Disuatu hari yang serkah, hidup lah seorang pertani yang sangat rajin. Petani ini tinggal disebuah gubuk kecil Bersama keluarga dan 2 ekor keledainnya. Kadang keledai tepat berad di samping gubuknya.
Setia hari , petani selalu pergi kekebun untuk menanam sayur- mayur sambil membawa 2 ekor keledainya untuk mencari rumput segar di ladang. Keledai yang berwarna hitam Bernama EGO. Kedua keledai ini mempunyai sifat berbeda-beda EGO adalah keledai yang baik hati dan selalu bersyukur. Semantara EGO adalah keledai pemalas yang punya sifat tamak.
“ Haduh, hari ini adalah hari yang sangat panas kita hanya dikasih air pagi tadi saja.” Keluh EGA
“ Ya sudah lebih baik kita berteduh saja dulu, sebentar lagi juga biasanya tuan petani akan beri kita buah, jadi bisalah sedikit mengbibngkan haus”
Saat mereka sedang bercengkrama, datang petani memberikan buah sisa kepada mereka untuk dimakan. Namun EGA sangat lah rakus, ia hanya menyisahkan sedikit untuk EGO.
Setiap harinya mereka selalu melakukan aktivitas yang sama,bermain, makan, tidur, hingga bekersa membantu petani……
Suatu hari, 1 bulan penuh petani memerikan mereka jatah makanan yang berbeda dari biasanya. Kali ini akan adalah sayur- sayur segar seperti wortel.
“ Waah Tuan baik sekali, sudah lama aku ingin memakan makan ini akhirnya hari ini aku bisa makan sepuasanya! “ Teriak EGA
Namun tiba-tiba terberisik dalam pikitannya untuk mengelabuhi sahabtanya EGO, agar ia tidak memakan- makan tersebut.
“ Wek,Wek, Cuiih… apa ini! Sayuran basi yang sudah busuk1” Teriak EGA
“ Kenapa sahabat? “ tanya EGO yang baru saja hendak memakan wortel
“ Kamu jangan makan, sepertinya tadi ada ulat yang sangat besar di wartel itu, lebih baik makan rumput seperti biasa saja “ Ungkap EGA berbohong
Karena ketulusan hatinya EGO tidak mencurigai EGA sama sekali jadi setiap kali petani memberikan sayuran hanya EGA lah yang memakannya secara diam-diam.tak dapat dipungkiri badan EGA menajdi sangatlah sehat dan beisi. Terbaik dengan EGO yang hanya seperti keledai biasa saja.
Satu bulan berlalu, EGA sangat puas bisa menyatap semua makanan itu sendiri.
HHHHH….Dasar EGO kedelai yang bodoh aku bohong saja mau, HHHH…. Ungkap EGA dalam hatinya.
Namun tak sangka, ternyata maksud dari pemerian wortel dari tuannya petani, agar keledainya dapat memberikan daging yang gemuk untuk perayaan pesta tahun baru. Apakah daya hanya EGA lah yang bertambah besar dan gemuk. Untuk into petani pun akhirnya memutusakan untuk menyembelih keledai yang gemuk saja, semantara EGO akhirya menjadi hewan peliharaan penjaga anak sang petani. Karena keserakahannya , EGA akhirnya harus berjuang kuali.