Kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global PPG Universitas Negeri Malang (UM)

Kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) adalah serangkaian kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleran pada guru dan tenaga kependidikan dan menjadikan guru dan tenaga kependidikan (GTK) sebagai agen promosi toleransi kebinekaan. Melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman kebinekaan yang diharapkan bisa diterapkan dan diperkuat juga dalam lingkup lingkungan pendidikan dimana kepala sekolah dan guru bertugas, sehingga budaya saling menghargai akan keragaman sebagai basis adanya sekolah yang aman dan nyaman bisa tercipta.

Kegiatan WKG dilaksanakan mulai tanggal 9 Januari – 12 Januari 2024. Masing-masing kelas PPG mendapatkan waktu pelatihan sehari, dimulai dari pukul 07.00 – 05.00 WIB. Terdapat 5 topik yang dibahas padaa pelatihan ini, yaitu kebhinekaan global, kebhinekaan Indoensia, berdamai dengan diri, sekolah yang bhineka, dan sekolah yang damai. 5 topik dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi 1dimulai pukul 07.00 – 12.00 WIB dengan pemateri Dr.Karkono, S.S., M.A. yang membahas topik 1 sampai topik 3. Sedangkan sesi 2 dimulai pukul 13.00 – 17.00 WIB dengan pemateri Drs. Pidekso Adi, M.Pd. yang membahas topik 4 dan 5.

Pada sesi pertama, kami memulai dengan mengisi pertanyaan pemantik secara online yang membahas tentang sikap yang dilakukan jika dihadapkan dengan permasalahan seputar perbedaan agama, pandangan, suku, dsb. Di sesi ini kami juga diminta untuk merefleksi identitas diri kami, dan dituangkan dalam bentuk gambar di sebuah kertas manila secara berkelompok. Di akhir sesi pembelajaran ini, kami jadi sadar untuk tidak lagi menaruh standar pada diri orang lain, melainkan membuat standar hidup kami sendiri sesuai dengan kemampuan dan keinginan.

Pada sesi kedua, kami melakukan permainan peran dimana masing-masing anggota kelompok ada yang berperan sebagai kepala sekolah yang demokratis tapi plinplan, pihak yayasan/Dinas yang birokratis, teliti, dan hati-hati, ketua forum orang tua yang konservatif, siswa yang eksploratif, serta guru yang kreatif tapi sudah sibuk dengan banyaknya tugas. Kelompok kami mendapat permasalahan 1 yaitu “Sekolah anda adalah sekolah Isla,. Ada seklah Kristen yang ingin melakukan kujungan. Apakah akan diterima? Apa yang akan dilakukan?”. Kami berargumen sesuai dengan peram yang kami dapat, kemudian mempresentasikannya di depan kelas. Selain itu, di sesi kedua kami banyak berdiskusi tentang sekolah yang aman dan ramah anak. Kami berbagi cerita tentang keadaan sekolah yang kami ketahui dan berbagi pengalaman saat menyelesaikan masalah tersebut.

Pelatihan WKG ini ditutup dengan menyanyikan lagu ‘Padamu Negeri’ dan foto bersama. Pengalaman mengikuti pelatihan WKG ini sangat luar biasa, pelatihan dikemas dengan fun karena dikemas dengan banyak permainan dan diskusi kelompok. Banyak pembelajaran yang dapat diambil dari diklat ini. Harapannya, setelah ini, kami bisa melakukan perubahas besar pada diri kami, sekolah, dan lingkungan sekitar untuk menciptakan perdamaian dan kenyaman tanda ada sekat yang menimbulkan perpecahan.

1 Like