Karya Puisi "Cukup"

Hari ini, aku masihlah langkah yang terus melaju
Melawan waktu membawa kisah yang tak menentu
Melarikan diri lalu di terpa debu-debu
Begitu abstraknya hidupku sehingga acapkali daku mengadu

Mengharapkan fase semestinya
Kenangan yang aku rangkum bersamanya
Dan sejuta mimpi yang ku ulang-ulang dalam kepala
Kini hanyalah tinggal duka dan lara

Semoga suatu hari kau mengerti
Bahwa dirimulah orang yang paling kucintai
Meski aku juga tak mampu untuk pergi
Dan jalan terjal berliku yang harus kulalui

Aku akan terus melangkah
Tak peduli akan terus patah dan kalah
Tetaplah menjadi penguatku
Meski sebenarnya aku tidak sanggup mendekapmu