Kreatif dan Inovatif! Mahasiswa KKN Untidar Beri Warna Baru di PAUD Desa Kalisari

Magelang- Sebagai upaya mendukung tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar melaksanakan kegiatan inovasi belajar di PAUD “Ceria Kalisa”, Desa Kalisari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Kegiatan yang berlangsung dari bulan Januari hingga awal Februari ini, bertepatan dengan periode KKN Universitas Tidar, melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator yang membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN mengajarkan berbagai keterampilan dasar seperti mewarnai, menggambar, dan bernyanyi. Inovasi belajar ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak, serta meminimalkan penggunaan gadget yang dapat mengganggu perkembangan mereka.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (Untidar) menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Sedia Payung Sebelum Hujan” untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak PAUD akan pentingnya menjaga kesehatan selama musim hujan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Untidar mengajak anak-anak PAUD untuk membuat payung dari kertas dan menghiasnya dengan detail rintik hujan. “Selain untuk mengedukasi anak-anak PAUD agar lebih sadar akan kesehatan, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk melatih kreativitas mereka,” ujar Damar, salah satu anggota KKN Untidar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi anak-anak PAUD untuk selalu menjaga kesehatan dan mengembangkan kreativitas mereka sejak dini.

Selain fokus pada edukasi pentingnya menjaga kesehatan, mahasiswa KKN Untidar juga mengenalkan dunia hewan dan transportasi kepada anak-anak PAUD melalui gambar-gambar menarik dan kegiatan mewarnai. Anak-anak terlihat antusias dan mudah mengingat nama-nama hewan yang diperkenalkan. Berbagai jenis transportasi umum seperti bus, kereta api, mobil, dan pesawat terbang juga diperkenalkan melalui kegiatan menempel dan mewarnai gambar. “Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan hewan dan transportasi, tetapi juga melatih motorik halus dan kreativitas anak-anak dalam memilih warna,” ujar Damar.

Lebih lanjut, mahasiswa KKN Untidar memanfaatkan musik untuk mengenalkan warna-warna dasar melalui lagu-lagu yang berkaitan dengan warna. Metode ini terbukti efektif karena anak-anak lebih mudah mengingat nama-nama warna melalui lagu yang menyenangkan. Dengan kombinasi kegiatan yang bervariasi ini, mahasiswa KKN berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak tidak hanya belajar mengenal hewan, transportasi, dan warna, tetapi juga mengembangkan ketrampilan, kreativitas, serta kemampuan berbahasa melalui interaksi dan nyanyian.

Tak hanya berfokus di dalam ruangan, mahasiswa KKN Untidar juga mengajak anak-anak PAUD untuk menjelajahi lingkungan sekitar dan mengenalkan mereka pada berbagai jenis tanaman. Sambil berjalan-jalan, mahasiswa KKN menjelaskan nama-nama tanaman, manfaatnya, serta cara merawatnya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari anak-anak PAUD yang terlihat antusias dan tertarik dengan berbagai jenis tanaman yang mereka temui. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Untidar berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak PAUD, serta menumbuhkan rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Sebagai penutup, mahasiswa KKN Untidar tidak hanya memberikan edukasi umum, tetapi juga menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak PAUD melalui pengajaran kalimat thayyibah seperti “Alhamdulillah”, “Insya Allah”, dan lainnya dengan metode bernyanyi yang menyenangkan. Keterampilan pun turut diasah dengan membuat kerajinan tangan dari balon berbentuk hewan kelinci. Tak kalah penting, pelaksanaan pencegahan stunting juga menjadi fokus perhatian dengan membagikan bekal makanan 4 sehat 5 sempurna kepada anak-anak PAUD, sebagai upaya untuk mendukung tumbuh kembang mereka yang optimal. Rangkaian kegiatan yang beragam ini diharapkan dapat memberikan bekal yang lengkap bagi anak-anak PAUD, tidak hanya dalam hal pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai agama dan kesehatan.

1 Like