Kesalahan Umum pada Digital Marketing

Digital marketing adalah suatu strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dan internet.[1]
Digital marketing merupakan hal yang sangat penting diera digitalisasi saat ini,mengingat semakin canggihnya teknologi dan akan mendapatkan jangkauan konsumen yang lebih luas.
Berikut merupakan beberapa kesalahan umum pada digital marketing:

• Mengacuhkan Story-Telling dan CopyWritting.
Digital Marketing kerap kali berkaitan dengan sebuah konten. Hal paling terpenting dalam pembuatan konten yaitu sebuah Artikel. Baik itu sebuah video maupun desain, Peran Copywritting amat di butuhkan untuk memberi tahukan pesan yang di beri kepada calon konsumen/audiens. Konten di ciptakan haruslah memiliki kesan bagi para calon audiens yang mengedukasi sehingga produk yang akan di beri bisa di sadari dengan gampang.

• Halaman Web Yang Tak Rapih dan Tak Komplit
Situs legal perusahaan adalah salah satu faktor utama yang biasanya dituju oleh para konsumen saat mencari info produk melewati mesin pencarian. Web bisnis yang bagus seharusnya sanggup menghadirkan info, call-to-action, dan landing page yang terang serta tak merusak konsentrasi pengunjung untuk menemukanyang di cari.
Pastikan pula pesan yang Anda tampilkan di muka web singkat, terang, tetapi amat informatif. Web yang tak komplit seperti tak mempunyai blog, tak di lengkapi dengan info kontak atau About Us, juga bisa merusak reputasi bisnis Anda. Web juga seharusnya telahmenyesuaikan dengan perilaku pengguna dengan menerapkan fitur go-mobile. Perilaku pengguna yang kian dinamis menuntut sebuah web bisa di akses di manapun dan kapan saja.

• Iklan dan Landing page yang tak cocok
Kekeliruan Marketing yang satu ini jelas akan menurunkan kepercayaan konsumen. Contoh kalian sedang mencari notebook murah di google, namun dituntun ke web yang memiliki harga yang fantastis. Untuk mencegah hal demikian, kalian harus menganalisis kembali tampilan yang ada di landing page.

• Progres Check-Out yang Kompleks
Kalau Web kalian mewajibkan konsumen untuk melewati level check out yang kompleks, karen bisa di pastikan bahwa konsumen justru akan meninggalkan web tanpa mengatasi pembelian. progres pembayaran mesti singkat dan simpel.

• Tidak Menghitung Return of Investment (ROI)
ROI atau yang lebih di kenal dengan istilah laba atas investasi merupakan rasio uang yang di peroleh atau hilang dalam sebuah investasi. ROI harus di hitung dengan mengurangi jumlah total penjualan dengan biaya investasi, kemudian bagi dengan keseluruhan biaya investasi dan di kalikan dengan 100%.[2]
Tidak hanya kersalahan marketing,untuk menunjang penjualan,tata pelayanan kepada konsumen juga tidak kalah penting seperti kecepatan respon penjual,konsistensi buka tutupnya toko,serta tingkat persaingan harga.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Mekari. (2021). Jurnal Mekari. Retrieved Desember Kamis, 2021, from Jurnal Enterpreneur: https://www.jurnal.id
  2. Putri, D. S. (2021, September Rabu). Kesalahan Umum pada Digital Marketing. Retrieved November Kamis, 2021, from http://www.kompasiana.com