Ketenangan yang Tak Tahu Arah

Setiap manusia pastinya memiliki kejenuhannya masing-masing. Pasti ada saat dimana manusia mulai memasuki titik jenuh yang cukup membuatnya ingin meninggalkan dunia ini. Sudah menjadi sebuah hal yang wajar karena kita sebagai manusia memang hidup di bawah tekanan yang cukup besar. Apalagi di masa saat ini, dimana orang mulai saling berlomba untuk meraih sesuatu mengakibatkan tekanan yang cukup tinggi.

Tapi, apakah kalian tahu apa itu jenuh? Pasti kalian hanya berpikir jenuh itu adalah rasa bosan. Tidak salah, itu benar jenuh adalah sebuah rasa dimana kalian mulai bosan, mulai jemu dengan apa yang kalian lakukan secara berulang-ulang. Seperti contohnya kalian mendengarkan musik yang sama dan berulang terus makan kalian akan bosan dengan lagu itu. Sama dengan jenuh, jenuh adalah rasa bosan yang terus menumpuk hingga akhirnya menjadikan seseorang tidak mau melakukan hal itu lagi.

Jenuh biasanya berawal dari rasa bosan dalam melakukan suatu hal yang berulang. Namun tidak hanya itu, jenuh bisa berawal dari masalah kecil yang datang namun tidak segera diselesaikan hingga berakhir menumpuk menjadikan kita tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Atau mungkin, jenuh bisa terjadi karena kita tidak memiliki tujuan hidup yang menjadikan kita tidak memiliki sebuah kemajuan layaknya kita hanya berjalan di tempat saja ketika yang lainnya sudah lari menuju tujuannya. Selain itu kurangnya bersosialisasi dan hanya melakukan hal itu saja bisa membuat rasa jenuh muncul seketika. Pasti rasanya membutuhkan sebuah ketenangan selama satu hari, satu hari tanpa di ganggu.

Bagaimana sih mencari ketenangan di waktu sibuk? Caranya adalah meluangkan waktu untuk di sendiri. Tapi aku punya kesibukan bagaimana caranya? Nah cara meluangkan waktu disela kesibukan bisa diambil saat weekend. Di saat weekend kalian bisa meluangkan waktu untuk memanjakan diri, seperti membatasi penggunaan media sosial dan mencoba untuk membaca buku agar kamu bisa lebih mengetahui bagaimana dirimu sebenarnya. Jika memang memungkinkan lakukan meditasi atau olahraga dengan cara jogging di taman atau tempat yang sejuk agar kamu bisa menghilangkan rasa jenuh itu.

Jika kalian memiliki hobi, maka kalian bisa melakukan hobi kalian agar menghilangkan rasa jenuh kalian. Seperti yang pernah saya alami saat itu. Saya merasakan kejenuhan yang amat hebat akibat sekolah dan lainnya. Saat masih pandemi Covid-19, sekolah semuanya daring hingga kita hanya terus menerus menatap layar laptop, layar hp, bahkan layar komputer untuk memperhatikan materi yang diberikan melalui zoom. Belum lagi tugas yang terus menerus berdatangan dengan deadline yang bisa dibilang sangat cepat hanya 1-2 hari sudah harus dikumpulkan, bahkan terkadang hari itu juga sudah harus selesai.

Belum lagi saat itu saya juga harus ikut bimbel untuk mempersiapkan masuk perguruan tinggi, membuat saya semakin jenuh dan merasa ingin keluar dari kejenuhan itu. Hingga di akhir pekan, saya mencoba untuk mengalihkan perhatian saya. Saya mencoba untuk pergi mengendarai mobil saya tanpa tentu arah kemana. Dipikiran saya hanya ada saya ingin pergi entah kemana pun itu yang penting aku tidak melihat tumpukan tugas yang bejibun. Saat itu pula hobi saya yaitu travelling yang sempat padam kembali terpacu.

Saya mencoba untuk berjalan-jalan kemanapun yang saya mau. Di hari itu pula saya memutuskan untuk pergi ke Semarang disaat saya sudah berjalan tanpa tentu arah. Hingga tiba di Semarang pun saya masih merasa bahwa saya bosan hanya di sekitaran Simpang Lima, hingga sebuah ide muncul dan membawa langkah saya tiba di Stasiun Semarang Tawang. Tanpa pikir panjang ketika waktu masih menunjukkan 08.25 saya menuju loket karcis menanyakan pada seseorang di sana apakah ada kereta yang kembali menuju Stasiun Semarang Tawang? Ternyata ada yaitu Kereta Joglo Semarkerto yang akan berangkat pukul 08.50 dan akan kembali sampai pukul 20.18. Tanpa pikir panjang, segera saja saya membeli tiket itu.

Perjalanan dimulai dari Semarang menuju Solo, yaitu Stasiun Solo Balapan. Tidak hanya kesana dengan kereta Joglo Semarkerto saya diajak menuju Klaten, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Purwokerto, Bumi Ayu, Slawi, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, dan berakhir di Semarang lagi. Total perjalanan yang ditempuh adalah 11 jam 28 menit. Bisa dibilang hampir satu Jawa Tengah saya datangi meski hanya duduk di dalam kereta, pemandangan alam sawah, sungai, dan pantai saya dapatkan membuat saya lupa akan kejenuhan terhadap tugas yang menumpuk.

Ternyata hobi bisa menghilangkan rasa jenuh jika memang dimanfaatkan dengan baik waktunya. Bagi yang memiliki hobi travelling kalian bisa mencoba berjalan-jalan mungkin di daerah yang dekat. Bagi yang hobi berolahraga kalian bisa melakukannya entah sepak bola dengan teman, bermain basket di taman, atau jogging di malam hari. Bagi yang memiliki hobi menulis, kalian bisa menyalurkan hobi kalian dalam tulisan dengan menceritakan kejenuhan kalian saat itu. Bagi yang hobi memasak kalian bisa memasak makanan kesukaan anda dan dimakan sembari menonton film di TV atau platform yang tersedia. Bagi yang memiliki hobi berkebun, kalian bisa berkebun entah menanam tanaman atau merawat tanaman kalian.

Salurkan hobi kalian disaat kalian merasa jenuh. Karena jika kalian hanya memendam kejenuhan itu, suatu saat kejenuhan akan semakin bertambah hingga membuat kalian tidak bisa berfikir secara rasional. Terkadang memang awalnya kita hanya berfikir ”ah cuman bosan aja, paling habis ini juga hilang”. Namun pada kenyataan rasa jenuh itu mungkin menghilang sesaat, namun mereka tidak benar-benar hilang. Rasa jenuh itu hanya bersembunyi sesaat, dan pada waktunya dimana kalian tidak bisa menahannya, rasa itu kembali muncul. Jadi untuk kebaikan diri sendiri, coba alihkan rasa jenuh ke dalam hal kesukaan kalian. Jika bukan diri kita sendiri yang menghilangkan, maka siapa lagi. :blush:

1 Like