Impikasi Rekonstruksi: Tipe-Tipe Perubahan Fonetis yang Terjadi dalam Perkembangan Bahasa

Perubahan fonem proto ke dalam fonem-fonem bahasa kerabat saat ini berlangsung dalam beberapa tipe. Tipe-tipe tersebut sebagai berikut:

  1. Pewarisan Linear merupakan pewarisan sebuah fonem proto ke dalam bahasa sekarang dengan tetap mempertahankan ciri-ciri fonetis dalam protonya.
    Contoh: Fonem proto */p/ menurunkan fonem /p/ dalam bahasa A dan Fonem */d/ menurunkan fonem /d/ .
  2. Pewarisan dengan Perubahan merupakan pewarisan ini terjadi bila suatu fonem proto mengalami perubahan dalam bahasa sekarang.
    Contoh: Fonem proto Austronesia Purba */i/ dalam kata */ikur/ ‘ekor’ berubah menjadi fonem /e/ dalam kata /ekor/ bahasa Melayu.
  3. Pewarisan dengan Penghilangan adalah suatu tipe perubahan fonem di mana fonem proto menghilang dalam bahasa sekarang.
    Contoh: Dalam bahasa Austronesia Purba kata */hubi/ dalam bahasa Melayu menjadi kata /ubi/ (penghilangan fonem /h/).
  4. Pewarisan dengan Penambahan adalah suatu proses perubahan berupa munculnya suatu fonem baru dalam bahasa sekarang. Dalam beberapa bahasa, proses semacam itu dikenal dengan istilah vokalisasi yaitu penambahan suatu vokal pada suku kata akhir yang tertutup.
  5. Penanggalan Parsial adalah suatu proses pewarisan di mana sebagian dari fonem proto menghilang dalam bahasa kerabat sedangkan sebagian lain dari ciri fonem proto bertahan dalam bahasa kerabat tersebut. Proses ini masih jelas terlihat dalam bahasa Inggris, misalnya fonem /k/ dalam bahasa Inggris Kuno ada yang bertahan tetapi juga ada yang menghilang.
    Contoh: fonem /k/ menghilang pada kata; knife, know, knee, knapsack, kneel, dll. Namun, terdapat juga fonem /k/ yang bertahan seperti pada kata; king, kind, kill, dan lain-lain.
  6. Perpaduan (Merger) suatu proses perubahan bunyi di mana dua fonem proto atau lebih beradu menjadi satu fonem baru dalam bahasa sekarang. Perpaduan dapat berujud penggabungan antara satu fonem purba dengan satu ciri fonetis dari fonem lainnya.
    Proses perpaduan dua fonem, misalnya; dalam bahasa Inggris Tengahan /Ɛ/ dan /æ/ yang bersama-sama menjadi /iy/ dalam bahasa Inggris sekarang: /dƐ :d/ /gæ :s/ menjadi /diyd/ dan /giys/.
  7. Pembelahan (Split) adalah suatu proses perubahan fonem di mana suatu fonem proto membelah diri menjadi dua fonem atau lebih, atau suatu fonem proto memantulkan sejumlah fonem yang berlainan dalam bahasa kerabat atau bahasa yang lebih muda.

Disarikan dari buku Linguistik Bandingan Historis karya Gorys Keraf halaman 79 sampai 85.

Bibliografi:

Keraf, Gorys. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.