Menurut Kridalaksana ( 2008:148 ) makna adalah maksud pembicara atau pengaruh satuan bahasa dalam pemahaman persepsi atau perilaku manusia.
Jenis-jenis makna
1.Makna Leksikal
Menurut Chaer(2009:60) makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, hasil observasi alat indra, atau makna yang sungguh-sugguh nyata dalam kehidupan kita.
2.Makna Gramatikal
Chaer(2009:62) menyatakan bahwa makna gramatikal adalah makna yang hadir sebagai akibat adanya proses gramatika seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.
Pendapat tersebut sama dengan yang dinyatakan oleh Djajasudarma (2009:16) bahwa makna leksikal adalah makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa, dan lain-lain, sedangkan makna gramatikal adalah makna yang meyangkut hubungan intra bahasa, atau makna yang muncul sebagai akibat berfungsinya sebuah kata di dalam kalimat.
3.Makna Piktorial
Makna Piktorial ( pictorial meaning ) adalah makna yang muncul akibat bayangan pendengar atau pembaca terhadap kata yang didengar atau dibaca (cf,Shipley,1962:261).
4. Makna Emotif
Makna emotif adalah makna yang timbul akibat adanya reaksi pembicara, sikap pembicara mengenai terhadap apa yang dipikirkan atau dirasakan (Shipley,1962:261).
Misalnya, kata kerbau yang muncul dalam urutan kata engkau kerbau. Kata kerbau ini menimbulkan perasaan tidak enak bagi pendengar, atau degan kata lain, kata kerbau mengandung makna emosi.
5.Makna Pusat
Makna pusat atau makna inti adalah makna yang dimiliki setiap kata meskipun kata tersebut tidak berada di dalam konteks kalimat.
Makna pusat dapat diketahui setelah seseorang menetapkan dari segimana ia memandang kata.
6.Makna Referensial
Menurut Abdul Chaer (2007:291) sebuah kata atau leksem disebut bermakna referensial jika ada
referensnya, atau acuannya. Kata-kata seperti kuda, merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata yang bermakna referensial karena ada acuannya dalam dunia nyata.
7.Makna Kognitif
Makna kognitif biasanya dibedakan atas: (i) hubungan antara kata dan benda atau yag diacu, dan ini disebut denotasi, (ii) hubungan antara kata dan karakteristik tertentu, dan ini disebut konotasi kata(Shipley, 1962:261).
Makna kognitif adalah makna unsur bahasa yang sagat dekat hubunganya dengan dunia luar bahasa, objek atau gagasan, dan dapat dijelaskan berdasarkan analisis komponennya.
Damayanti, R. (2019). Analisis Makna Kata pada Kemasan Permen Relaxa. Bahasa dan Sastra, 4(4).