Sumber : dokumen pribadi
Lidah mertua (Sansevieria trifasciata) atau snake plant adalah tanaman hias yang berasal dari Asia dan Afrika. Lidah mertua merupakan marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Tanaman sansevieria merupakan tanaman hias berkelas karena bentuknya yang unik, mempunyai keanekaragaman warna dan bentuk daun, serta mudah tumbuh di halaman rumah tanpa banyak perawatan. Tanaman ini dibudidayakan karena keindahan struktur dan warna daunnya. Dengan bentuk, warna, ukuran, dan corak daun yang bervariasi menyebabkan tanaman ini bernilai ekonomi tinggi.
Lidah mertua memiliki keunikan yang terletak pada keindahan bentuk fisiologis tanaman sensual dan khas, sehingga menyebabkan para pencinta tanaman hias menyukai kehadirannya, bahkan sekarang menjadi tren tanaman favorit di kalangan pencintanya. Sansevieria memiliki keunikan pada warna warni tampilan daun, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, cokelar, perak, kombinasi putih kuning dan hijau-kuning, disertai model tampilan daun yang cantik dengan model panjang dan pendek seperti bentuk tongkat, pedang, bulat runcing, dan lain-lain. Keunikan lain dari tanaman ini juga terletak pada ketahanan hidup pada media tanam yang tidak membutuhkan perlakuan khusus, misalnya dapat tumbuh dengan media yang tingkat kesuburannya kurang, serta tahan dengan media kering, dan hidup di banyak kondisi suhu udara (di dalam maupun luar ruangan), baik dengan pencahayaan maupun tanpa pencahayaan. Tanaman ini dijuluki sebagai tanaman sukulen, karena memiliki daun yang banyak mengandung air untuk bertahan hidup.
Lidah Mertua atau sansevieria memiliki keindahan daun yang bertekstur kaku dan keras, tumbuh tegak dengan anakan disekitar tanaman induk, tidak berbatang, berbunga dan berbiji. Lidah Mertua juga memiliki tampilan daun yang unik, mulai dari warnanya yang kuning, hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, silver, kombinasi putih-kuning, putih hijau, dan hijau-kuning, disertai model tampilan daun yang cantik dengan model Panjang (silindris dan pendek seperti bentuk tongkat, pedang, bulat runcing, spiral, setengah lingkaran dan lain-lain. Bunga tanaman lidah mertua (sansevieria) adalah bunga berkelamin ganda (hermaprodit). Setiap spesies memiliki jumlah ukuran dan warna bunga yang berbeda. Bunga tersusun pada tandan (malai) dan tidak bertangkai tetapi langsung menempel pada malai,karena itu tidak rontok sebab tidak terdapat absisic acid (hormon penyebab rontok).Setelah tua bunga sansevieria akan layu dan kering.
Keunikan lain dari tanaman ini adalah dapat bertahanan hidup dengan media tanam yang tidak membutuhkan perlakuan khusus, misalnya dapat tumbuh dengan media yang tingkat kesuburannya kurang, serta tahan dengan media kering dan hidup di banyak kondisi suhu udara, baik dengan pencahayaan maupun tanpa pencahayaan.
Selain memiliki keunikan dan keindahan, tentunya lidah mertua (sansevieria) juga mempunyai segudang manfaat, antara lain lidah mertua dapat menyerap polusi udara. Semua tanaman hijau dapat dimanfaatkan untuk menyerap CO2 yang ada di dalam suatu ruangan. CO2 merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tanaman untuk berfotosintesis, kemudian menghasilkan oksigen. Itulah alasan mengapa kita merasa sejuk ketika berteduh di bawah pohon saat matahari sedang bersinar cukup terik di siang hari. Bukan hanya punya kemampuan menyerap CO2 di udara, tanaman satu ini juga memiliki kemampuan untuk menyerap bau tak sedap, terutama bau kulkas yang lembab. Caranya mudah, hanya dengan meletakkan potongan lidah mertua di pintu kulkas dan di beberapa sudut ruangan, mengurangi radiasi, mengobati sick building syndrome, menyerap polutan berbahaya, mengatasi sakit kepala, dan menjadikan rambut sehat berkilau. Tidak hanya kesehatan tubuh, tanaman ini juga baik untuk kecantikan rambut layaknya manfaat lidah buaya. Kita dapat mengolah akarnya menjadi sari, lalu usapkan secara merata pada rambut.