Kebermanfaatan Dalam Sebuah Konten
Pada era sekarang seiring berkembang pesat nya dunia digital, menjadikan banyak orang melakukan hal-hal kreatif dengan tujuan untuk menghasilkan uang atau penghasilan.
Salah satu hal yang dilakukan adalah menjadi seorang konten creator. Konten creator adalah sebutan bagi orang-orang yang melakukan konten kemudian dibagikan secara online. Banyak sekali bidang konten yang bisa digeluti seperti, fotografi, videografi, konten berbagi, konten makanan, dan masih banyak lagi.
Namun, untuk menjadi seorang konten creator tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipahami dalam menjadi seorang konten creator. Terutama dalam hal belajar dan bagaimana caranya untuk selalu meningkatkan kualitas dalam konten kita. Dalam pembuatan konten, kita dapat memulainya dari hal yang paling mudah, yaitu berdasar dari hobi kita. Karena hobi adalah sesuatu hal yang ketika kita melakukannya, kita akan nyaman dalam melakukannya. Atau bisa juga dengan melakukan hal yang kita anggap bahwa diri kita ahli dalam hal itu.
Namun dalam artikel ini, saya selaku penulis tidak ingin membahas tentang bagaimana cara untuk menjadi seseorang yang jago dalam membuat konten,tetapi disini saya akan membahas bagaimana caranya untuk menjadi seorang konten kreator yang kontennya berisikan hal-hal yang baik. Bukan hanya sekedar membuat konten tapi tidak ada kebermanfaannya sama sekali.
Dapat diketahui banyak orang yang menjadikan dirinya sebagai seorang konten creator, namun terkadang mereka tidak memikirkan kebermanfaatan kontennya terhadap orang lain, melainkan banyak yang hanya memikirkan keuntungan pribadinya. Padahal dalam membuat konten yang kemudian disebarluaskan, itu akan menjadi pengaruh terhadap orang yang melihat konten tersebut. Seperti yang kita ketahui, orang yang melihat konten sebut saja di platform youtube, itu berasal dari berbagai kalangan serta usia. Tidak bisa kita pungkiri memang akan hal itu. Maka dari itu sangatlah penting terkait kebermanfaatan dari sebuah konten.
Kesalahan konten creator pada era sekarang adalah mereka hanya memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan banyak penonton. Dari banyaknya penonton tersebut sejalan dengan banyaknya jumlah penghasilan yang didapatkan oleh seorang konten creator, tanpa memikirkan dampak yang terjadi terhadap si penonton.
Banyak contoh konten yang menurut saya tidak ada kebermanfaatannya, seperti konten joget-joget yang banyak juga ditonton oleh anak-anak. Dan hal itu ditirukan oleh banyak anak, seperti yang kita ketahui bahwa anak-anak melakukan hal yang dilihatnya, karena pada dasarnya pada usia ini anak-anak hanya dapat menirukan. Dan terkadang banyak yang menggunakan pakaian yang senonoh, pakaian yang tidak baik untuk digunakan dan diperlihatkan banyak orang. Konten prank yang merugikan orang lain. Karena terkadang si pembuat konten justru membuat orang lain malu terhadap hal yang dilakukannya dan itu yang membuat orang lain menjadi rugi.
Mungkin jika hanya untuk sekedar hiburan masih bisa untuk diterima, namun terkadang mereka lupa akan bagaimana seharusnya mereka bersikap terhadap orang lain. Inilah yang merusak moral bangsa ini, nilai-nilai dalam masyarakat pun luntur akan hal sebagai berikut.
Untuk menjadikan sebuah konten yang baik serta memiliki kebermanfaatan, perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu :
-
Konten harus berisikan sesuatu hal yang positif.
Ingat lagi tujuan kita dalam membuat konten, berisikan sesuatu yang positif atau negatif? Ini perlu diperhatikan. -
Kebermanfaatan sebuah konten terhadap banyak orang.
Apakah konten kita dapat bermanfaat untuk orang banyak? Mampukah memengaruhi orang lain untuk berbuat baik? Dampak apa yang terjadi ketika seseorang menonton konten kita, coba tanyakan itu kepada diri kita sendiri. -
Tidak merugikan orang lain.
Ini sangat penting, karena kita hidup berdampingan terhadap orang lain. Sehingga terkadang hidup kita berbenturan terhadap orang lain pula. -
Tidak melanggar nilai-nilai dan norma dalam masyarakat.
Nilai-nilai yang telah ditanamkan dalam masyarakat jangan sampai kita rusak karena konten kita, seperti nilai kesopanan, nilai agama, dan nilai-nilai lainnya. -
Tidak melanggar hukum yang ada, karena kita berada di negara hukum.
-
Jangan hanya mengikuti tren, tanpa memikirkan dampak dari tren itu.
Semoga beberapa tips dari saya bisa bermanfaat untuk kita semua. Dan ingat, bukan terlalu banyak orang yang menyebarluaskan konten negatif, tapi kurang adanya keberanian konten creator yang baik untuk menghasillkan dan menyebarluaskan sebuah konten yang positif.