Menyanyi mungkin hanyalah sebatas pengisi waktu luang bagi sebagian orang. Namun hal ini bisa dikatakan sebagai hobi bagi beberapa orang yang memang menyukai musik.
Gita Mahardhika Noor Handini adalah salah satu mahasiswi semester 5 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar. Gadis kelahiran Magelang 17 Agustus 2003 memiliki hobi bermain bulutangkis dan menyanyi. Hobinya memang sudah terlihat ketika ia duduk dibangku sekolah dasar hingga ia menekuni bakat tersebut sampai dengan sekarang. Gadis berkulit kuning langsat ini kerap dipanggil dengan nama Gita oleh teman-teman dan kerabatnya. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dan lahir ditengah keluarga yang harmonis serta selalu mensupport setiap hal yang ia suka menjadikan Gita menekuni hobinya tersebut.
Paduan suara merupakan suatu perkumpulan orang yang mempunyai hobi menyanyikan lagu dalam harmoni tertentu dan dengan jenis tingkatan nada yang berbeda-beda. Paduan suara menjadi kegiatan rutin yang selalu Gita ikuti setiap hari… sejak ia duduk dibangku sekolah dasar kedua orang tuanya sangat mensupport minat dan bakat yang Gita miliki, hal ini dapat dilihat dengan sikap orang tua yang dengan penuh kasih saying membelikan alat music seperti gitar atau pianika yang dapat melatih keterampilan bermusiknya. Sejak ia lulus sekolah dasar dan melanjutkan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia mulai banyak mengikuti kompetisi menyanyi baik kelompok maupun sendiri dan memenangkannya ditingkat sekolah maupun kabupaten.
Banyak prestasi yang telah ia capai diantaranya, menjuarai paduan suara tingkat kota selama 3 tahun berturut-turut hingga ia dapat menjuarai kompetisi yang diselenggarakan oleh Singapore Raffles Music Collage dan memenangkan medali silver dan emas. Prestasi itu tentunya sangat membanggakan baik dirinya sendiri, orang tua, maupun instansi terkait. Namun, jika melihat dari pencapaian yang Gita dapatkan tentu banyak suka duka yang kerap ia lalui dan tak banyak orang yang mengetahui.
Dalam hal ini ujian terberat yang Gita lalui seperti masa remaja yang harusnya ia gunakan untuk bermain dengan teman yang lain harus bisa ia batasi tak lain untuk latihan maupun persiapan jika ia akan mengikuti suatu kompetisi. Banyak waktu yang seharusnya untuk bermain, bersenang-senang, quality time dengan keluarga harus ia kurangi terlebih Gita juga mengakan jika jadwal latihan yang padat terkadang juga berpengaruh ke waktu tidurnya sehingga menjadikan ia kurang tidur atau bahkan tidur larut. Meskipun begitu namun dirinya dapat membagi dan mengutamakan apa yang seharusnya ia dahului.
Gita mengungkapkan jika kita memiliki minat dan hobi sebisa mungkin kita harus mengembangkannya dan selalu melatihnya. Ia sempat tidak menyangka jika nantinya hobi yang ia geluti sejak duduk dibangku sekolah dasar akan mengantarkannya meraih mendali emas. Selagi kita mempunyai keinginan jangan pernah takut untuk melangkah, itulah yang selalu Gita ucapkan kepada orang-orang disekitarnya. Ia harap apa yang ia lakukan dapat memotivasi teman-teman dan orang terdekatnya agar mereka selalu semangat dalam melatih minat dan bakat yang mereka miliki.