Perekonomian di Indonesia sudah mulai mengalami perkembangan yang cukup pesat sehingga dapat membantu menurunkan tingkat kemiskinan. Indonesia mengupayakan perkembangan ekonomi melalui bidang industri. Pengembangan industri dapat menginisiasi dan mempercepat pengembangan sektor lain, seperti sektor jasa. Oleh karena itu, sektor industri sering disebut dengan sektor pemimpin atau leading sector. Selain itu, proses industrialisasi dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.
Perkembangan serta kemajuan dunia industri saat ini telah memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan dan kemajuan khususnya pendapatan daerah di daerah-daerah yang terdapat kawasan industri, dengan dilatarbelakangi munculnya perusahaan-perusahaan tekstil seperti yang ada di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Di Desa Butuh sendiri, terdapat beberapa perusahaan yaitu PT Pan Brothers Tbk, PT Prima Sejati Sejahtera, PT JSCORP, dan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.
Menurut Wikipedia, industrialisasi memiliki pengertian yaitu suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beraneka ragam, gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.
Dampak kawasan industri terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Indeks perkembangan ekonomi daerah dapat dilihat dari beberapa hal, seperti banyaknya kegiatan ekonomi di masyarakat. Kegiatan ekonomi muncul karena adanya permintaan yang besar terhadap barang dan jasa. Pembangunan industri telah memberikan dampak dalam peningkatan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Penduduk di kawasan industri memanfaatkan lahan kosong mereka untuk membangun kos, warung makan, pertokoan, dan bangunan lainnya untuk memenuhi permintaan sandang, pangan, dan papan tersebut.
Setelah berdirinya PT. Pan Brothers Tbk di Desa Butuh membuat perekonomian masyarakat sekitar lebih berkembang. Bekas tanah tandus telah beralih fungsi menjadi ladang berwirausaha bagi masyarakat sekitar kawasan industri. Masyarakat sekitar memanfaatkan kawasan industri dengan berwirausaha seperti membuka warung makan, kos-kosan, persewaan kios, penitipan sepeda motor, counter hp, dan masih banyak lagi sebagai penyedia keperluan bagi karyawan yang bekerja di Desa Butuh.
Dampak kawasan industri terhadap jumlah pengangguran
Pengangguran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sedang mencari pekerjaan atau yang tidak bekerja sama sekali. Faktor utama yang mempengaruhi tingkat pengangguran yaitu karena jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada. Pengangguran telah lama menjadi masalah bagi perekonomian negara. Oleh karena itu pengangguran menjadi sebab produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang dan timbul kemiskinan serta masalah sosial lainnya.
Perkembangan industri di Desa Butuh menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk dari luar daerah. Alasan penduduk dari luar daerah masuk ke daerah kawasan industri karena adanya kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau pendapatan yang lebih tinggi. Jumlah tenaga kerja antara penduduk yang berasal dari kawasan industri lebih sedikit jika dibandingkan dengan penduduk yang berasal dari luar daerah. Penduduk yang berasal dari daerah kawasan industri lebih tertarik berwirausaha daripada menjadi tenaga kerja atau buruh pabrik.
Dampak negatif dari kawasan industri
Tidak dapat dipungkiri dengan jumlah pendatang yang meningkat, persaingan kerja pun semakin meningkat, dampak negatif yang paling dirasakan dari keberadaan kawasan industri adalah potensi timbulnya kriminalitas yang tidak dapat dihindari. Kepadatan penduduk yang tidak merata, dimana di kota besar lebih padat sehingga lebih sulit untuk mencari kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya para pelaku kriminal melakukan tindak kejahatan.
Di Desa Butuh sendiri sudah banyak terjadi kasus kriminal contohnya adalah pencurian sepeda motor, karena di kawasan industri banyak warga yang membangun penitipan sepeda motor. Pelaku pencurian sepeda motor memanfaatkan keadaan dimalam hari saat kawasan industri dirasa sepi serta karyawan pabrik sedang shift malam, namun tak jarang juga pelaku pencurian sepeda motor melakukan aksinya di siang hari. Bukan hanya pencurian sepeda motor, sering terjadi juga terjadi pembobolan kamar kos, pelaku pencurian mengambil barang berharga milik orang yang kos di kamar tersebut misalnya mengambil uang, kartu atm, dan perhiasan.
Selain kriminalitas, dampak negatif dari kawasan industri adalah menimbulkan kemacetan yang sangat parah, kemacetan terjadi pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Jam-jam tersebut adalah saat pergantian shift pabrik, anak-anak berangkat sekolah, dan pegawai berangkat kerja. Sedangkan sore hari pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Kendaraan membuat jalanan di Desa Butuh macet serta dipicu karna di tepi jalan berdiri warung-warung dadakan.
Kawasan industri memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar di daerah tersebut, baik dampak positif maupun dampak negatif, masyarakat sekitar kawasan industri harus mampu beradaptasi dengan kemajuan lingkungan yang ada. Hal ini diperlukan agar masyarakat tumbuh dan terus bergerak maju walaupun banyak pendatang dari luar daerah yang hadir di lingkungan mereka sehingga masyarakat sekitar kawasan industri dapat memanfaatkan situasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.