Penulis : Muhammad Fikri
Kesehatan mental atau yang juga dikenal dengan mental health adalah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kejiwaan, psikis, dan emosi seseorang. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki ketenangan jiwa dalam menjalani hidupnya berarti memiliki kondisi mental yang baik. Namun, berbeda dengan anak zaman sekarang yang dimana mereka lebih cenderung sering mengalami permasalahan kesehatan mental. Mereka sering depresi, emosi yang tidak dapat dikontrol dan sebagainya. Hal ini tentunya menjadi sebuah perhatian lebih yang mengingat bahwa anak muda merupakan generasi penerus bangsa, jika kondisinya terus begini maka akan menyebabkan kemunduruan terhadap peradaban.
Kemajuan teknologi memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan zaman, yang dimana ia membawa dampak negatif dan juga positif terhadap perkembangan zaman. Salah satu dampaknya yaitu melemahnya kesehatan mental anak muda. Karena mereka kecanduan dengan namanya teknologi seperti Handphone, Mereka menjadi tidak bisa lepas dari benda tersebut walaupun sebentar saja. Hal tersebutlah yang membuat mental anak muda itu menjadi lembek dan sering koar-koar tentang kesehatan mental dia. Jika dibandingkan dengan anak zaman dulu yang masih belum memakai teknologi Handphone mereka cenderung memiliki kesehatan mental yang bagus.
Menurut David K. Reynolds yaitu penulis Constructive Living “ Setiap situasi, setiap momen memberikan kesempatan untuk pertumbuhan diri dan perkembangan karakter. Kenyataan terus menghadirkan berbagai situasi bagi kita, terkadang saya membayangkannya sebagai ombak yang pecah di pantai, dan kita memiliki kesempatan untuk terus menyatu dengan kenyataan tadi untuk menyesuaikan diri dengannya, untuk menyelam ke dalam ombak itu.” Dari kutipan itu bisa diartikan bahwa dalam era teknologi seperti sekarang ini kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi yang dimana kita tetap menjaga kesehatan mental kita dan jangan terpaku dengan dunia maya. Kita harus terus menyatu dengan kenyataan dengan harapan agar kesehatan mental kita menjadi lebih terjaga.
Permasalahan yang sering dialami generasi muda sehingga mengalami terganggu kesehatan mentalnya terganggu adalah diputusin pacar, tugas sekolah/kuliah yang banyak, gengsi yang tidak ada habisnya untuk mengikuti sebuah trend dan masih banyak lagi. Tapi yang paling berkaitan dengan teknologi yaitu seseorang yang ekonominya terbatas namun ia memaksakan dirinya untuk bisa mengikuti trend yang ada di medsos untuk mencari validasi dari orang lain. Jika ada seseorang yang bisa atau lebih dari dia, maka ia akan terus mendorong dirinya sampai rela berhutang dan ujung-ujungnya hutangnya menumpuk dan ia jadi depresi dan emosinya tidak stabil. Media sosial itu merupakan hal yang sangat berpengaruh di internet, sehingga itu juga mempengaruhi mindset dari penggunanya. Kadang juga ada orang-orang yang mengumbar kata-kata kebencian di sosmed yang di tujukan untuk seseorang sehingga membuat orang tersebut merasa minder, tidak percaya diri, depresi dan berujung kematian.
Maka dari itu, penting untuk kita agar bisa mengontrol diri dalam penggunaan media sosial dan harus bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai teknologi mengubah tingkah laku kalian sehingga membuat kesehatan mental kalian menjadi terganggu. Sebagai generasi penerus bangsa yang tentunya menjadi agent of change untuk masa depan nantinya. Jagalah kesehatan kalian dan jangan menjadikan kesehatan mental menjadi sebuah alasan untuk tidak mencoba hal baru. Karena sudah terlalu banyak pemuda yang sudah mengalami depresi diusia muda dan mengalami stress berlebih juga diusia muda. Hal ini tentunya menjadi tantangan untuk kita semua dalam menyuarakan tentang kesehatan mental kepada generasi muda agar mereka dapat terhindar dari permasalahan kesehatan mental dan dapat menyembuhkan diri mereka.