Kampus Mengajar: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Kemajuan Pendidikan Indonesia

Kampus Mengajar adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Telah dilaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 dalam periode 14 Agustus 2023 sampai 1 Desember 2023.

Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia, untuk belajar di luar kampus dan terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Mahasiswa juga bergabung dan berpartisipasi langsung sebagai agen perubahan dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
SDN 03 Malangjiwan adalah salah satu sekolah negeri yang menjadi sekolah sasaran dalam program Kampus Mengajar Angkatan 6, yang beralamat di Jalan Adi Sumarmo, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Untuk memudahkan mahasiswa untuk membuat program kerja sebagai upaya untuk membantu peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SDN 03 Malangjiwan, maka Mahasiswa melakukan observasi awal dan analisis terkait apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh sekolah.
Sekolah ini terletak di pemukiman warga dan masuk ke dalam gang yang terhubung ke jalan utama Adi Sumarmo yang menjadi jalur transportasi kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dapat disimpulkan jika letak SDN 03 Malangjiwan cukup strategis dan dapat dengan dengan mudah dijangkau oleh Masyarakat.

Pada tahun ajaran 2023/2024 ini, SDN 03 Malangjiwan masih menggunakan 2 kurikulum, yaitu kurikulum merdeka untuk siswa kelas 1, 2, 4, dan 5 dan kurikulum 2013 untuk siswa kelas 3 dan 6. Sekolah ini memiliki enam ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu laboratorium komputer, satu kantor guru, lima toilet, satu kantin, satu ruang UKS, satu gudang, dan musholla yang masih berada dalam tahap pembangunan. Tenaga kependidikan yang ada adalah sebanyak 1 kepala sekolah, 10 guru kelas, 2 guru agama non islam, dan 1 karyawan penjaga sekolah.

Kegiatan pembelajaran pasca covid-19 dapat diberlakukan dengan lancar namun secara bertahap. Namun, banyak siswa yang perlu diberi bimbingan karakter sebab efek negatif dari lock down pandemi covid yang memungkinkan siswa menjadi kesulitan belajar di rumah dan hanya bermain main. Oleh karena itu, sekolah mengadakan kembali kegiatan keagamaan setiap hari Rabu dan Kamis, 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Dari hasil penskoran literasi sekolah yang cukup rendah, sekolah juga mengadakan kegiatan literasi pada setiap hari Selasa, 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.

AKM Kelas adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengetahui serta mengukur kemampuan siswa, dalam hal ini kemampuan literasi. Kegiatan ini dibagi menjadi dua, yaitu pre test AKM yang dilaksanakan di awal penugasan dan post test AKM yang dilaksanakan pada akhir penugasan. AKM kelas ini diikuti oleh 18 siswa kelas 5 SDN 03 Malangjiwan. Pre test AKM dilaksanakan pada 31 Agustus 2023 sedangkan post test AKM dilaksanakan pada 21 November 2023. Dengan rincian sebagai berikut:

WhatsApp Image 2023-12-13 at 17.54.59_f81995ef

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa terdapat kenaikan persentase siswa menjawab benar sebanyak 2,5%. Dari yang semula 37,22% menjadi 39,72%. Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pada kemampuan literasi siswa kelas 5 SDN 03 Malangjiwan.

Serangkaian kegiatan dan program kerja yang telah mahasiswa laksanakan memberikan banyak dampak positif. Mahasiswa mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga serta dapat merasakan bagaimana kondisi dan situasi nyata yang dihadapi oleh tenaga kependidikan di sekolah. Mahasiswa juga berkesempatan untuk berkolaborasi langsung bersama dengan pihak sekolah dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan di Indonesia, selain itu, kami dapat menuangkan ide dan gagasan kami untuk turut serta dalam penyusunan program kerja dalam upaya-upaya tersebut. Tak hanya itu, kami pun dapat mengasah kemampuan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, berpikir kritis, berkreasi, dan kemampuan untuk mengambil keputusan demi kepentingan bersama. Sangat sesuai dengan tujuan dari Kampus Mengajar itu sendiri.