Kontruksi dan Fungsi Komponen Mesin Mobil

Secara umum, mobil yang banyak digunakan saat ini menggunakan mesin berjenis pembakaran internal atau disebut juga dengan Internal Combustion Engine (ICE). Mesin mobil jenis ini bekerja dengan mengkonversi energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanis.

Selanjutnya energi kimia yang berasal dari bahan bakar akan diubah menjadi energi termal kemudian digunakan untuk menaikkan tekanan sehingga membuat komponen-komponen mekanis bergerak dan akhirnya membuat mobil bisa berjalan.

Segala proses yang terjadi sampai mobil dapat bergerak, terdapat banyak komponen yang terlihat. Mesin mobil terdiri dari beberapa komponrn anatara lain yaitu kepala slinder, blok slinder, gaske kepala slinder, piston, poros engkol, roda penerus, mekanisme katup dan bak oli.


Gambar ilustrasi: https://www.engineeringchoice.com/ezoimgfmt/i0.wp.com/www.engineeringchoice.com/wp-content/uploads/2020/12/Car-engine-parts.jpg

Berikut ini adalah kontruksi dan fungsi komponen mesin mobil :

1. Blok silinder

Blok silinder juga merupakan komponen terbesar yang ada pada mesin kendaraan dan menjadi penopang atau dudukan untuk komponen mesin lainnya. Ada beberapa komponen mesin yang ditopang oleh blok silinder pada mobil ini, yaitu poros engkol, kepala silinder, piston, dan masih banyak lain

Fungsi Blok Silinder pada Mobil

Blok silinder mobil merupakan salah satu komponen utama pada mobil kendaraan. Komponen ini memiliki berbagai fungsi, salah satu yang paling utama adalah sebagai tempat naik turunnya piston. Selain itu, masih banyak fungsi blok silinder pada mobil, yaitu:
Sebagai Tempat Naik Turunnya Piston

Fungsi utama blok silinder adalah sebagai tempat atau dudukan untuk naik dan turunnya piston pada mesin. Bentuk lubang silinder akan menyesuaikan dengan bentuk piston sehingga komponen tersebut bisa naik dan turun dalam lubang tersebut. Untuk memastikan piston bekerja dengan optimal, maka lupang silinder harus selalu halus dan licin.

Tempat Mengarahkan Energi Pembakaran

Energi yang dihasilkan dari proses pembakaran akan diarahkan oleh silinder sehingga bisa menggerakkan piston. Perlu Anda ketahui, bahwa energi ekspansi pada mesin mobil cukup besar sehingga material silinder mobil juga harus solid. Hal ini penting diperhatikan untuk mencegah terjadinya kelenturan atau deformasi dari komponen tersebut.

Blok Silinder Berfungsi Sebagai Tempat Mekanisme Engkol

Mekanisme engkol mempunyai dua komponen yaitu connecting rod dan poros engkol. Blok silinder berfungsi sebagai tempat menempelnya dua komponen tersebut sehingga mampu bekerja untuk membalikkan piston ke atas. Mekanisme engkol mesin mobil mirip dengan engkol sepeda yang mampu menciptakan energi putar pada mesin.

2. Kepala Silinder

Kepala silinder atau dalam bahasa Inggris disebut head cylinder adalah komponen penutup blok silinder ruang pembakaran. Keberadaannya membuat pembakaran bisa terjadi.

Fungsi Kepala Silinder pada Mobil

Fungsi dari komponen kepala silinder mobil ini cukup banyak, khususnya yang berkaitan dengan bagian pembakaran pada mesin kendaraan. Berikut beberapa fungsi kepala silinder:

Sebagai Ruang Pembakaran

Karena komponen ini merupakan bagian penutup blok silinder yang di dalamnya terdapat ruang bakar, maka kepala silinder juga termasuk ke dalam bagian dari ruang pembakaran itu sendiri. Proses pembakaran pada mesin sendiri terjadi ketika campuran bahan bakar telah terkompresi dan piston berada di sekitar kepala silinder, sehingga piston yang sudah mencapai Titik Mati Atas (TMA) otomatis terdorong ke bawah.

Tempat Meletakkan Busi

Kepala silinder memiliki bagian dudukan yang menjadi tempat dipasangnya busi. Sebagian busi akan dipasang masuk ke dalam ruang pembakaran untuk memantik api di sana, sebagian lainnya mengarah keluar dari kepala silinder.

Tempat Mekanisme Katup

Fungsi kepala silinder selanjutnya adalah tempat terjadinya mekanisme katup (valve). Dalam hal ini kepala silinder tidak mengatur waktu tertutup dan terbukanya katup, namun komponen-komponen yang terpasang pada kepala silinder yang bertugas untuk melakukannya.

Komponen mekanisme katup yang terpasang pada kepala silinder antara lain camshaft sebagai poros penghubung untuk menggerakkan katup, rocker shaft sebagai pelatuk untuk menekan katup, lalu ada valve intake (saluran masuk bahan bakar) dan valve exhaust (saluran pembuangan) serta valve spring sebagai pegas pengontrol katup.

Saluran Intake dan Exhaust

Seperti disinggung di atas katup intake dan katup exhaust terpasang di bagian kepala silinder, sehingga otomatis kepala silinder berfungsi menjadi saluran masuk udara dan bahan bakar ke mesin (intake) dan juga sebagai saluran keluarnya asap sisa pembakaran (exhaust).

Tempat Sirkulasi Oli

Oli yang menuju mesin dialirkan dari pompa oli ke komponen mekanisme katup yang berada di kepala silinder. Katup tersebut terhubung ke saluran oli di bagian silinder blok mesin. Adanya saluran sirkulasi oli yang saling berhubungan ini membuat komponen mekanisme katup akan selalu terlumasi oleh cairan pelumas tersebut.

Sebagai Jalur Water Jacket

Selain tempat sirkulasi oli, kepala silinder juga berfungsi sebagai tempat sirkulasi air pendingin. Air berfungsi mendinginkan suhu mesin yang meningkat saat beroperasi tersebut akan mengalir melalui water jacket yang terpasang di kepala silinder.

3. Crankshaft / Poros engkol

Crankshaft atau yang biasa kita kenal dengan poros engkol adalah komponen mobil yang terletak pada blok silinder mesin yang berperan sebagai pengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerak rotasi atau gerak putaran.

Fungsi lainnya adalah meneruskan energi ke transmisi mobil melalui timing belt atau timing chain. Timing yang berputar ini dapat membuka katup mesin atau valve.Perputaran poros engkol ini juga mendukung sistem kelistrikan mobil sehingga komponen mobil yang membutuhkan aliran listrik dapat bekerja dengan maksimal. Beberapa di antaranya seperti pompa power steering, kompresor AC mobil dan lampu mobilmobil.

4. Roda gila

Roda gila adalah sebuah roda yang dipergunakan untuk meredam perubahan kecepatan putaran dengan cara memanfaatkan kelambanan putaran (momen inersia). Karena sifat kelambanannya ini roda gila dapat menyimpan energi mekanik untuk waktu singkat. Roda gila dipergunakan untuk membuat torsi yang dihasilkan oleh motor bakar lebih stabil.

5. Mekanisme katup

Secara umum apa yang dimaksud dengan mekanisme katup adalah rangkaian yang sudah tersistematis di mana tujuannya membuka saluran intake. Pembukaan terjadi ketika piston dalam fase hisap dan saat piston dalam fase buang maka saluran exhaust akan terbuka.

6. Bak oli

Oil pan atau bak oli merupakan wadah yang bertugas menampung oli untuk sementara. Lokasi pemasangan komponen ini terletak pada bagian bawah blok mesin. Ketika melakukan pergantian oli, komponen ini wajib dikosongkan serta dibersihkan.

Tempat Penampungan Oli

Bak oli memiliki fungsi primer, yaitu sebagai penampung seluruh oli mesin yang sudah digunakan. Seperti yang telah dijelaskan di awal, sifat penampungan ini adalah sementara. Sebab, oli tersebut akan disedot lagi agar masuk menuju dalam mesin. Terdapat sejumlah tingkatan cekungan yang ada dalam oil pan.

Pertama yakni bagian terdalam atau tercekung yang memuat saringan oli. Ini merupakan bagian yang terkoneksi langsung dengan pompa oli. Jadi, oli yang telah melumasi mesin dapat memasuki bak, lalu disaring, dan baru kembali menuju pompa oli. Dengan begitu, pelumas yang digunakan tersebut mampu bertahan lama.

Jika bagian saringan tersebut rusak, oli bisa cepat kotor. Nah, oli kotor tidak mampu bekerja optimal dalam melumasi mesin, sehingga komponen tersebut bisa cepat panas saat digunakan dalam jarak jauh.

Kanal Pembuangan Oli

Fungsi oil pan kedua yakni sebagai saluran atau kanal pembuangan oli mesin. Jadi, setiap menginjak jarak tempuh 5 sampai 10 ribu, oli wajib diganti. Nah, pada bagian bak oli terdapat baut pembuangan yang berguna agar pelumas bisa mudah keluar. Baut tersebut bisa dilepas-pasang sesuai kebutuhan dengan menggunakan gasket–yang merupakan bagian yang perlu diganti pula, supaya bisa mencegah kebocoran bak oli yang mampu berakibat fatal serta sukar diperbaiki

7. Gasket

Gasket adalah komponen dalam mobil yang biasanya berbentuk lempengan yang menyambungkan antara tutup atau kepala silinder dengan tabung silinder. Fungsi yang paling sering Anda ketahui dari gasket adalah mencegah agar cairan dalam sebuah silinder tidak bocor

8. Piston

Piston adalah bagian utama dari mesin yang berfungsi sebagai bagian yang bergerak memompa bahan bakar dan udara ke dalam ruang pembakaran. Piston bekerja dengan bergerak naik dan turun dalam silinder, mengubah energi mekanik dari bahan bakar menjadi energi termal dan menyebabkan mesin untuk beroperasi.

Mesin Sebagai Penggerak Kendaraan

Mesin mobil merupakan salah satu bagian didalam kendaran mobil yang menjadi penggerak kendaraan. Dengan fungsinya tersebut, dapat dikatakan bahwa mesin menjadi salah satu bagian yang cukup penting didalam sebuah mobil. Komponen mesin merupakan bagian bagian utama yang dibutuhkan dalam suatu kendaraan dimana komponen itu memiliki fungsi penting yang saling membutuhkan.