Jadi Panitia di Sebuah Event? Siapa Takut!

Tak terasa masa SMA sudah dekat dengan kelulusan. Aku dan teman-temanku ingin mengadakan acara halal bi halal dan perpisahan kelulusan. Setelah diskusi panjang, akhirnya kita memutuskan untuk mengadakan acara “Night Party” saat libur lebaran besok di Kandangan, Temanggung. Di acara ini aku dipercayai sebagai bendahara dan menjadi anggota di tim dekorasi.

Sebagai bendahara tentu saja tanggung jawabku tidak bisa dianggap remeh, aku harus memastikan anggaran yang tersedia cukup untuk mengcover semua kebutuhan acara hingga acara selesai. Awalnya, aku cukup tegang dengan tanggung jawab ini karena harus berurusan dengan uang yang cukup besar. Aku mulai mengalokasi uang untuk keperluan-keperluan acara, mulai dari konsumsi, sewa tempat, sewa sound sistem, dekorasi, game, dan lain-lain.

Hari-hari berlalu, acarapun semakin dekat saatnya aku mulai mengurus pengeluaran. Sebagai bendahara salah satu kewajibanku adalah berkoordinasi dengan berbagai divisi terutama divisi konsumsi dan dekorasi. Setiap divisi mengajukan anggaran mereka, dan aku harus menghitung ulang agar pengeluaran yang diperlukan sesuai dengan budget yang ada. Karena aku juga terlibat dalam panitia dekorasi, hal ini tentu saja memudahkan tugasku sebagai bendahara. Misalnya, tim dekorasi memerlukan lampu tambahan untuk dekorasi, maka aku bisa lebih mudah mencarikan jalan keluar agar dapat membeli lampu tapi tetap tidak melebihi budget yang ada.

Tema acara “Night Party” ini adalah galaksi night. Tema yang sangat menarik sehingga aku dan teman temanku dengan penuh semangat ingin merealisasikannya. Tempat yang kita sewa saat itu memiliki 3 kamar tidur, 1 ruang menonton, dapur, ruang tamu luas dengan kolam koi, dan rooftop. Dekorasi dimulai di pagi hari, karena hujan yang tak kunjung berhenti, acara yang seharusnya di rooftop berpindah ke ruang tamu dalam rumah, aku dan teman temanku mulai merubah ruang tamu tersebut menjadi galaksi mini yang dipenuhi dengan gantungan bulan dan bintang.

Tak lupa kewajibanku sebagai bendahara, aku juga memastikan setiap divisi sudah membeli keperluan-keperluan yang dibutuhkan aku untuk acara, satu dua kali ada tim yang meminta uang untuk membeli kebutuhan yang kurang. Semua divisi bekerja sama saling membantu dengan semangat untuk memeriahkan acara “Night Party” ini.

Hari semakin sore, satu persatu teman kita datang dengan memakai dresscode yang sudah ditentukan yaitu piyama. Di situ masalah baru muncul, ternyata sound system yang disewa tidak bisa digunakan. Akhirnya aku dan temanku pergi mencari sound system pengganti agar acara tetap bisa berjalan nanti malam. Akhirnya setelah mencari kesana-kemari kita mendapatkan sound system pengganti, namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Jam berlalu, akhirnya malam pun tiba. Musik mulai diputar dan lampu mulai menyala, menambah suasana malam saat itu semakin hidup. Sebagai bendahara aku berkoordinasi dengan bagian konsumsi untuk memastikan makanan dan minuman sudah siap dan tersaji dengan baik. Di sisi lain, tim dekorasi sedang menghitung jumlah kado yang terkumpul, apakah setiap orang yang datang sudah mengumpulkan kado, dan apakah jumlah kado sudah sama dengan jumlah orang yang datang atau belum karena akan dilaksanakan tukar kado.

Saat acara dimulai aku mulai bisa bernafas lega karena tidak memikirkan anggaran lagi, semua sudah berjalan sesuai rencana. Kini aku bisa fokus menikmati acara dan mengamati hasil kerjaku bersama tim dekorasi. Sebuah ruangan yang semula biasa kini berubah menjadi tempat yang indah dan benar-benar berbeda. Balon berbentuk bulan dan bintang bergelantungan ditemani dengan kilauan cahaya lampu LED.

Saat acara berlangsung, ada rasa bangga dalam diri yang mengalir. Melihat teman-teman dengan senang berswafoto di sana-sini, menikmati acara malam ini, menikmati hidangan yang disediakan, dan tertawa bersama membuat semua kerja keras terasa terbayar.

Acarapun digelar dengan sedemikian meriah, mulai dari acara inti yang mengandung bawang, lalu dilanjutkan game yang sangat seru, moment tukar kado yang tidak dapat dilupakan. Karena cuaca sudah tidak hujan akhirnya kita melanjutkan acara dengan melaksanakan bakar bakar di rooftop, di sana semua orang asik bercerita dan tertawa bersama. Acara yang mencakup acara inti, game, tukar kado, dan BBQan selesai, acara dilanjutkan menonton film bersama. Beberapa teman yang sudah kelelahan tidak ikut menonton film dan memilih tidur di kamar. Film tersebut selesai diputar pukul 2, lalu aku mengarahkan teman-temanku untuk tidur di kamar yang sudah disediakan, karena adanya keterbatasan ruang tidur akhirnya aku dan beberapa teman-teman tidur di ruang tamu tempat tadi acara digelar.

Pagi harinya, kita melakukan bersih-bersih tempat bersama yang merupakan akhir dari acara ini. Satu persatu teman-teman mulai pulang menandakan acara memang benar benar sudah selesai. Sebagai panitia, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi terutama tentang pengelolaan anggaran dan persiapan dekorasi. Namun, tanggung jawab inilah yang membuat saya mengerti bahwa suatu usaha tidak akan menghianati hasil, setiap usaha itu sepadan.

Acara “Night Party” ini benar-benar menjadi kenangan yang tidak akan aku lupakan. Sebagai seorang bendahara dan juga bagian dari tim dekorasi, aku belajar banyak hal. Tidak hanya soal manajemen uang, tapi juga bagaimana bekerja sama dalam tim, berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan tentunya bagaimana membuat sebuah acara besar berjalan lancar. Meski lelah, aku merasa puas karena berhasil menjalankan tugas dengan baik dan bisa berkontribusi dalam acara yang sangat berkesan ini. Terimakasih teman-temanku, love you all.

1 Like