Kenal Dekat Bahasa Itu Bermakna


Sumber: https://canva.me/uUQS0Uufamb

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia tidak bisa lepas dari bahasa. Bahasa merupakan media komunikasi yang digunakan anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi dan berasal dari alat ucap manusia. Tidak bisa dikatakan bahasa jika bunyi (berasal dari alat ucap manusia) tersebut tidak memiliki makna.

Selanjutnya terdapat beberapa hakikat bahasa. Salah satunya yaitu bahasa itu bermakna. Menurut Kridalaksana (1985: 12) mendefinisikan bahasa sebagai suatu sistem bunyi bermakna yang digunakan sebagai sarana komunikasi sekelompok manusia. Bahasa dianggap sebagai sebuah alat komunikasi yang mutlak serta paling efektif. Hal tersebut dikuatkan Pranowo (2015: 173) berbahasa secara komunikatif dapat diartikan sebagai suatu cara dalam penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan fungsi komunikasi bahasa sehingga menjadi lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh lawan tutur. Bahasa dapat dimanfaatkan guna mengungkapkan berbagai macam ide, gagasan dan perasaan mengenai berbagai hal baik secara lisan atau tulis. Bahasa juga digunakan sebagai alat interaksi antar manusia dalam lingkungan masyarakat sosial yang saling memahami makna tuturan.

Seperti kata “Terima Kasih”.


Sumber: https://canva.me/sKMcASliamb

Kata terima kasih yang diucapkan seseorang merupakan ungkapan ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain atau pihak lain. Tatkala seseorang mendapatkan pemberian dari orang lain yang berupa harta, benda, perbuatan, maupun sikap yang membuat hatinya senang, maka lumrahnya mengucapkan terima kasih. Namun, tak jarang juga orang enggan mengucapkan kata itu karena kurang kepekaannya. Atau, ada sebab lain sehingga tidak mau mengucapkannya.

Terima kasih terdiri dari dua kata yang berbeda arti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata terima berasal dari tiga suku kata (te-ri-ma) dan termasuk kata verba (kata kerja), kata percakapan yang memiliki arti menyambut, mendapat (memperoleh) sesuatu. Sedangkan kata kasih memiliki arti menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau dinamis lainnya. Arti kasih dalam tulisan ini adalah memberi.

Mengapa harus mengucapkan terima kasih? Karena terima kasih memiliki banyak urgensi yang dapat menjadikan pengucapanya dan orang lain mendapatkan manfaat. Di antara manfaat kata terima kasih adalah membahagiakan diri sendiri dan orang lain. Kebahagiaan adalah perasaan lega dan puas. Dengan mengucapkan terima kasih, paling tidak dapat membalas perbuatan baik dari orang lain dengan cepat (fast response). Idealnya membalas perbuatan baik itu dengan perbuatan atau sikap baik serupa, bahkan lebih baik di lain waktu.

Jadi, dapat disimpulkan tidak dikatakan bahasa, jika bentuk-bentuk bunyi tidak memiliki makna.

Referensi

Devianty, Rina. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24 (2), 1-22.

Kridalaksana, Harimurti. (1985). Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat Pembinaan.

Pranowo. (2015). Teori Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

1 Like