Kenapa ya, ketika menulis teks akademik harus dengan kalimat sederhana?

image

Kalimat sederhana, yang setidaknya terbagi menjadi dua, yakni kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

Lalu, kenapa ya, ketika kita menulis teks akademik wajib menggunakan kalimat sederhana?

1 Like

Dalam menulis teks akademik kita wajib menggunakan kalimat sederhana, hal ini bertujuan agar pembaca bisa lebih mudah memahami makna dari tulisan. Selain itu, dengan menggunakan kalimat sederhana bisa membuat tatagramatika benar. Kalimat sederhana dapat diwujudkan melalui kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

Karena kalimat sederhana dari maknanya dapat dengan mudah dipahami dan secara penulisannya benar. Sehingga pembaca akan mudah memahami kalimat yang ada di dalam teks akademik. Teks akademik bersifat sederhana dalam struktur kalimatnya yang diwujudkan dalam kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Kalimat simpleks adalah kalimat yang mengandung satu aksi atau peristiwa atau pola kalimat. Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang mengandung lebih dari satu aksi atau peristiwa atau pola kalimat.

Menurut saya,ketika kita menulis teks akademik wajib menggunakan kalimat sederhana karena agar dapat mudah dipahami dan langsung mendapat poin yang ada di dalam teks akademik tersebut.

Karena teks akademik sendiri adalah teks yang di gunakan untuk membantu memahami sebuah konsep atau ilmu , sehingga bahasa yang di gunakan pun juga harus dapat mudah di phami agar sejalan dengan tujuan teks itu sendiri ya itu dengan kalimat sederhana

Pada penulisan teks akademik wajib menggunakan kalimat sederhana karena dengan kalimat sederhana, penulisan teks akademik akan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Seperti halnya tujuan pada teks akademik yakni menghasilkan karya akademik sebagai sebuah komunikator, maka komunikator tersebut harus berisi bahasa yang lugas, logis, dan juga sistematis.

Karena kalimat sederhana adalah kalimat yang dari segi makna mudah dipahami dan secara tatagramatika benar. Dengan kata lain, kalimat sederhana itu kalimat yang baik dan benar. Jadi dengan menggunakan kalimat sederhana dapat memudahkan pembaca dalam memahami teks akademik.

Merujuk dari makna kalimat sederhana yaitu mudah dipahami (baik) dan secara tatagramatika benar. Maka, teks akademik memang seharusnya menggunakan kalimat sederhana karena dengan menggunakan kalimat sederhana teks akademik yang dipaparkan akan mudah dipahami dan isi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

Kalimat sederhana wajib digunakan untuk penulisan teks akademik agar memudahkan untuk dipahami pembaca dan benar secara tata gramatikal. Selain itu, kalimat sederhana dapat menunjukkan nilai logis dan perluasan informasi dalam kalimat.

Menurut saya, diperlukannya kalimat sederhana dalam teks akademik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi dari teks akademik itu sendiri. Dengan digunakannya kalimat sederhana tentu menjadikan kalimat lebih jelas dan tidak rumit dalam struktur kalimatnya.

Karena teks akademik merupakan sebuah teks yang ditujukan untuk semua kalangan maka harus mengggunakan kalimat yang sederhana yang bisa dipahami semua kalangan pula

Menurut saya, teks akademik menggunakan kalimat sederhana agar mempermudah penyampaian atau maksud dari kalimat itu sendiri agar tidak bertele - tele atau malah tidak berfokus pada topik yang sedang dibahas. Kalimat sederhana di sini berarti kalimat yang dari segi makna mudah dipahami dan secara tata gramatika benar.

karena dalam penulisan teks akademik harus menggunakan kalimat sederhana dan kalimat sederhana sangat mudah di pahami, sehingga yang membaca sangat mudah memahami bacaan teks akademik.

Karena sifat dari teks wajib itu sederhana dan masuk akal. Jadi teks wajib itu sendiri harus mudah dipahami dan memberikan informasi yang lengkap serta masuk akal.

Kenapa teks akademik harus ditulis secara sederhana, tujuannya jelas, untuk tidak menimbulkan pemborosan kata, dan makna dari kalimat di teks akademik lebih mudah dipahami pembaca. Dan juga poin poin pembahasan di teks akademik tidak hilang karena sulitnya memamahi teks apabila terlalu panjang

Karena dengan menggunakan kalimat yang sederhana, pembaca dapat memahami topik bacaan. Penggunaan kalimat yang sederhana juga mempermudah para penulis untuk menuliskan karya ilmiah dalam teks akademik.

Karena dalam teks akademik kita tidak membutuhkan kalimat yang dilebih-lebihkan dan tidak banyak seluk-beluknya. Selain itu teks akademik harus menggunakan aturan gramatika yang baik dan benar, karena teks akademik tidak menggunakan bahasa sehari-hari tetapi mengacu kepada penggunaan bahasa secara khusus, yaitu bahasa teknis pada teks akademik sehingga harus menggunakan kalimat sederhana yaitu kalimat simpleks dan kompleks, kecuali untuk istilah teknis yang masih menggunakan bahasa sehari-hari.

Referensi: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/(20140904)_Bhs-Indo-Bab_1_Mengekplorasi_Teks_Akademik-final-edit.pdf&ved=2ahUKEwjs1Y3v8I7zAhW463MBHWmoAIwQFnoECC8QAQ&usg=AOvVaw1VlduowvHRnvw4WRXvOeCd&cshid=1632191753629

Dalam menulis teks akademis wajib menggunakan kalimat sederhana agar dapat dengan mudah dipahami oleh pembacanya. Sederhana berarti tidak berlebih-lebih atau tanpa seluk beluk karena bertujuan agar lebih mudah diserap dan tersampaikan ke pembaca

Dalam menulis teks akademik, kita wajib menggunakan kalimat sederhana. Mengapa demikian? Karena dengan kalimat sederhana, makna kalimat dapat mudah untuk dipahami (baik) dan secara tatagramatical benar. Jadi dengan memggunakan kalimat yang baik dan benar, pembaca dapat lebih mudah memahami isi dari teks akademik.

Kesederhanaan teks akademik terlihat dari struktur kalimat yang sederhana melalui penggunaan kalimat simpleks. Perbedaan antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks
tidak diukur dari panjang pendeknya, tetapi dari jumlah aksi atau peristiwa yang dikandung. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya mengandung satu aksi atau peristiwa,sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang mengandung lebih dari satu aksi atau peristiwa dan dapat dinyatakan dengan hubungan parataktik atau hipotaktik. Kesederhanaan struktur pada kalimat simpleks tersebut mendukung ciri keilmiahan teks akademik. Sedangkan kalimat kompleks yang cenderung dipilih adalah kalimat kompleks yang berhubungan secara hipotaktik (dengan konjungsi seperti apabila, karena, dan ketika), bukan kalimat kompleks yang berhubungan secara parataktik (dengan konjungsi seperti dan, kemudian, dan lalu). Sehingga kesederhanaan seperti kalimat simpleks dan kompleks mempermudah pembaca untuk memahami isi yang terkandung dalam teks akademik.