Jenis Pronomina Beserta Contohnya yang Penting Kalian Ketahui

Kalian tentunya sudah tak asing dong dengan pronomina? Iya… kamu! Bukan aku, saya, dia, apalagi mereka! Heuheuheu

Kehadiran pronomina cukup intens dalam praktik keberbahasaan yang kita lakoni sehari-hari. Merujuk pada Alwi, dkk., (2003) pronomina didefiniskan sebagai kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain. Lebih lanjut, disebutkan bahwa pronomina setidaknya terdiri dari tiga jenis, (1) pronomina persona, (2) pronomina penunjuk, dan (3) pronomina penanya (Alwi, dkk., 2003).

Mengacu pada paparan sederhana tersebut, menurut kalian, apa dan bagaimana sih mengenai apa itu pronomina dan tiga jenis pronomina tersebut? Agar lebih paripurna, berikan contohnya juga ya.

Referensi
Alwi, H., dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

6 Likes

Menurut Alwi dkk. (2010: 249) Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menyebut kata benda lain.

Jenis kata ganti:

  1. Kata ganti orang (personal pronoun)
    a) Kata ganti orang pertama tunggal seperti aku dan saya.
    b) Kata ganti orang pertama jamak seperti kita dan kami.
    c) Kata ganti orang kedua tunggal seperti: engkou, kamu, Anda.
    d) Kata ganti orang kedua jamak seperti kalian.
    e) Kata ganti orang ketiga tunggal: dia, beliau.
    f) Orang ketiga jamak, contoh: mereka.
    g) kata ganti kepimilikan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/kepemilikan/kepemilikan. Misalnya, ku, mu, nya, mereka.

Contoh:
Pacar saya marah karena dia cemburu.
Amru, kabelmu jatuh di jalan lebih awal.

  1. Kata ganti penunjuk
    Menurut Chaer (2008:90), pronomina penunjuk adalah kata yang digunakan untuk menggantikan suatu kata benda sekaligus dengan menunjuk pada kata benda tersebut. Seperti : ini, itu, sana, sini, begini, dan begitu.

Contoh :
Aku sudah lama menunggumu disini.

  1. Pronomina Penanya
    Alwi, dkk. , (2010: 265) Interrogative pronouns adalah kata ganti yang digunakan sebagai tanda tanya. Adapun arti kata ganti dapat berupa (a) orang, (b) produk, atau (c) keputusan.

Contoh :
Kapan kamu melamarku? Mengapa selalu terlihat sebaliknya ketika diminta untuk menikah?

Referensi :
Djajasudarma, T.Fatimah. 1993. Semantik 2 –Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: PT. Eresco

Chaer (2008:90) menuturkan bahwa pronomina merupakan kata ini dan itu yang dapat digunakan untuk menggantikan nomina serta dengan petunjuknya. Sedangkan menurut Depdiknas (2008:1105) pronomina ialah sebuah kata yang dipakai untuk mengganti orang maupun benda.

Adapun jenis-jenis Pronomina ada 3, antara lain:

  1. Pronomina Persona (kata ganti orang)

Pronomina persona ialah kata ganti yang memiliki fungsi sebagi pengganti nomina atau panggilan kepada seseorang. Pronomina persona ada enam jenis, yaitu:

  • Kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku
  • Kata ganti orang pertama jamak: kita, kami
  • Kata ganti orang kedua tunggal: engkau, kamu, anda
  • Kata ganti orang kedua jamak: kalian
  • Kata ganti orang ketiga tunggal: beliau, ia
  • Kata ganti orang ketiga jamak: mereka
  1. Pronomina Posesiva (kata ganti kepemilikan)

Pronomina posesiva atau kata ganti kepemilikan ini berguna untuk menyatakan milik, kepunyaan, kepemilikan. Adapun contohnya ialah:

  • Bukunya Putri basah terkena tumpahan air minum.
  • Monitor di desaku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.
  1. Pronomina Demonstrativa (kata ganti petunjuk)

Pronomina Demonstrativa ini berguna untuk menunjukkan suatu barang atau benda, tempat atau lokasi. Adapun contohnya ialah:

  • Warga sini mengatakan bahwa gubug itu angker.
  • Jika kamu rajin dalam mengerjakan tugas, pasti nilaimu akan bagus.

Referensi:

Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona Dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona Dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 16(2), 231-246.

Muslich (2010: 78-79) menyatakan bahwa setiap kata yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain disebut pronomina (kata ganti).

Jenis- jenis pronomina yaitu:

  1. Pronomina persona
    Alwi, dkk. (2003) yang menyebutkan bahwa pronomina persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang. Pronomina persona dapat mengacu pada diri sendiri (pronomina persona pertama), kepada orang yang diajak bicara (pronomina persona kedua), atau kepada orang yang dibicarakan (pronomina persona ketiga). Jenis-jenis pronomina persona yaitu:
    Pronomina persona pertama tunggal meliputi, saya, aku, dan daku.
    Pronomina persona pertama jamak meliputi kami dan kita.
    Contoh :
    Saya pergi ke pasar mengendarai sepeda motor.
    Kita harus selalu rajin beribadah.
    Pronomina persona kedua tunggal meliputi, engkau, kamu, Anda, dikau, -kau, dan -mu.
    Pronomina persona kedua jamak meliputi, kalian, kamu sekalian, Anda sekalian.
    Contoh :
    Kamu pergi ke kantor sendirian.
    Kalian adalah sahabat terbaikku.
    Pronomina persona ketiga tunggal meliputi, ia, dia, beliau, -nya.
    Pronomina persona ketiga jamak adalah mereka.
    Contoh :
    Beliau adalah pemilik yayasan ini.
    Mereka menanam bunga di taman.

  2. Pronomina penunjuk
    Pronomina penunjuk adalah kata ganti yang digunakan untuk penunjuk umum,tempat maupun arah. Pronomina penunjuk meliputi, ini,itu,disini,disana dan masih banyak lagi.
    Contoh : Tempat ini bagus sekali.

  3. Pronomina penanya
    Alwi, dkk.,(2010:265) berpendapaata jika pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai pemarkah pertanyaan. Pronomina dari segi makna, yang ditanyakan itu dapat mengenai (a) orang, (b) barang, atau (c) pilihan. Pronomina ini meliputi, apa,mana dan siapa.
    Contoh : Untuk apa kayu itu?

Referensi :
Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona Dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona Dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 16(2), 231-246.

Menurut Chaer (2008) Pronomina merupakan kata yang
menunjukan, menyatakan, menanyakan tentang sebuah nama benda. Menurut Abdul
Chaer (2008:87), pronomina atau kata ganti dapat digolongkan menjadi:

  1. Kata ganti orang atau pronomina personalia.
    yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam enam jenis, yaitu:

Kata ganti orang pertama tunggal, seperti: saya, aku.
Kata ganti orang pertama jamak, seperti: kita, kami.
Kata ganti orang kedua tunggal, seperti: engkau, kamu, anda.
Kata ganti orang kedua jamak, seperti: kalian.
Kata ganti orang ketiga tunggal, seperti: dia, beliau.
Kata ganti orang ketiga jamak, seperti: mereka.

  1. Kata ganti milik atau pronomina posesif.
    Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti: ku, mu, nya, mereka.

  2. Kata ganti petunjuk atau pronomina demonstratif.
    Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti: ini, itu, sana, sini, begini, begitu.

  3. Kata ganti penghubung atau pronomina reiatif.
    Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara dua kalimat, kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti: yang.

  4. Kata ganti penanya atau pronomina interrogatif.
    Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti: apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, di mana.

Referensi
Chaer, A. (2008). Morfologi bahasa Indonesia: pendekatan proses. Rineka Cipta.

Pronomina dapat diartikan sebagi kata ganti atau kata yang digunakan untuk menggantikan suatu kata benda maupun kata yang dibendakan.
Pronomina sendiri memiliki beberapa jenis, 3 jenis pronomina antara lain :

  1. Pronomina Persona
    Kata ganti persona merupakan kata ganti yang utamanya dituju untuk kata ganti orang. Dalam kata ganti orang ada kata ganti orang pertama dan kata banti orang ketiga.
    -Contoh : Kami, Kita, saya, anda, dll.
    " sebagai generasi muda kita harus mau mengenal budaya Indonesia"
  2. Pronomina Petunjuk
    Kata ganti petunjuk merupakan kata ganti yang utamanya menuju pada suatu benda, lokasi atau tempat, baik dalam jarak yang dekat ataupun jauh.
    -Contoh : kesana, kemari, itu, ini, dll.
    " coba lihat itu bunganya sudah mulai mekar"
  3. Pronomina Penanya
    Kata ganti tanya merupakan kata ganti yang memiliki fungsi sebagai kata tanya atau peminta informasi pada suatu kejadian atau peristiwa tertentu.
    -Contoh : bagaimana, apa, siapa, dll.
    " siapa nama dari saksi dalam peristiwa tersebut"

Referensi :
Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona Dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona Dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa

1. Pronomina persona : pronomina persona merupakan pronomina yang digunakan untuk menyebut atau bahkan memanggil orang baik kenal maupun tidak kenal dalam berkomunikasi baik dirumah,sekolah,kantor,dll.
Contoh : aku,saya,kita,kami,engkau, kamu, Anda,kalian,dia, beliau,mereka,dll.

2. pronomina penunjuk : pronomina penunjuk sendiri adalah pronomina yg digunakan untuk menunjuk,dan dibedakan menjadi beberapa jenis yakni pronomina penunjuk umum ,pronomina penunjuk tempat.
contoh nya :
*) penunjuk umum : ini,itu,anu
*) penunjuk tempat : sini,situ,sana

3. pronomina penanya : pronomina yang dimana digunakan untuk bertanya ditandai dengan penggunaan kalimat tanya.
contoh nya : Untuk apa sayur sayur itu?

Referensi :
Hermawan, N. (2013). Pronomina Persona dalam Novel Naifu dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Japanese Literature, 2(3), 1-11.
Laili, I. (2012). Pronomina Penunjuk dalam Bahasa Minangkabau. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 13(1).

Pronomina sendiri biasa dipakai dalam mengacu pada suatu nomina. Menurut Alwi dkk(1998:249) mengatakan “jika ditinjau dari segi artinya, pronomina adalah kelas kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain.” Jadi bisa disebut pronomina merupakan kategori yang memiliki fungsi untuk menggantikan nomina.
Bahasa Indonesia Sendiri memiliki 3 jenis pronomina, yaitu:

  1. Pronomina persona
    Pronomina persona merupakan kata ganti yang ditunjuka pada orang. Baik untuk orang pertama, kedua, dan ketiga. Dan untuk perseorangan maupun jamak.
    Contoh: aku, kamu, dia, kami, kalian, mereka.
  2. Pronomina penanya
    Pronomina penanya sendiri merupakan pronomina yang digunakan untuk pemarkah pertanyaan.
    Contoh: apa, siapa, mana.
  3. Pronomina petunjuk
    Pronomina petunjuk adalah pronomina yang digunakan untuk memberi tahi suatu tempat, benda, maupun perihal.
    Contoh: ini, itu, sana, begini.
    Refrensi:

Handayani.(2016). Analisis Pronomina Persona dalam Cerpen Wasureenu Hitobito Karya Kunikida Doppo. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Septianingrum. DKK.(2019). Jenis dan Fungsi Pronomina Penunjuk Pada Kalimat Majemuk Sastra dalam Novel Arah Langkah Karya Fiersa Besari dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar di SMA.

A. Pronomina Persona

Pronomina persona adalah kata ganti yang digunakan untuk mengacu pada orang. Pronomina persona dibagi menjadi tiga :

  1. Pronomina persona pertama

Yaitu pronomina yang mengacu kepada diri sendiri. Pronomina persona pertama dapat dibagi lagi menjadi dua :

1.) Pronomina persona pertama tunggal

Contoh : saya, aku, daku. Contoh dalam kalimat : - Kemarin saya membeli sepeda, - Aku akan pergi ke pasar di hari minggu, - Jangan pernah tinggalkan daku

2.) Pronomina persona pertama jamak

Contoh : kami, kita. Contoh dalam kalimat : - Kami akan selalu mengingat jasa-jasamu, - Kita pertama kali bertemu di rumah makan

  1. Pronomina persona kedua

Yaitu pronomina yang mengacu kepada orang yang diajak bicara. Pronomina persona kedua dibagi lagi menjadi dua :

1.) Pronomina persona kedua tunggal, yaitu pronomina persona kedua yang mengacu pada satu orang.

Contoh : engkau, kamu, anda, dikau, -kau, dan -mu. Contoh dalam kalimat : - Terima kasih engkau sudah membantuku, - Semoga kamu bisa lolos ujian, - Anda adalah rekan kerja yang baik, - Aku tidak pernah tahu bagaimana hidupku jika tanpa dikau di sisiku

2.) Pronomina persona kedua jamak, yaitu pronomina persona kedua yang mengacu pada banyak orang.

Contoh : kalian, kamu sekalian, anda sekalian. Contoh dalam kalimat : - Terima kasih karena kalian sudah membantuku, - Anda sekalian ikut ke pantai atau tidak, - Kamu sekalian harus datang di kantor tepat waktu

  1. Pronomina persona ketiga

Yaitu pronomina yang mengacu kepada orang yang dibicarakan. Pronomina persona ketiga dibagi lagi menjadi dua :

1.) Pronomina persona ketiga tunggal, yaitu pronomina persona ketiga yang mengacu kepada satu orang.

Contoh : , ia, dia, beliau, -nya. Contoh dalam kalimat : - Ia pernah datang ke rumahku, - Dia sudah lama pindah sekolah, - Jasa-jasa beliau akan selalu diingat

2.) Pronomina persona ketiga jamak, yaitu pronomina persona ketiga yang mengacu kepada banyak orang.

Contoh : mereka. Contoh dalam kalimat : - Aku bertemu dengan mereka di pinggir jalan

B. Pronomina Penunjuk

Pronomina penunjuk bisa dibedakan menjadi tiga : 1) pronomina penunjuk umum, 2) pronomina penunjuk tempat, dan 3) pronomina penunjuk ihwal.

1.) Pronomina penunjuk umum

Contoh : ini, itu, dan anu. Kata ini mengacu pada sesuatu yang dekat dan kata itu mengacu pada sesuatu yang agak jauh. Contoh dalam kalimat : - Buah ini sangatlah enak, - Taman itu sangatlah kotor

2.) Pronomina penunjuk tempat

Contoh : sini, situ, sana. Kata sini mengacu pada sesuatu yang dekat, kata situ mengacu pada sesuatu yang agak jauh, dan kata sana mengacu pada sesuatu yang jauh. Karena menunjuk suatu lokasi, maka pronomina ini juga sering dipakai dengan preposisi pengacu arah di, ke, atau dari. Contoh dalam kalimat : - Mulai minggu depan, kamu bisa kerja di sini, - Dari situ saya belajar bahwa menuntut ilmu itu tidaklah mudah, - Besok saya akan pergi ke sana

3.) Pronomina penunjuk ihwal

Contoh : begini, begitu. Kata begini menunjuk pada lokasi yang dekat dan kata begitu menunjuk pada lokasi yang jauh. Contoh dalam kalimat : - Jika kamu datang tepat waktu begini maka kamu tidak akan dimarahi, - Begitu dia pulang sekolah, dia langsung masuk ke kamar

C. Pronomina Penanya

Pronomina penanya adalah pronomina yang digunakan untuk pemarkah pertanyaan.

Contoh : siapa, apa, mengapa, kenapa, kapan, di mana, ke mana, dari mana, bilamana, bagaimana, berapa. Dari contoh tersebut, jika dilihat dari bentuknya ternyata ada dua unsur yang mendasari semua kata penanya, yaitu apa dan mana. Contoh dalam kalimat : - Siapa yang sudah mengambil pensilku ? - Apa yang bisa saya bantu ? - Mengapa kamu jahat kepadaku ? - Kenapa kamu tidak mau menemuiku ? - Kapan kita akan pergi ke pantai ? - Di mana kamu akan bersekolah ? - Setelah di Ancol, kita akan pergi ke mana ? - Kamu habis dari mana ? - Para siswa akan dihukum bilamana tidak memakai topi ketika upacara - Bagaimana nasibku jika kamu pergi meninggalkanku ? - Berapa harga buku ini ?

Referensi :

Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 16(2), 231-246. Doi : PRONOMINA PERSONA DAN BENTUK-BENTUK LAIN PENGGANTI PRONOMINA PERSONA DALAM BAHASA BLAMBANGAN (PERSONAL PRONOUN AND OTHER FORMS OF PERSONAL PRONOUN IN THE BLAMBANGAN LANGUAGE) | Ruriana | Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa

Muhidin, R. (2017). Pronomina Bahasa Jawa Dialek Banyumas di Kota Pangkalpinang. Kelasa, 12(1), 95-112.

Menurut Kridalaksana (2006) Pronomina merupakan kategori yang berfungsi untuk menggantikan kata benda atau nomina. Dalam bahasa Indonesia pronomina dibedakan menjadi tiga, berikut diantarannya.

  1. Pronomina persona
    Pronomina persona merupakan kata ganti seseorang yang tertuju pada orang tersebut. Pronomina persona dibagi menjadi dua yaitu pronomina tunggal dan pronominal jamak, diantarannya.

a. Pronomina tunggal
a) Kata ganti orang pertama tunggal, meliputi saya, aku.
Contoh : Saya akan pergi ke Jakarta pada pagi hari.
b) Kata ganti orang kedua tunggal, meliputi engkau, kau, anda, kamu.
Contoh : Kamu akan segera tiba di setasiun ngrombo.
c) Kata ganti orang ketiga tunggal, meliputi dia.
Contoh : Dia telah tiba di rumah nenek.

b. Pronominal jamak
a) Kata ganti orang pertama jamak, meliputi kami.
Contoh : Kami bergegas untuk dating ke acara tersebut.
b) Kata ganti orang kedu jamak, meliputi kamu dan kalian.
Contoh : Kalian akan duduk di bangku bagian depan.
c) Kata ganti orang ketiga jamak, meliputi mereka.
Contoh : Mereka tidak mentaati aturan yang telah ditetapkan.

  1. Pronomina Penunjuk
    Pronomina penunjuk ialah kata ganti yang di tujukan untuk menunjukan suatu hal. Misalnnya di sana, di sini, ini, itu, dsb.
    Contohnnya : ibu itu sedang memasak nasi goreng.

  2. Pronomina Penannya
    Pronomina penannya yaitu kata ganti yang di pakai untuk penanda sebagai pertanyaan. Misalnya, Apa, siapa, mengapa, di mana, berapa, kapan dan bagaimana.
    Contohnnya :
    Kapan kamu tiba di Surakarta?
    Apa yang sedang kamu lakukan?

Referensi :
Fitri, F., Wahyono, H., & Wulandari, A. (2018). Jenis Pronomina pada Kalimat Interogatif dalam Wawancara Kick Andy. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 33-47.

Firdaus, W. (2018). Realisasi Pronomina dalam Bahasa Mooi: Analisis Tipologi Morfologi. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 180-193.

Menurut Alwi, dkk. (2010:249), pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Selaras dengan itu, Muslich (2010:78-79) juga mengungkapkan bahwa pronomina (kata ganti) adalah tiap kata yang digunakan untuk mengacu ke nomina lain. Setidaknya terdapat 3 jenis pronomina menurut Alwi, dkk yaitu antara lain:

  1. Pronomina persona: Pronomina yang digunakan untuk mengacu pada orang. Ada 2 jenis pronomina persona yakni pronomina persona kedua tunggal (kamu, mu-) dan persona ketiga tunggal (-nya).
    Contoh:
  • Kenapa kamu memilih jurusan ini?
  • Aku akan mengantarmu ke perpustakaan saat istirahat nanti
  • Nina bekerja keras untuk biaya kuliahnya.
  1. Pronomina penunjuk: Pronomina yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu. Ada 2 jenis pronomina penunjuk yakni pronomina penunjuk umum (ini, itu, ini dan itu) dan penunjuk tempat (di sini, di sana).
    Contoh:
  • Ini buku milik saudara saya
  • Sungai itu pernah menelan korban
  • Saat ini memang bukan aku juaranya, tapi suatu saat nanti pasti aku akan membawa piala besar itu kepada ibuku.
  • Walau jarak memisahkan, di sini aku selalu mendoakanmu
  • Apakah kamu pernah berenang di sana?
  1. Pronomina penanya: Pronomina yang dipakai untuk pemberi tanda pertanyaan. Ada 4 jenis pronomina penanya yakni pronomina penanya apa, bagaimana, kenapa, dan berapa.
    Contoh:
  • Apa motivasimu mengikuti kepanitiaan ini?
  • Bagaimana jika kamu tidak terpilih menjadi panitia dalam acara ini?
  • Kenapa pembelajaran daring membuatmu bosan?
  • Berapa saudara kandungmu?

Referensi:
Alwi, dkk. (2010). Tata bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Cetakan kedelapan: Jakarta: Balai Pustaka.
Muslich, Masnur. (2010). Garis-Garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: Reika Aditama

1 Like

Kridalaksana (1983 : 139) mengemukakan pendapatnya mengenai pronomina sebagai suatu jenis kata yang menggantikan nomina. Dalam bahasa Indonesia, pronomina terbagi menjadi :

  1. Pronomina persona

Pronomina persona digunakan untuk menyebut seseorang yang sudah dikenal maupun belum dikenal saat berkomunikasi. Pronomina persona juga berfungsi sebagai identitas penutur jika diamati dari pembicaraan yang diucapkan oleh penutur. Pronomina persona dapat mengacu pada:

  • Pronomina persona pertama (diri sendiri), contohnya saya, aku, kami, kita ku-, -ku. Contoh : Hari minggu lalu saya pergi ke rumah nenek.
  • Pronomina persona kedua (orang yang diajak bicara), contohnya engkau, kamu, anda, kalian. Contoh : Kalian adalah orang-orang yang baik.
  • Pronomina persona ketiga, (orang yang dibicarakan), contohnya dia, ia, beliau, mereka. Contoh : Beliau adalah direktur perusahaan ini.
  1. Pronomina penunjuk (demonstratif)

Suladi (2014 : 28) pronomina demonstratif merupakan kata-kata yang menunjuk pada suatu benda yang bersifat deiktis, yaitu menunjuk pada hal yang umum, tempat, atau ihwal. Sudaryanto (1991 : 94) menjelaskan bahwa pronomina penunjuk atau demonstratif berkaitan dengan penunjukan terhadap banyak hal, antara lain (a) dengan substansi tertentu sehingga timbul adanya pronomina demonstratif substantif; (b) dengan tempat tertentu sehingga timbul adanya pronomina demonstratif lokatif; (c) dengan perian tertentu sehingga timbul adanya pronomina demonstratif deskriptif; (d) dengan waktu tertentu sehingga timbul adanya pronomina demonstratif temporal; dan (e) dengan ukuran sehingga timbul adanya pronomina demonstratif dimensional. Contoh :

  • Rumah itu besar sekali.
  • Sepertinya buku novel itu milik Della.
  1. Pronomina penanya
    Pronomina penanya merupakan pronomina yang digunakan sebagai penanda pertanyaan. Terdapat empat jenis pronomina penanya yang meliputi (1) penanya apa, (2) penanya bagaimana, (3) penanya kenapa, (4) penanya berapa, dan penanya mana. Contoh :
  • Halo bagaimana kabarmu?
  • Berapa uang jajanmu dalam sehari?

Referensi :

Fitri, F., Wahyono, H., & Wulandari, A. (2018). Jenis Pronomina pada Kalimat Interogatif dalam Wawancara Kick Andy. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 33-47.

Hermawan, N. (2013). Pronomina Persona dalam Novel Naifu dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Japanese Literature, 2(3), 1-11.

Partami, N. L. (2016). Pronomina Penunjuk dalam Bahasa Bali. Aksara, 28(1), 111-120.

Alwi, dkk., (2003) Pronomina adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada nomina lain, sedangkan pronomina persona adalah pronomina yang digunakan untuk menyebut orang. Pronomina persona bisa merujuk pada diri sendiri, merujuk pada orang yang diajak bicara, atau merujuk pada orang yang dibicarakan. Dalam bahasa Indonesia, kata ganti orang pertama, seperti saya, aku, kata ganti orang kedua, seperti kamu, engkau, anda, serta kata ganti orang ketiga seperti dia dan mereka.

Ada tiga jenis pronomina penunjuk dalam bahasa Indonesia, yaitu:
(1) Pronomina penunjuk umum
(2) Pronomina penunjuk tempat
(3) Pronomina subjek.

Pronomina penanya adalah kata ganti yang digunakan sebagai tanda tanya. Dari segi makna, yang ditanyakan mungkin tentang (a) orang, (b) barang, atau (c) pilihan.

Referensi

Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona Dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona Dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa , 16 (2), 231-246.

S, S. M., Papua, B. B., & Yoka, J. (n.d.). Pronomina bahasa kanum sota. 1.

Pronomina merupakan kata yang berfungsi untuk menggantikan kata benda. Hal ini sesuai dengan pendapat kridalaksana (2005:76) yang menyatakan bahwa pronomina sebagai kategori kata yang dipakai untuk menggantikan nomina. Adapun jenis-jenis pronomina adalah sebagai berikut:

Pronomina Persona

Pronomina persona ialah pronomina yang mengacu pada kata ganti seseorang.

Contohnya:

  • Kata ganti orang pertama tunggal: aku, saya
  • Kata ganti orang pertama jamak: kami, kita
  • Kata ganti orang kedua tunggal: kamu, anda, kau
  • Kata ganti orang kedua jamak: kalian
  • Kata ganti orang ketiga tunggal: dia, ia
  • Kata ganti orang ketiga jamak: mereka

Pronomina Demonstrativa

Pronomina ini merupakan kata ganti petunjuk yang berfungsi untuk menunjukan suatu benda, lokasi atau tempat. (ini, itu, sana, sini, begini, begitu)

Contohnya:

Buah itu sangat manis

Pasar ini milik pemerintah

Pronomina introgativa

Pronomina ini merupakan kata ganti tanya yang berfungsi sebagai kata tanya atau penanya atau bisa juga sebagai peminta infromasi tertentu. Kata ganti tanya tersebut seperti: apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana

Contohnya:

Siapa namamu?

Dimana tempat tinggalmu?

Mengapa anda tidak hadir?

Referensi

Kridalaksana, H. 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka

1 Like

Pronomina merupakan jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina (Kridalaksana, 1983:139). Terdapat 3 macam pronomina dalam bahasa Indonesia yaitu:

  1. Pronomina Persona
    Pronomina persona bisa mengacu pada diri sendiri (pronomina persona pertama), mengacu pada orang yang diajak bicara (pronomina persona kedua), atau mengacu kepada orang yang dibicarakan (pronomina persona ketiga) (Alwi, dkk, 2003: 249).
    Contoh :
    a. Kami tidak tahu harus berbuat apa saat peristiwa tersebut terjadi.
    b. Saya selalu menggunakan sepeda saat pergi ke sekolah.

  2. Pronomina Penunjuk
    Pronomina penunjuk adalah kata ganti yang dipakai sebagai pengarah pada suatu objek atau hal yang dituju. Pronomina penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga jenis, yaitu (1) pronomina penunjuk umum (2) pronomina penunjuk tempat dan arah, dan (3) pronomina penunjuk ihwal (Alwi, dkk, 2003:260).
    Contoh :
    a. Rumah ini sudah lama ditinggalkan pemiliknya.
    b. Jaket itu terbuat dari kulit buaya.

  3. Pronomina Penanya
    Pronomina penanya merupakan kata ganti yang dipakai sebagai petunjuk pertanyaan. Dari segi maknanya, yang ditanyakan dapat mengenai orang, barang, pilihan, sebab, waktu, tempat, cara, dan jumlah atau urutan (Alwi, dkk, 2003:265)
    Contoh :
    a. Mengapa kamu menangis?
    b. Apa yang membuatmu merasa senang?

Referensi:

Hermawan, N. (2013). Pronomina Persona dalam Novel Naifu dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Japanese Literature , 2 (3), 1-11.

Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona Dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona Dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa , 16 (2), 231-246.

Pronomina merupakan kata ganti yang menggantika nomina atau frasa nomina. Menurut Pendapat Alwi,dkk. (2010:249), pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lainnya. Di dalam bahasa Indonesia sendiri nomina dibagi menjadi 3 yaitu:

  1. Pronomina Person
    Yaitu Kata ganti orang yang dipakai untuk mengacu pada orang. Dalam pronomina person dibagi menjadi dua jenis antara lain pronomina tunggal dan pronomina jamak.
    a. Pronomina tunggal
  • Kata ganti orang pertama tunggal, seperti saya, aku, beta, daku. Contohnya: saya berangkat ke kampus naik sepeda motor
  • Kata ganti orang kedua tunggal, seperti kamu, engkau, kau, anda. Contohnya: Dokter mengatakan bahwa kamu akan baik-baik saja.
  • Kata ganti orang ketiga tunggal, seperti dia, beliau. Contohnya: beliau merupakan ustadz muda di pondok pesantren ini.
    b. Pronomina jamak
  • Kata ganti orang pertama jamak, seperti kita, kami. Contohnya: kami akan selalu mengenang kenangan ini.
  • Kata ganti orang kedua jamak, seperti kalian. Contohnya: kalian semua harapan duduk dengan tenang.
  • Kata ganti orang ketiga jamak, seperti mereka. Contohnya: Meraka sangat senang ketika kelompoknya masuk ajang final.
  1. Pronomina Penunjuk
    Adalah salah jenis pronomina yang berfungsi sebagai kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu hal. Seperti: ini, itu, sana, sini, begitu, begini.
    Contohnya: buah ini katanya menyehatkan, toko itu tutup untuk sementara waktu.

  2. Pronomina Pennanya
    Yaitu pronomina yang digunakan sebagai penanda pertanyaan. Seperti: apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, dimana. Contohnya: siapa orang yang berbicara denganmu itu?.

Referensi

Fitri, F., Wahyono, H., & Wulandari, A. (2018). Jenis Pronomina pada Kalimat Interogatif dalam Wawancara Kick Andy. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 33-47.

Ruriana, P. (2019). Pronomina Persona Dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona Dalam Bahasa Blambangan (Personal Pronoun and Other Forms of Personal Pronoun in the Blambangan Language). Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 16(2), 231-246.

Menurut (Kridalaksana, 1983 : 139) Pronomina adalah jenis kata yang dipakai untuk menggantikan nomina atau frasa nomina. Kemudian, mengacu pada (Hermawan: 2013) Pronomina dalam bahasa Indonesia terbagi atas tiga macam, yaitu pronomina persona, pronomina penunjuk, dan pronomina penanya.

  1. Pronomina persona dipakai untuk memanggil atau menyebut seseorang saat berkomunikasi. Selain itu, pronomina persona juga berfungsi sebagai identitas penutur jika diamati dari pembicaraan yang diucapkan oleh penutur itu sendiri. Contoh: Kita akan makan bersama di kedai mi.
  2. Pronomina penunjuk dipakai untuk menunjuk suatu hal tertentu berdasarkan jarak antara pembicara dan lawan bicara. Contoh: Makanan itu terlihat enak.
  3. Pronomina penanya digunakan sebagai pemarkah pertanyaan. Contoh: Siapa orang yang menjemputmu kemarin?

Referensi:
Alwi, H., dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Hermawan, N. (2013). Pronomina Persona dalam Novel Naifu dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Japanese Literature, 2(3), 1-11.

Menurut Alwi, H., dkk., (2017) pronomina merupakan sebuah kata pengganti lain yang mengacu pada suatu benda atau orang. Jenis-jenis pronomina diantaranya yaitu :

  1. Pronomina persona
    Pronomina persona merupakan kata ganti yang merujuk pada orang. Pronomina ini mengacu diri sendiri, orang yang diajak berbicara, dan orang yang dibicarakan. Pronomina persona terdiri atas :
    a. Pronomina persona pertama tunggal, yaitu pronomina yang merujuk pada saya, aku, dan daku. Contoh : Saya pergi ke sekolah besok pagi.
    b. Pronomina persona kedua tunggal, yaitu pronomina yang merujuk pada engkau, kamu, anda, dikau, kau, dan mu. Contoh : Kamu berada di mana sekarang ?
    c. Pronomina persona ketiga tunggal, yaitu merujuk pada ia, dia, nya, dan beliau.
    Contoh : Ia sedang tidak berada di rumah hari ini.

  2. Pronomina penanya
    Pronomina penanya umumnya digunakan sebagai pemarkah pertanyaan.
    a. Apa dan siapa. Kata apa digunakan untuk menggantikan barang sedangkan siapa digunakan sebagai kata ganti orang atau objek. Contoh : Siapa yang menulis surat ini?
    b. Mana, umumnya dapat digunakan sebagai penunjuk yang menanyakan keberadaan orang, barang atau hal. Contoh : Mana tugasmu kemarin?
    c. Mengapa dan Kenapa, yaitu digunakan untuk mengetahui sebab terjadinya sesuatu.
    Contoh : Mengapa kamu tidak datang kemarin?
    d. Kapan, bilamana, apabila. Kata tersebut digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa. Contoh : Kapan mereka akan pulang?
    e. Bagaimana, yaitu digunakan untuk menanyakan keadaan. Contoh : Bagaimana kabarmu sekarang?
    f. Berapa, yaitu digunakan untuk menanyakan jumlah. Contohnya : Berapa usia adikmu sekarang?

  3. Pronomina penunjuk
    Pronomina penunjuk mengacu pada seseorang atau suatu hal yang dibicarakan oleh pembicara.
    a. Pronomina penunjuk umum dapat berupa ini dan itu.
    Contohnya :itu bukan buku saya.
    b. Pronomina penunjuk tempat yaitu dapat berupa sini, situ, dan sana.
    Contohnya : Kemarin saya berkunjung ke sana
    c. Pronomina penunjuk ihwal yakni berupa begini dan begitu
    Contoh : Dia berkata begitu padaku kemarin.

Referensi :
Alwi, H., dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

1 Like

Pronomina bila kita sederhanakan adalah sebuah kata ganti. Beberapa ahli memiliki pendapat yang cukup berbeda dan riinci mengenai pronomina. Alwi (2003) menyebut bahwa pronomina adalah acuan yang digunakan dalam bentuk kata lain kepada sesama nomina. Sedangkan Krisdalaksana (2005) mendefinisikan pronomina sebagai urutan yang berfungsi menggantikan nomina. Pronomina terbagi atas beberapa jenis, diantaranya adalah:

  1. Pronomina persona

Sesuai namanya, pronomina persona adalah pronomina yang digunakan untuk mengganti kata diri. Menurut Chaer (2003:87) pronomina persona mengacu pada kata ganti diri sendiri atau pada orang yang sedang dibicarakan secara berutuan. Misalnya pronomina persona orang pertama, orang kedua, dan seterusnya.

Contoh: saya, daku, engkau, dirimu, ia, dia, -nya

  1. Pronomina introgativa

Ini merupakan pronomina yang difungsikan untuk mengganti sebuah tanda tanya. Fungsinya dapat untuk menanyakan informasi tertentu atau sesuatu yang tengah menjadi pembicaraan dalam teks/dialog/naskah dan tulisan.

Contoh: dimana, kapan, apabila, siapa, mengapa

  1. Pronomina penunjuk

Sebuah pronomina yang digunakan untuk menunjuk sesuatu dalam media yang dibicarakan. Berfungsi untuk menggantikan sebuah benda dengan cara ditunjuk.

Contoh: ini, itu, anu

Referensi:

Karmila, Y., Taib, R., & Iqbal, M. (2017). Pronomina Bahasa Devayan. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 192-206.

Pronomina merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda atau nomina, Hal tersebut sependapat dengan Alwi dkk. (2003:249) yang menyatakan bahwa pronominal ialah kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain atau nomina pengganti. Pronomina Bahasa Indonesia terdiri atas beberapa jenis. Secara umum pronominal tersebut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu (1) pronomina persona, (2) pronomina penunjuk, (3) pronomina penanya. Penjabaran ketiga jenis tersebut antara lain:

  1. Pronomina persona merupakan pronomina yang digunakan untuk mengacu pada orang. Pronomina ini digunakan untuk menggantikan nomina orang atau yang diorangkan seperti nama diri atau dapat berupa bukan nama diri.
    Contoh: aku, saya, kita, kami, anda, dia, mereka, kalian, dll

  2. Pronomina penunjuk merupakan kata yang dipakai untuk menunjukkan sesuatu. Kata yang dimaksudkan dipakai untuk menggantikan kata benda.
    Pronomina penunjuk umum, contoh: ini, itu, anu
    Pronomina penunjuk tempat, contoh: sini, sana, situ

  3. Pronomina penanya merupakan kata yang dipakai untuk menanyakan sesuatu atau bertanya sesuatu dapat berupa nomina atau yang dianggap kontruksi nominal.
    Contoh: apa, kenapa, mengapa, siapa, berapa, mana, dan bagaimana

Referensi :
Karmila, Y., Taib, R., & Iqbal, M. (2017). Pronomina Bahasa Devayan. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 192-206.