Kisah Pemuda Pendaki Gunung yang Sudah Mulai Menekuni Hobinya Sedari Dini

FEATURE NEWS

Muhammad Nur Afiq
Sabtu, 18 November 2023 | 11.00 WIB

MENDAKI gunung bagi sebagian orang menganggap sebagai kegiatan untuk healing dan pemulihan yang terbaik. Tidak hanya perkara hanya untuk mencapai kepuasaan sampai di puncak gunung, tapi dapat juga digunakan untuk mengenali diri lebih dalam lagi dalam setiap langkah menuju puncak.
Akan selalu ada cerita disetiap langkah perjalanan saat menyusuri gunung. Seringkali muncul rasa putus asa di tengah perjalanan. Seperti teman yang kurang suportif dan berbagai hambatan lain yang membuat rasa putus asa itu muncul.
Nah, ada cerita menarik dari seorang mahasiswa bernama Maftukhin Ariefian. Pria berusia 22 tahun sudah memulai hobinya sejak usia 13 tahun. Ariefian kerap kali melakukan pendakian gunung bersama rekan-rekannya. Puncak gunung yang pertama kali ditaklukkan oleh Ariefian adalah gunung Andong dengan ketinggian 1.726 mdpl.

Pendakian gunung sudah dilakukan Ariefian sebanyak 50-an kali kurun waktu selama 9 tahun, sampai detik ini tercatat ia sudah mendaki sembilan gunung yang ada di Jawa Tengah antara lain seperti Gunung Muria, Andong, Prau, Sumbing, Sindoro, Slamet, Merbabu, Ungaran, Kembang, Pakuwaja, dan Gung Lawu, itu adalah beberapa gunung yang telah di jelajahi oleh Arifien sejak 2014 sampai pada pertengahan Agustus 2023.
Hobi yang sudah ia tekuni dari bangku sekolah dasar itu masih ia sering lakukan, ketika ia ditanya mengapa sangat menggemari naik gunung, ia menjawab bahw kegemarannya mendaki gunung bukan hanya sekedar hobi melainkan juga menjadi obat kegelisahan dan pelipur rasa cape dari kesibukan sehari-harinya sebagai seorang freelancer dan mahasiswa aktif.
Ariefian selain gemar mendaki gunung ia juga seorang pecinta dan pegiat lingkungan.

Kecintaannya terhadap lingkungan didukung oleh hobinya yakni mendaki gunung. Di sela kesibukannya sebagai seorang mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Universitas Tidar, ia selalu ada waktu untuk menyalurkan kecintaannya terhadap lingkungan dan hobinya sebagai pendaki gunung.
Mendaki gunung seolah sudah menjadi makanan hal yang melekat pada diri seorang Ariefian, ia tidak pernah ada rasa takut ketika melakukan pendakian. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil oleh fian saat ia melakukan pendakian. Ia selalu berpesan untuk selalu mempersiapkan segala hal keperluan baik mental ataupun fisik saat akan melakukan pendakian.
Sampai saat ini ketika ia ditanya apakah akan terus melanjutkan hobinya yakni mendaki gunung atau tidak, dengan tegas ia menjawab bahwa ia akan tetap melanjutkan hobinya tersebut ketika ada kesempatan dan waktu luang, Masih banyak gunung-gunung yang ingin ia kunjungi dan menaklukkannya terutama beberapa gunung-gunung yang berada diluar jawa tengah, karena ia ingin mencoba hal baru dan tantangan baru untuk dirinya sendiri.

Diluar itu semua ia sangat menyayangkan perilaku para oknum pendaki yang tidak bertanggung jawab terutama pada alam, masih banyak sekali oknum yang seenaknya sendiri merusak alam, maka dari keresahan-keresahan yang ia rasakan ia selalu berpesan kepada para pendaki agar saat mendaki jangan tinggalkan apapun kecuali jejak, jangan ambil apapun kecuali foto ataupun video.
Untuk rencana kedepannya ada beberapa wishlist yang akan coba ia wujudkan tentunya masih seputar hobinya, ia memiliki wishlist ataupun keinginan untuk mendaki dua gunung yang sudah banyak orang tau yakni gunung semeru dan gunung rinjani, kedua gunung tersebut sangat ingin ditaklukkan oleh Ariefian ketika nanti kedepannya ada kesempatan dan waktu untuk mewujudkannya.