Hai readers, disini aku mau menceritakan perjalanan ku bisa masuk Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret.
Dimulai dari SMP, sejak itu aku sudah mulai merencakan kemana aku akan melangkah, pada awalnya aku berfikir untuk masuk SMK jurusan Akutansi karena ingin bekerja melanjutkan usaha keluarga ataupun bekerja di sebuah perusahaan karena akutansi merupakan jurusan dengan prospek kerja yang luas, tetapi berubah setelah naik ke kelas 8 aku malah ingin menjadi seorang Apoteker yang pastinya kuliah dengan jurusan Farmasi, kenapa memilih Farmasi ? karena tertarik dengan pelajaran fisika dan juga kimia serta berfikir wah keren nih bisa ngeracik obat. Setelah itu berubah lagi ingin jurusan Teknik Kimia karena guru Fisika ku merupakan lulusan Teknik Kimia beliau menceritakan bahwa jurusan ini sangat menarik karena dapat bekerja di tempat produksi makanan, kosmetik, dan lain – lain. Tidak sampai disitu ya pastinya berubah lagi, pada saat di kelas 9 ingin bekerja di pertambangan dan mulai mencari informasi kuliah dimana dan jurusan apa yang bisa kerja di pertambangan, aku juga membuat list universitas dengan jurusan Teknik Perminyakan dan Teknik Pertambangan serta biaya yang diperlukan dan karena berada di luar tempat tinggal juga membutuhkan biaya hidup. Dan karena waktu itu sudah dibuka PPDB maka saya harus memutuskan untuk melanjut ke SMK atau SMA ? karena ingin kuliah Teknik jadi saya memilih SMA jurusan IPA.
Setelah pengumuman ternyata ga lulus dipilihan IPA dan ya masuk IPS, Terkejut banget karena ga suka IPS, terpaksa mulai belajar dan setiap ulangan nilai selalu dibawah 60 remedial terus menerus, stress gak bisa tidur karena takut tidak naik kelas dan sempat berfikir untuk pindah sekolah agar bisa masuk IPA tapi tidak mungkin karena selain biaya yang mahal, ribet ngurus surat, dan tidak berani bilang ke orang tua, seiring berjalannya waktu terus belajar dan mencari informasi tentang jurusan kuliah soshum, juga mengikuti tes STIFIN untuk mengetahui kepribadian serta jurusan yang cocok ya hasilnya cocok banget untuk aku yang jurusan IPS disarankan untuk kepemerintahan, politik, hukum, dan seni. Setelah itu yaudah deh jurusan Ilmu Pemerintahan aja tapi masih bimbang. Terus mulai mendapat nilai yang bagus dan dapat rank 6 terus naik rank 4 naik lagi rank 3 dan mulai mencintai IPS.
Selanjutnya masuk siswa eligible yang bisa mengikuti SNMPTN, tetapi masih bingung jurusan apa terus mencari – cari, ketemu Administrasi Negara dan Ekonomi Pembangunan selanjutnya langsung konsultasi dengan guru BK dan guru les, guru les menyarankan Universitas Sebelas Maret (UNS) di solo tapi awalnya aku gamau karena gatau universitasnya, tetap ingin Administrasi Publik Universitas Diponegoro (UNDIP) tetapi guru les memberikan kontak wa kakak tingkat satu SMA yang lulus SNMPTN Hukum di UNS dan disuruh menghubungi kakak tersebut untuk konsultasi seputar SNMPTN serta kehidupan disana dan guru BK memberikan list kakak tingkat tahun – tahun sebelumnya yang lulus SNMPTN. Dengan adanya berita yang sempat aku dengar yaitu lebih mudah lulus SNMPTN jika ada kakak tingkat yang berada di jurusan yang sama dan Universitas yang sama, membuat aku ketakutan karena adanya di Universitas Sriwijaya dan Univeristas Brawijaya dan aku tidak mau di kedua universitas tersebut.
Mendekati pendaftaran SNMPTN aku malah berubah pikiran untuk tidak memilih Universitas Diponegoro dan ya memilih Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret pada pilihan pertama dan aku cuma isi satu pilihan karena tidak mau kuliah di Universitas Negeri yang berada di provinsi, menjelang pengumuman yang bertepatan dengan Ujian sekolah membuat aku cepat – cepat mengerjakan ujian karena tidak sabar menunggu pengumuman di buka, tepat pukul 3 sore pengumuman telah di buka dan mendapat kabar dari teman bahwa dia lolos SNMPTN dan ada juga yang tidak lolos membuat aku semakin takut dan tidak berani membuka, serta air mata terus mengalir, aku pun memilih berdoa untuk menenangkan diri, doa aku yaitu Tuhan jika ini terbaik untuk ku maka luluskan, jika tidak baik untuk ku maka jangan di luluskan. Akhirnya memberanikan diri untuk membuka ternyata dapat Biru yaitu lulus disaat itu aku langsung kasih tau mama serta teman – teman. Senang banget karena bisa lulus di jurusan yang aku mau terlebih lagi lulus di UNS yang termasuk Universitas terbaik di Indonesia. Yeay
Nah ini lah cerita tentang pilihan ku, Jangan lupa bersyukur !