Kopi Khas Sumatra Selatan

IMG-20211212-WA0043

Ada yang tahu kuliner khas dari kota Semendo Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan? Kalian pasti sudah dengar dengan penghasil kopi salah satu daerah penghasil kopi terbesar .Jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Semendo adalah jenis robusta walaupun wilayah ini berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut.Kopi robusta di sana, disambung pucuk dengan kopi Lampung, kopi Bengko, dan kopi Ciari yang berasal dari Jambi. Sementara itu, kopi Gerudag diperbanyak melalui biji Kopi Gerudag ternyata memiliki sejarah yang bisa dirunut jauh hingga zaman kolonial Belanda. Jika ditelusuri silsilah penanamannya, menunjukkan kopi robusta Gerudag yang ditanam di Desa Segamit berasal dari Marcawang.

Tanaman kopi ini tumbuh di hutan dekat mata air tempat warga sekitar mengambil air. Karena dianggap punya potensi yang bagus, maka para petani di sekitar pun tertarik untuk menanam tanaman tersebut di kebun mereka. Lama kelamaan, kopi asal Marcawang ini barulah dikenal dengan nama kopi Gerudag. Nama Gerudag ini muncul karena perjalanan menuju daerah penanaman kopi ini dahulu sangat berliku-liku dengan tanjakan dan turunan yang curam. Area ini kemudian dijadikan hutan lindung. Sehingga penduduk sekitar tak bisa lagi memasuki area tersebut. Namun, konon katanya masih ada beberapa pohon yang tersisa di dalam area hutan lindung tersebut. Kopi Gerudag dianggap punya potensi yang sangat tinggi. Teungku Afifudin, salah seorang masyarakat yang memiliki kebun kopi Gerudag mengatakan bahwa produksi kopinya yang telah berumur 23 tahun dapat mencapai kurang lebih 3 ton biji kering dari kurang lebih 1.000 pohon.

Panen kopi Gerudag biasanya berlangsung pada bulan April hingga September, dengan puncak panen di bulan Agustus. Panen raya umumnya terjadi satu kali dalam dua tahun. Panen pada musim penghujan akan lebih sedikit karena banyak bunga yang rontok. Ukuran buah kopi Gerudag juga cenderung lebih besar dan tidak mudah rontok jika dibandingkan dengan kopi jenis robusta dari klon lain yang ditanam di daerah yang sama. Rasa dari kopi Gerudag pun tak main-main. Kopi ini termasuk dalam kategori specialty dengan nilai skor 83,75. Nilai ini lebih tinggi dari kopi robusta varietas Korolla 1, 2, 3 dan 4 yang diluncurkan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri).
Itulah kuliner khas dari Sumatera Selatan terutama daerah Palembang dan harapannya semoga kuliner-kuliner yang ada diindonesia semakin berkembangan dan semoga tidak hilang dan terus dilestarikan yang terutama kuliner khas-khas seperti kopi,pempek,dll

1 Like

Wahh Pengen langsung nyobain kopi khas sumatera🤤