Pembelajaran adalah hasil dari ingatan, pemikiran dan metakognisi yang mempengaruhi pemahaman. Dalam sebuah pembelajaran terjadi interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar. Pembelajaran juga dapat digambarkan sebagai pemindahan pengetahuan dari guru ke siswa. Maka, pembelajaran dapat dikatakan sebagai sebuah bantuan yang diberikan seorang guru kepada setiap siswanya untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menguasai keterampilan dan kebiasaan, serta membentuk sikap dan keyakinan. Jadi, keberhasilan pembelajaran tergantung pada seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Inilah yang membuat pentingnya seorang calon guru menguasai keterampilan dasar mengajar. Guru harus memiliki keterampilan dasar mengajar yang baik agar siswa dapat mudah mengerti apa yang sedang dipelajari, serta terlibat dan mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Turney (1973) terdapat beberapa keterampilan dasar mengajar yaitu:
-
Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran bagi seorang guru sangat penting. Membuka pelajaran ini dimaksudkan sebagai kegiatan untuk merefleksi pembelajaran sebelumnya, memberikan acuan terhadap kompetensi, serta mengkoondisikan siswa sehingga mereka termotivasi dan siap untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar perhatian siswa terpusat pada apa yang akan dipelajarinya. Sedangkan menutup pelajaran pada dasarnya sebagai aktivitas mengakhiri proses pembelajaran. Keterampilan menutup pembelajaran yang dilakukan guru biasanya seperti mengecek kecapaian kompetensi, memberikan rangkuman, kesimpulan pemebalajaran, memberikan materi untuk pendalaman, dan mengingatkan kompetensi yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya. -
Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya merupakan salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan seorang guru dalam proses pembelajaran untuk mengetahui pemahaman siswa. Pertanyaan dari guru ini dimaksudkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu, merangsang aktivitas berpikir, mengembangkan kemampuan berpikir, memusatkan perhatian siswa, mendiagnosis kesulitan belajar siswa dan mengkomunikasikan keinginan guru ekspektasi siswa. -
Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan adalah keterampilan yang paling penting dalam pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan materi siswa. Keterampilan menjelaskan sebuah materi pembelajaran harus dilakukan dengan lugas dan mudah dipahami agar siswa dapat mengerti materi dengan baik. -
Keterampilan Mengadakan Variasi
Keterampilan mengadakan variasi yang dilakukan guru ini agar siswa tidak mudah jenuh dan fokus ke pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian siswa selama pembelajaran contohnya dapat dengan mengaitkan pembelajaran dengan permainan atau menggunkan media yang menarik. -
Keterampilan Memberi Penguatan
Keterampilan memeberi penguatan berarti seorang guru harus dapat memberikan dorongan atau koreksi dari pembelajaran yang sudah dilakukan. Penguatan ini harus terus dilakukan seorang guru dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. -
Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas penting bagi guru agar suasana belajar mengajar mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif. Seorang guru yang baik dapat mengendalikan suasana belajar di kelas agar tetap kondusif, sehingga pengelolaan kelas harus dapat membuat siswa nyaman berada di kelas. -
Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok merupakan salah satu variasi pembelajaran yang dapat digunakan seorang guru agar siswa dapat belajar bekerja sama satu sama lain. Dalam diskusi kelompok kecil biasanya guru membentuk kelompok yang terdiri dari 2-4 siswa. -
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Guru yang baik adalah guru yang dapat mengajarkan siswa mengenai materi pembelajaran baik itu dalam kelompok kecil maupun perseorangan atau individu. Guru dapat mengkondisikan dengan baik siswanya dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Guru dapat membimbing siswa sebagai individu agar dapat memiliki kerja sama yang baik dengan kelompoknya dan siswa tetap dapat belajar dengan nayaman. Hal ini sangat penting dalan mengembangkan keterampilan sosial dan kepribadian siswa.
Jadi, jika kamu ingin menjadi seorang calon guru yang baik maka haruslah mengusai kedelapan keterampilan dasar agar kelak tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, seorang calon guru juga harus memiliki dan menanamkan karakter yang baik agar dapat dijadikan contoh siswa kelak. Karena guru tidak hanya mengajar materi pembelajaran, tetapi juga mendidik siswa dengan keteladanan dan karakter yang baik. Sehingga siswa kelak dapat memiliki ilmu dan karakter yang baik sebagai bekalnya di masa depan.