Jangan takut bermimpi

Hai, saya si Bungsu. Menjadi anak terakhir merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Dimana dipundak saya terdapat banyak harapan orang tua yang belum terwujudkan oleh si Sulung. Salah satunya lanjut kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Akan saya ceritakan secuil perjuangan untuk menuju gerbang masa depan saya. Saya termasuk orang yang ambisius, disiplin, dan tegas. Sifat ambisius ini yang membuat saya untuk terus berambisi untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, salah satunya melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri.
Saya sudah lama memiliki ambisi untuk berkuliah di universitas yang mana tempat sekarang menimba ilmu. Tentu saja perjalanan yang dilewati sangat panjang. Gagal? sudah pasti, menyerah? tentu tidak. Setiap saya ingin menyerah saya selalu ingat kerja keras orang tua saya selama ini untuk membiayai pendidikan saya. Untuk menjadi mahasiswa di PTN ini saya mencoba mendaftar lewat berbagai jalur, dari SNMPTN, PMDK SV, SBMPTN dan hasilnya gagal. Lalu mencoba untuk mendaftar kedinasan dan politeknik hasilnya pun juga gagal. Sudah 5 kali saya mengalami kegagalan.

IMG_20210831_100952

Tetapi orang tua saya selalu memberi nasihat pada saya bahwa nasib dan rezeki orang itu berbeda-beda, mungkin saat ini saya belum rezekinya lolos dijalur tersebut, yang terpenting sudah berani mencoba dan tidak takut akan kegagalan.
Setelah 5kali mengalami kegagalan saya langsung bangkit untuk mengikuti seleksi mandiri, awalnya saya takut kalau nanti membebani orang tua saya. Tetapi orang tua saya tetap kukuh tahun ini saya harus kuliah dimana pun itu baik di PTN maupun PTS sama saja. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti ujian mandiri yang dilaksanakan secara online. Pada saat itu saya mendapatkan jadwal hari Minggu. Setelah ujian sedikit lega, hanya menunggu pengumuman saja. Beberapa hari kemudian tibalah pengumuman seleksi mandiri, saya sudah merasa tegang dan harap-harap cemas. Pukul 03:00 dini hari saya membuka portal pengumuman, saat membuka portal sangat lancar tanpa ada loading. Lalu saya mengetik nomor pendaftaran, dalam hati “bismillah, Allah tau yang terbaik untuk saya. Kalaupun belum rezekinya In Syaa Allah saya ikhlas, saya percaya sebaik-baiknya rencana manusia yang terbaik rencana-Mu”. Menghela nafas sebentar lalu klik, dan akhirnya saya mendapat kata “Selamat Anda Dinyatakan Lolos Seleksi”.

IMG_20210831_104001

Seketika lemas melamun, langsung menangis. Saya langsung bergegas ke kamar orang tua untuk memberitahu kabar baik ini. Dan saat itu ibu sedang sholat malam, lalu saya menangis dalam pelukan ibu. Ibu kira saya tidak lolos, karena saya menangis. Setelah saya menyampaikan kabar baik ini, ibu langsung sujud syukur. Impian saya sejak SD akhirnya terkabulkan menjadi mahasiswa di universitas ini.
Ingat 3 tahun yang lalu di depan gerbang universitas berdoa semoga Allah meridhoi saya untuk diberi kesempatan berkuliah di universitas yang mana sekarang tempat saya untuk menimba ilmu. Dan alhamdulillah tepat 3 tahun setelah berdoa di depan gerbang universitas, doa saya dikabulkan oleh Allah. Untuk teman-teman mijil semua jangan takut untuk bermimpi, walaupun banyak orang yang meragukan dirimu tapi yakinlah selagi ada Allah.

IMG_20210831_104210

1 Like