Pariwisata, sektor penting bagi suatu daerah yang dapat menunjang sektor lain, khususnya sektor ekonomi. Namun, di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) saat ini, bidang pariwisata kurang berkontribusi dalam sektor ekonomi. Hal ini dikarenakan sektor teknologi dan komunikasi yang berkembang pesat kurang dimanfaatkan secara maksimal pada bidang pariwisata, sehingga bidang pariwisata yang kita miliki kurang diketahui secara maksimal oleh wisatawan asing maupun wisatawan lokal itu sendiri.
dok.pribadi
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi yang baik di bidang pariwisata. Terbagi menjadi wisata edukasi, wisata air, wisata agro, wisata gunung, wisata religi, wisata pantai, dan wisata sejarah untuk dikunjungi. Meskipun Yogyakarta tidak pernah sepi akan pengunjung, namun masih sangat banyak tempat yang belum diketahui oleh wisatawan, khususnya wisatawan asing.
Seiring berkembangnya TIK, kebutuhan akan informasi dapat diakses dengan mudah, salah satunya dengan smartphone. Berdasarkan masalah tersebut, maka diluncurkan aplikasi android bernama “Jogjatik Tour”. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur seperti rute menuju lokasi, medan selama perjalanan, titik rawan, dan destinasi wisata. Aplikasi ini didesain menarik dan mudah untuk diakses. Terdapat beberapa opsi pilihan bahasa dalam aplikasi ini, diantaranya adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa induk negara dan bahasa Inggris agar wisatawan asing dapat dengan mudah mengaksesnya. Dengan dibuatnya aplikasi ini, tentunya dapat membantu pengguna aplikasi dalam berwisata yang aman dan nyaman, serta memperkenalkan pariwisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta secara internasional.