Assalamualaikum wr wb, halo teman-teman semuanya. Saya adalah seorang Mahasiswa semester 2 Universitas Sebelas Maret di Solo Jawa Tengah. Disini saya akan bercerita tentang bagaimana saya bisa mengambil jurusan Akuntansi. Dipikiran orang-orang pasti jurusan Akuntansi akan banyak menghitungnya, tetapi saya tidak suka dengan hitung-hitungan.
Pada awalnya saya kurang minat dengan pelajaran yang ada hitungan. Pada kelas 12 ada pelajaran Akuntansi, lalu saya mempelajarinya yang ternyata hitung-hitunganya tidak sesulit dengan pelajaran matematika. Setelah lulus SMA saya juga bingung mau mendaftar kuliah atau kerja, tetapi kalau saya memulih untuk kerja mau kerja apa. Lalu saya memikirkannya kembali tentang hal tersebut dan akhirnya saya memutuskan untuk kuliah saja.
Waktu pendaftaran SBMPTN saya memilih prodi Manajamen dan Sosiologi karena saya yakin dengan jurusan itu. Saya tidak mengambil jurusan Akuntansi karena saya kurang yakin dengan jurusan tersebut. Lalu waktu menunjukkan pengumuman SBMPTN dan saya tidak lolos kedua-duanya. Setelah itu saya mencoba mendaftar jalur mandiri di beberapa perguruan tinggi dan hasilnya pun tidak lolos semua.
Setelah kejadian tersebut keadaan saya sangat down karena tidak diterima dimana-mana. Saat malam harinya saya sedang scroll Instagram dan menemukan seleksi mandiri diploma UNS. Saya awalnya tidak yakin akan diterima lagi lalu saya membranikan diri untuk mendaftarkannya. Saya mengambil jurusan Akuntansi karena di tempat domisili saya yaitu di Madiun ada PSDKU UNS yang baru saja berdiri. PSDKU UNS di MAdiun membuka 3 jurusan yaitu Akuntansi, Teknik Informatika, dan THP. Alhamdulillah saya diterima seleksi mandiri diploma UNS jurusan Akuntansi yang saya sukai sejak waktu SMA.
Harapan saya, semoga prodi Akuntansi ini bisa menghasilkan lulusan yang baik dan siap kerja sesuai dengan bidangnya. Semoga mahasiswa lulusan dari program studi Akutansi ini bisa langsung ditempatkan kerja di kantor-kantor pemerintahan maupun swasta. Tidak lupa harapan saya yaitu semoga pandemi covid-19 ini segera hilang dan kita semuanya bisa beraktivitas dengan normal kembali. Demikian cerita yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya, jika ada kesalahan dalam menulis cerita ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb