Beras Kencur atau Beras Cekur adalah minuman khas jawa yang berjenis jamu tradisional. Beras kencur mempunyai banyak khasiat bagi tubuh manusia terutama sebagai peningkat nafsu makan untuk anak-anak. Bahan utama dari jamu tradisional beras kencur ya tentunya beras dan kencur. Bahan yang biasa jadi campuran pembuatan jamu tradisional beras kencur yaitu biji kapulaga, biji keningar, biji kedawung, dan kayu manis. Sedangkan bahan ramuan pembuatan jamu beras kencur terdiri dari bahan utama yaitu beras, kencur, jahe, asam jawa, garam, gula merah, gula pasir dan lain-lain.
Kandungan vitamin B antara percampuran beras dengan kencur dapat merangsang lambung untuk memberikan rasa lapar yang kuat. Jamu beras kencur jika kita konsumsi setiap hari dapat membantu menebalkan dinding perut untuk menyembuhkan penyakit maag dengan catatan tidak boleh mencampur dengan jahe, dan untuk asam jawa hanya boleh digunakan sedikit saja.
Jamu tradisional beras kencur mempunyai beberapa manfaat yang bagus dan manjur untuk kesehatan tubuh seperti :
-
Meningkatkan nafsu makan untuk anak-anak
-
Sebagai penyegar tubuh yang kecapekan/ kelelahan
-
Meringankan gejala batuk dan flu
-
Meredakan radang tenggorokan
-
Menghilangkan pegal-pegal pada tubuh
-
Melancarkan peredaran darah
Jamu tradisional beras kencur bisa kita beli di pasar atau pada penjual jamu keliling. Biasanya penjual jamu keliling akan menjajakan dagangannya dengan secara langsung (kita minum saat itu juga menggunakan gelas kecil), sedangkan apabila kita membeli jamu dipasar kebanyakan sudah dibungkus dengan botol mineral atau jaman sekarang sudah berbentuk bubuk kering yang bisa kita seduh sendiri di rumah menggunakan air hangat. Pada jaman sekarang banyak inovasi terbaru mengenai produk tradisional seperti contoh jamu berbentuk bubuk kering, itu sangat menarik dan berjangka waktu panjang untuk kita konsumsi di rumah. Jadi apabila kita membeli produk jamu bubuk tidak harus hari itu juga kita menkonsumsinya tetapi tergantung kita mau mengkonsumsi kapan.
Kelemahan pada jamu berbentuk bubuk yaitu biasanya tanggal expired tidak lama, yang artinya kita harus pintar-pintar memilih jamu untuk kita konsumsi agar tidak terbuang sia-sia. Dengan begitu kita juga menyimpulkan bahwasanya jamu model bubuk ini tidak mengandung bahan pengawet dan kandungan pewarna buatan yang bisa membahayakan tubuh kita. Dimana jika produk jamu bubuk memiliki tanggal expired yang lama bisa dipastikan juga banyak bahan pengawet dan kandungan lainnya yang dimasukkan dalam komposisi jamu tersebut.
Bahan pembuatan jamu beras kencur :
-
200 gr beras
-
50 gr kencur
-
15 gr jahe
-
3/4 mata asam jawa
-
air secukupnya
-
gula aren
-
gula pasir
-
½ sendok teh garam
-
2 buah jeruk nipis
-
1 lembar daun pandan
Cara sederhana membuat jamu beras kencur :
-
Cuci beras sampai bersih, kemudian rendam beras selama satu malam
-
Cuci kencur sampai bersih dan kupas, kemudian haluskan (blender/ diparut) bersama beras dan air
-
Jika sudah tercampur tuang jus beras dan kencur ke dalam panci
-
Tambahkan air, daun pandan yang sudah dicuci, gula aren, garam, dan asam jawa
-
Rebus jamu dengan api kecil hingga mendidih sambil diaduk terus menerus
-
Tambahkan perasan jeruk nipis sesuai selera
-
Matikan kompor dan pindahkan panci
-
Saring larutan jamu beras kencur kedalam gelas atau wadah yang disediakan
-
Beras kencur dapat dinikmati dengan hangat ataupun dingin