Konsumsi kopi dapat meningkatkan produktivitas

Kopi merupakan produk terbaik dari daerah tropis yang telah diperdagangkan di seluruh dunia, dan salah satu minuman terfavorit didunia saat ini. Popularitas serta daya tarik dunia terhadap kopi dikarenakan rasanya yg unik serta didukung oleh faktor sejarah, tradisi, sosial dan kepentingan ekonomi. Kopi adalah minuman dengan bahan dasar ekstrak biji kopi, yang saat ini konsumsi kopi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selain efeknya yang membuat kita lebih fokus bekerja dan menyegarkan tubuh, ternyata kopi dipercaya memiliki manfaat meningkatkan performa olahraga dan kekuatan otot. Hal ini diungkapkan oleh riset yang diterbitkan di jurnal Nutrients pada Oktober 2019, yang menyebutkan bahwa minum kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa bagi pria maupun wanita.

Didalam kopi terdapat kandungan kafein yang dapat menambah energi serta menimbulkan efek stimulan pada tubuh, yaitu merangsang sistem saraf pusat. Hal tersebut membuat kita merasa “terjaga” atau fokus dalam bekerja dan juga saat melakukan berolahraga. Biasanya, saat memulai olahraga tak jarang kita merasa belum bersemangat atau lelah. Oleh karena itu, kita bisa minum 1 cangkir kopi hitam 45 menit sebelumnya untuk membantu menyiapkan cadangan energi untuk olahraga dan bekerja. Temuan ini dikuatkan oleh hasil penelitian yang diterbitkan Journal of Pain (2007) yang mengungkapkan bahwa kafein membuat kita tidak merasa gampang capek atau nyeri otot saat olahraga.
Berikut manfaat konsumsi kopi sebelum memulai beraktivitas :

  1. Menjaga berat badan ideal
    Kopi hitam tanpa gula adalah salah satu minuman yang mengandung kalori dalam jumlah yang rendah. Di sisi lain, kandungan kafein dalam kopi bisa mempercepat metabolisme serta membantu pembakaran lemak dalam tubuh. Oleh sebab itu, kopi dipercaya memiliki manfaat dalam membantu menjaga berat badan tetap ideal hingga menurunkan berat badan dan menghindari obesitas.

  2. Menjaga kesehatan liver
    Penyakit seperti hepatitis, perlemakan hati, sirosis dan kanker hati yang bisa saja menyerang organ hati (liver) bisa dicegah dengan mengonsumsi dua cangkir kopi dalam sehari. Journal of Clinical Gastroenterology menjelaskan bahwa asupan kopi dapat membantu mengurangi lemak pada hati, hal ini disebabkan karena kandungan kimia pada kopi membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati.

  3. Membantu membakar lemak dan meningkatkan energi
    Kopi membantu pembakaran lemak secara efektif selama olahraga dan beberapa jam setelah berolahraga. Kafein ada di aliran darah sekitar 15 menit setelah dikonsumsi. Efek stimulan puncak dari kopi terjadi 40 hingga 80 menit setelah minum secangki kopi. Begiu kafein masuk ke aliran darah, tubuh meresponnya dengan beberapa cara. Tekanan darah dan detak jantung meningkat, lemak dipecah, dan asam lemak dilepaskan ke aliran darah. Hasilnya, banyak orang merasa berenergi dan siap untuk melakukan olahraga secara maksimal.

  4. Meningkatkan Metabolisme
    Kafein mampu meningkatkan laju metabolisme, di mana tubuh menggunakan atau membakar energi. Kopi dikaitkan dengan peningkatkan laju metabolisme yang signifikan selama konsumsi kafein dan berlanjut selama tiga jam.

  5. Mencegah nyeri otot setelah berolahraga
    Studi yang diterbitkan Journal of Pain (2007) mengungkapkan bahwa kandungan kafein dalam kopi dapat membuat kita tidak merasa gampang capai atau nyeri otot saat olahraga. Hal ini masih berkaitan dengan manfaat kafein yang mendorong peningkatan oksidasi lemak saat kita mengonsumsinya.

  6. Meningkatkan konsentrasi
    Kafein pada kopi memang bisa meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, tetapi tidak berdampak langsung pada kreativitas seseorang. Selain itu, penelitian lain juga menyebut bahwa kopi tidak memiliki dampak pada kinerja otak, terutama pada memori.

  7. Mengkonsumsi kafein dalam kapi akan menurunkan resiko serta memperlambat proses pikun
    Dikutip dari jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada bahwa asupan kopi dengan takaran sedang (3-4 gelas sehari), dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko penyakit alzheimer dan penyakit lain yang terkait dengan penuaan. Kafein dalam kopi diyakini menunjukan efek pelindung saraf dengan memblokir reseptor adenosin, yang berpengaruh dengan penurunan kadar Aβ plasma.

Selain manfaat bagi kesehtan konsumsi kopi perlu diperhatikan karena jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan efek samping. Berbagai efek samping konsumsi kopi berlebihan yaitu gangguan tidur (insomnia), sering buang air kecil, gelisah, denyut jantung menjadi cepat atau berdebar, gangguan pencernaan biasanya mengalami diare, dan dapat menurunkan kepadatan tulang serta meningkatkan resiko osteoporosis pada wanita.