Ibu yang selalu ada untuk anaknya

Di sebuah desa kecil yang berada di kota
Magelang, Jawa Tengah tinggal sekeluarga yang hidup penuh kesederhanaan. Ada seorang kepala keluarga bernama adit, ada seorang ibu bernama nigrum dan seorang anak perempuan bernama imas. Adit adalah seorang suami dan bapak yang bekerja keras untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarganya. Nigrum adalah seorang ibu yang bekerja keras membantu sosok suami untuk kebahagiaan kedua anaknya.

Nigrum adalah contoh nyata dari seorang ibu yang penuh kasih sayang dan pengorbanan untuk anaknya apapun akan dia lakukan demi kebahagiaan anaknya. Setiap pagi, ketika semua orang masih tertidur lelap dan bermimpi, ibu sudah harus bangun menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk berjualan dipagi hari. Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga yang sekaligus mempunyai usaha berjualan. Usaha tersebut telah dilakukan sejak aku di Sekolah Dasar. Usaha tersebut merupakan usaha turun temurun.

Setelah melakukan tugas seorang ibu dia melanjutkan bekerja. Setiap dini hari, pagi ibu sudah harus bangun untuk menyiapkan semua makanan untuk pagi hari. Ibu adalah sosok pahlawan bagi keluarga. Meski ayahku bekerja, namun ibu tetap ingin meneruskan usaha nenek. Jika ibu tidak berjualan maka banyak pelanggan yang menanyakan. Seolah ibu adalah sosok pahlawan bukan hanya untuk anak-anaknya, namun juga untuk para pelanggannya.

Imas adalah segalanya bagi Ningrum. Dia adalah sumber kebahagiaan dan kebanggaannya. Ningrum akan melakukan apa pun untuk melihat senyuman bahagia di wajah Imas. Dia mengajarinya tentang kehidupan, mencintainya tanpa syarat, dan selalu ada untuknya, bahkan di saat-saat sulit. Gadisnya itu memiliki semangat dan kecerdasan yang luar biasa.

Dia adalah alasan Utama ningrum terus bertahan melawan segala rintangan yang datang. Meski terkadang terbersit kekhawatiran di benaknya tentang masa depan imas, nigrum berjanji untuk selalu menjaga dan melindungi anaknya dengan segenap kemampuannya. Imas bisa melihat dunia yang indah ini hanya karena ibunya. Dia telah membesarkan imas dengan penuh perhatian, cinta, dan kasih sayang. Sesekali nigrum akan menjadi sosok seorang ibu pada umumnya yang tegas dan bawel Ketika menasehati imas.

Ada saatnya Nigrum menjadi sosok teman untuk berbagi keluh kesah yang dialami imas. Nigrumlah yang paling bisa dipercaya bagi Imas. Setiap malam Ketika mereka akan tidur nigrum akan selalu mengatakan belajar yang giat sampai cita-citamu tergapai, jangan lelah Ketika berusaha dan berproses kerna semua itu jalan menuju kesuksesan.

Suatu hari, imas dinyatakan lulus smp dan ingin mendaftar kesekolah sma favorit yang ada dimagelang akan tetapi dia tidak lolos seleksi. Imas sangat kecewa terhadap dirinya sendiri dia telah mengecewakan ibunya. Dia merasa bersalah kepada ibunya karnanya diolok-olok oleh tetangganya. Disaat seperti itu ibunya tidak pernah marah maupun kecewa pada imas karna nigrum tau imas sudah berusaha semaksimal mungkin akan tetapi hasilnya belum sesuai yang diingakan. Disaat itu kalimat yang diucapkan nigrum pada imas yaitu ibu tidak kecewa dengan hasilmu nak apapun itu ibu bangga.

Menurutnya mau sekolah dinegeri maupun swasta tidak masalah yang penting mencari ilmu dengan bersungguh-sungguh, tidak usah dengarkan apa kata orang, mereka tidak tau perjuanganmu selama ini. Perkataan itu yang selalu imas ingat sampai sekarang. Ibunya adalah tempat berlindung paling nyaman baginya. Dalam menjalankan kehidupan di Sekolah Menengah Atas tidak mudah bagi imas melewati tanpa bantuan dari sosok ibunya. Masa-masa itu sangat berat dilewati karna ada wabah corona yang mengakibatkan semua siswa belajar daring dari rumah,tidak sepenuhnya paham Pelajaran,tidak punya teman,selalu dirumah membuat imas stress akan tetapi dalam melewati semua itu ada sosok ibunya yang selalu membantu melewati semuanya dengan sabar. Ibunya itu setiap hari kasih semangat untuk Imas.

Tiba saatnya Imas lulus Sekolah Menengah Atas. Dia ingin melanjutkan keperguruaan tinggi. Sebuah keberuntungan baginya dia masuk dalam siswa eligible yang masuk universitas jalur prestasi akan tetapi dia tidak lolos seleksi. Imas merasa kecewa disaat itu ibunya menyakinkan bahwa masih ada acara lain dalam menggapai universitas yang diinginkannya ibunya menyarankan untuk mencoba lagi. Imas mendengarkan kata ibunya dia mencoba lagi akan tetapi imas gagal lagi. Sayangnya Imas kembali kecewa lagi dia tidak lolos seleksi, dia merasa putus asa karna teman-teman imas diterima diuniversitas.

Imas merasa tidak mampu masuk universitas. Ibunya Kembali menyakinkan imas jangan pantang semangat masih ada acara lain untuk masuk universitas. Nigrum selalu memotivasi,menemani,dan juga mendengar keluh kesah anaknya agar imas tidak merasa sendiri didunia ini masih ada ibunya yang akan menemani setiap Langkah imas, akhirnya setelah beberapa kali gagal imas diterima diuniversitas yang ia inginkan. Ini berkat usaha dan juga support dari ibunya yang selalu menemani imas apapun keadaannya. Dalam setiap langkah hidupnya, Imas selalu merasa dilindungi dan dicintai oleh ibunya, dia tahu bahwa di sampingnya, ibunya selalu ada siap mendukung dalam setiap langkah perjalanan hidupnya.