terkecuali harimau dipesta itu banyak sekali yang menghadiri, ada
landak, gajah, monyet, kerbau, dan binatang paling cerdik yaitu si
Kancil.
Tetapi tidak ada satupun yang mau mendekati si landak karena takut dengan durinya yang sangat tajam, landak pun merasa sedih
dan kecewa.
Setelah pesta selesaisaat diperjalanan pulang ternyata kancil
mengikuti landak dan menghampirinya
Kancil :
’’
maaf landak bukan maksud kami tadi menjahuimu, kami hanya takut
tertusuk durimu
’’
Landak :
’’ tidak apa-apa kancil, aku bingung bagaimana bisa berteman dengan
kalian jika duriku ini membuat kalian tidak mau mendekatiku
’’
Kancil :
’’ baiklah kita akan mencarisolusinya besok pagi bersama yang lain,setelah
ini aku akan mengundang mereka semua, kalau begitu sampai bertemu besok
landak!
Landak :
’’
waaaa,terimakasih kancilsampai bertemu besok’’
Keesokan harinya mereka pun berkumpul lagi, dari pagi hinnga sore
mereka berfikir kerastetapi belum bisa menemukan solusinya karena hari
sudah sore kancil memutuskan untuk melanjutkannya besok, karena jika
pulang larut malam bisa bisa mereka bertemu dengan siraja hutan yaitu si
harimau yang gagah perkasa.
Merekapun Kembali kerumah masing-masing, kancil yang masih
bingung mencari solusi diapun mengikuti landak secara diam-diam,
saat perjalanan pulang hal tak terduga terjadi ternyata siraja hutan
sudah mulai berkeliling mencari mangsanya.
Landak yang sangat ketakutan hanya bisa terdiam mematung ditempat.
Harimau :
’’ hai landak, mau kemana anak manis.’’
Kancil yang mengetahui hal tersebut tidak dapat berbuat
banyak, dia hanya bersembunyi dibalik rerumputan yang
lebat
Karena sudah sangat terusik akhinya landak tanpa sengaja langsung
mengeluarkan duri-duri tajamnya, kancil yang melihat hal tersebut
terkejut landak bisa melakukan hal itu sedangkan harimau terlihat
kesusahan menerkam landak jika dia tetap menyerang landak maka
dia juga akan terluka akhirnya harimau memilih meninggakkan
landak dan memilih mangsa lainnya.
Hari berganti, merekapun berkumpul lagi…
Saat mereka sudah berkumpul kancil pun membuka perbincangan
’’ teman teman sekalian kita tidak usah takut dengan duri landak, karena
duri itu tidak akan melukai kita
’’
ucap kancil
“ kenapa kau bisa berbicara seprti itu kancil?.
”
ujar kerbau
Kancil :
“ landak, aku meminta maaf kepadamu karena kemarin saat
perjalanan pulang aku mengikutimu diam-diam dan melihatmu telah
diterkam sang harimau.
Semua yang ada disitupun merasa kaget dengan yang diucapkan
kancil.
Kancil :
“ landak tidak akan melukai kita jika dia tidak merasa
terusik”
.
Lalu kancil mendekati landak dan memeluknya, hewan hewan lain
yang mengetahui hal tersebut pun ikut memeluk landak.
Sejak saat itu landak tidak lagi merasa kesepian.
Tamat