Keadaan Pengajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0

Saat ini, kalangan pendidik banyak berbicara mengenai pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 adalah era yang menjadikan teknologi informasi sebagai basis dalam kehidupan.
unnamed
Sumber gambar: alumunium-show.com

Berkenaan dengan hal tersebut, proses pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah juga perlu berbasis teknologi informasi. Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi informasi, seorang guru bahasa Indonesia mendapat banyak tantangan. Guru perlu memiliki kemampuan akan teknologi atau technological knowledge yang mencakup pengetahuan tentang bagaimana pengoperasian perangkat keras maupun perangkat lunak. Guru bahasa Indonesia juga diharapkan dapat mencetak siswa yang memiliki keterampilan berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0, seperti kemampuan teknis, kreativitas, serta memiliki inovasi dalam memecahkan masalah.


Sumber gambar: LPMP Jatim

Menurut Suwandi (2013), tanggungjawab belajar terletak dalam diri peserta didik. Namun, guru harus tetap bertanggungjawab guna menciptakan situasi yang dapat mendorong motivasi peserta didik sehingga mereka dapat bertanggungjawab akan kegiatan belajarnya. Berkaitan dengan hal tersebut, guru perlu lebih memahami peserta didik. Apalagi peserta didik pada era Revolusi Industri 4.0 sangat berbeda dengan peserta didik zaman dahulu.

Prensky (2001) mengemukakan bahwa generasi yang lahir pada era digital ini merupakan digital native, atau sejak lahir telah dikelilingi oleh berbagai peralatan digital. Namun, tak dapat dipungkiri walaupun sudah dikelilingi teknologi sejak lahir, saat ini peserta didik masih belum mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak. Peserta didik belum memiliki minat yang tinggi untuk mengunjungi laman yang berkenaan dengan hal pendidikan, misalnya laman perpustakaan digital maupun laman jurnal-jurnal ilmiah sehingga kemampuan peserta didik dalam bidang bahasapun masih belum baik.

Guru bahasa Indonesia juga perlu mengembangkan materi atau bahan ajar. Dalam proses pengajaran bahasa Indonesia, guru dapat mengkolaborasikan media berupa foto, video, maupun media sosial dengan materi bahan ajar. Buku bahan ajar yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kondisi zaman sekarang.

maxresdefault (1)
Sumber gambar: Al Muslim Jatim

Guru bahasa Indonesia selain harus mampu berbahasa yang baik dan benar, juga harus memiliki wawasan yang multikultural, serta harus mampu mengapresiasi karya sastra peserta didik. Era Revolusi Industri 4.0 menuntut guru bahasa Indonesia menjadi guru yang luar biasa. Guru harus paham akan teknologi, mampu menggunakan metode pembelajaran yang sesuai, menyeleksi bahan ajar yang sesuai, serta harus meningkatkan kemampuannya agar mampu menciptakan suasana belajar yang mengikuti perkembangan zaman serta dapat bertanggungjawab dalam pengajarannya.

DAFTAR PUSTAKA:
Ati, A. (2020). Strategi Pembelajaran dan Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia: Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Samasta Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Strategi Pembelajaran dan Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia: Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 | Ati | PROSIDING SAMASTA.

Suwandi, S. (2018). Tantangan Mewujudkan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang Efektif di Era Revolusi Industri 4.0. Dipresentasikan dalam Kongres Bahasa Indonesia XI. https://core.ac.uk/download/pdf/227157628.pdf.

3 Likes