Ungkapan yang sering dilontarkan orang-orang kepada mahasiswa Keperawatan yang sering kita dengar “sekolahnya mahal,gajinya kecil,kok mau sih?” bahkan tidak jarang mengatakan jadi perawat cuma biar jadi idaman abdi negara. Nah kali ini saya akan membahas tentang presepsi pribadi saya mengenai dunia Keperawatan
Sebelumnya perkenalkan saya seorang mahasiswi semester 1 Prodi Keperawatan Universitas swasta di kota Kota Solo. Kalau ditanya kenapa ambil Prodi Keperawatan,yaa karna prodi ini ilmunya dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun nantinya tidak memilih menjadi seorang Perawat ilmu yang kita peroleh bisa digunakan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Ilmu yang dipelajari juga cukup luas seperti Keperawatan Dasar, Ilmu Biomedik Dasar,Komunikasi, Etika dan Hukum Keperawatan dan Psikologi,dan akan bertambah mata kuliah lain seiring bertambahnya semester. Dengan basic lulusan dari SMK Teknik Gambar Bangunan,Prodi Keperawatan ini bagi sebagian orang akan terasa sangat melenceng namun tidak bagi saya,kedua jurusan ini ada kaitannya. Dalam dunia Arstikektur,bangunan dibangun berdasarkan struktur mulai dari pondasi,sloof,kolom,atap,tata letak sirkulasi dan masih banyak lagi. Sama halnya dengan Keperawatan yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia yang terdiri dari kaki,tangan,kepala dan lain sebagainya. Hanya saja jika Arsitektur yang dipelajari adalah benda mati sedangkan Keperawatan mempelajari makhluk hidup,yaitu perawatan manusia.
Bagi saya 2 jurusan ini sangat menarik,ilmu yang luas dan memiliki prospek kerja yang terarah,tapi semua tergantung dengan diri sendiri. Mau dibawa kemana bakat minat yang kita miliki. Sebuah tantangan bagi seseorang yang takut darah,merinding melihat luka,dan tidak memiliki basic dari dunia Keperawatan ini. “Apakah saya bisa dan mampu,kuat sampai tamat?” seringkali melintas di pikiran bahkan keluarga saya pun meragukan keputusan yang saya ambil ini,namun dukungan dari orangtua dan lingkungan pertemanan yang positif vibes membuat saya berkeyakinan bahwa saya mampu menuntaskan pendidikan di jurusan ini.
Keperawatan adalah bidang studi yang mempersiapkan seseorang untuk menjadi perawat. Namanya juga keperawatan, pastinya ilmu yang mempelajari cara memberikan pelayanan atau merawat pasien hingga sehat. Perawat bukanlah asisten dokter, melainkan mitra kerja dokter untuk membantu kesembuhan yang optimal. Definisi lainnya, keperawatan dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang memfokuskan pada promosi kualitas hidup orang maupun keluarga, mulai kelahiran hingga asuhan pada kematian. Sejarah keperawatan dimulai dari aktivitas merawat orang. Perawat sendiri merupakan profesi yang merawat bukan hanya secara fisik namun mencakup psikologis pasien dan keluarganya. Oleh karena itu perilaku seorang perawat adalah perilaku seseorang yang humanis dan profesional. Perawat bukan hanya sekadar profesi namun juga sebuah pengabdian diri untuk memberikan pelayanan sepenuh hati. Perawat sendiri mempunyai sebuah lingkup profesi yang biasa disebut Ners. Selain itu, perawat juga memiliki beberapa bidang spesialisasi sendiri. Di Indonesia perawat juga memiliki sebuah organisasi terstruktur yang disebut Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Menjadi seorang perawat adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu perilaku caring yang diberikan akan mencerminkan jati diri dari seorang perawat. Dengan ini diharapkan seorang perawat selalu mau untuk mempelajari hal yang baru bahkan menjadi pribadi yang lebih maju. Perawat adalah salah satu jalan kesembuhan meski hanya sekadar memberi senyuman untuk menenangkan dan memberi kedamaian. setiap gerakan tubuh perawat untuk menolong adalah catatan kebaikan bagi perawat itu sendiri jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih.
Bagi orang diluar sana yang membaca tulisan ini ,mungkin dari seorang pekerja,dari mahasiswa/mahasiswi dari lain jurusan,ataupun orang umum yang belum mengenal jauh dunia Keperawatan, jangan mengecilkan hati orang yang terjun di dunia Keperawatan dengan perkataan seperti “ngapain sekolah perawat,kan gajinya kecil” ,atau mungkin “ngapain kuliah mahal-mahal kalau ujung ujungnya cuma jadi ibu rumah tangga ” percayalah dunia kuliah tidak mudah dan tidak murah, kenapa kita tidak saling support. Bagi yang sudah kerja,kalian hebat karena bisa membiayai hidup kalian sendiri tanpa menjadi beban orang tua, bagi yang kuliah pun kalian juga hebat kok,menuntut ilmu sebanyak mungkin,menghabiskan waktu muda dengan menggali informasi dan mencari relasi bahkan tidak jarang ada yang bekerja part time di sela-sela waktu luang perkuliahan.
Kamu dapat memperoleh ilmu baru ketika kuliah yang belum kamu pelajari sebelumnya di bangku sekolah. Pengetahuan inilah yang akan menjadi bekal untuk bekerja sesuai dengan prospek program studi yang kamu pilih. Setiap ilmu yang diperoleh dibangku kuliah juga akan membantu kamu untuk menambah pengetahuan dan memiliki kompetensi baru.Anggapan tentang kuliah itu penting atau tidak itu tergantung kita bertanya kepada siapa. Kalau kita bertanya kepada tenaga pendidik dan orang yang ahli di bidang tertentu maka kuliah itu sangat penting untuk menggali ilmu lebih,merubah pola pikir dan menaikkan jabatan.Kuliah juga sangat penting di zaman sekarang, selain pembekalan skill kita juga dapat berinteraksi dengan para akademisi lain. Saat berkuliah juga kita mendapat banyak sudut pandang yang luar biasa dari teman-teman atau dosen pengajar. Masa kuliah juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan manajemen waktu yang sangat ketat.Namun, kalau kita bertanya apakah kuliah itu penting kepada seseorang yang sukses tanpa sekolah tinggi pasti jawabannya tidak penting, yang penting menjadi pribadi yang gigih dan yang pasti pandai memanfaatkan peluang. Jadi itu tergantung perspektif orang masing-masing.
Tapi kuliah tidak ada ruginya kalau diniatkan mencari ilmu,menambah wawasan,mengubah pola pikir,menjadikan seseorang yang memiliki akhlak dan santun asal dilakukan dengan tanggung jawab. Untuk para pejuang toga apapun jurusan yang kalian pilih,baik pilihan pertama atau opsi lain,baik dari Universitas negeri maupun swasta diluar sana,
tetap semangat!
Jadikan ilmu yang kalian dapat bermanfaat!