Setelah berbulan-bulan menunggu akhirnya hari itu tiba, hari pertama aku kuliah. Pagi hari itu aku cukup terburu-buru karena belum terbiasa dan harus memulai kembali rutinitas untuk pergi keluar rumah di pagi hari. Karena hari itu adalah hari pertama kuliah, maka aku berusaha semaksimal mungkin untuk tampil rapi, bersih, dan wangi. Aku berangkat dengan perasaan campur aduk antara excited dan nervous. Sepanjang perjalanan menuju kampus, aku membayangkan bagaimana melelahkannya hari itu. Aku juga berharap bisa mengikuti dan menyimak kuliah hari itu dengan baik.
Sesampainya di kampus, aku cukup terkejut karena kampusnya ramai sekali. Setelah mencari tempat parkir yang kosong dan memarkirkan motor, aku segera untuk ke gedung fakultas ekonomi. Tetapi saat itu aku bingung, apakah aku harus langsung masuk atau duduk menunggu di luar gedung. Akhirnya aku memutuskan untuk duduk sebentar di depan gedung fakultas ekonomi, kemudian aku masuk dan mencari ruang kelasnya.
Begitu menemukan ruang kelasnya, aku sedikit terkejut karena ternyata sudah banyak teman-teman yang datang. Aku memutuskan untuk duduk di kursi yang agak belakang. Aku melihat banyak teman kelas yang sudah akrab satu sama lain. Saat itu aku berharap aku bisa mengajak ngobrol duluan tapi nyatanya aku tidak bisa. Dan pada akhirnya aku tidak mengajak berkenalan dengan siapapun karena saat itu aku merasa belum percaya diri dan terlalu malu untuk mengajak bicara terlebih dahulu.
Tidak lama kemudian ada 2 dosen masuk ke ruang kelas. Mereka mulai memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang kontrak kuliah selama 1 semester ke depan dan dilanjutkan memberikan sedikit materi kuliah. Aku mulai mencatat materi yang disampaikan tapi banyak yang dosen katakan tidak masuk ke otakku. Setelah beberapa menit dosen menjelaskan materi kuliah hari itu, aku mulai merasa gelisah. Aku berkali-kali melihat jam dinding dan jam yang ada di handphone, berdoa agar waktu berjalan lebih cepat. Pada hari itu aku merasa tidak ada yang spesial dari kuliah ini. Sejujurnya aku merasa sedikit ngantuk dan bosan karena aku sudah lama tidak mendengarkan guru menjelaskan materi. Di tengah-tengah rasa bosan itu pikiranku mulai melayang kemana-mana. Aku mulai memikirkan apa yang akan aku lakukan setelah kuliah ini selesai. Aku juga memikirkan tentang makanan apa yang akan aku makan setelah kuliah. Setelah lebih dari 2 jam dosen menjelaskan materi, akhirnya kelas hari itu telah selesai. Rasanya lega sekali dan aku bergegas untuk keluar dari ruang kelas itu dan langsung pulang ke rumah karena aku merasa amat sangat lelah.
Di perjalanan pulang, aku menyetir motor sambil memikirkan tentang kuliah hari itu. Walaupun rasanya sangat membosankan dan melelahkan, aku tau kalau ini hanyalah awal dari perjalanan kuliah yang akan aku jalani selama 4 tahun kedepan. Aku mungkin perlu untuk sedikit terbuka dan ngajak ngobrol duluan dengan teman-teman yang lain. Aku juga berpikir, mungkin kedepannya aku bisa menemukan cara untuk membuat kuliah ini terasa lebih menarik.
Sesampainya di rumah, aku menceritakan bagaimana hari pertamaku kuliah kepada ibu dan temanku. Aku mengatakan kalau kuliah hanya seperti sekolah biasanya tapi hanya waktunya lebih sedikit. Aku juga bercerita bahwa aku belum memiliki teman, tapi ibu dan temanku berkata tidak apa-apa karena baru hari pertama. Setelah menceritakan kuliahku, aku makan siang dan mulai menonton film di rumah untuk menghilangkan rasa bosanku. Rasanya nikmat sekali bisa merebahkan tubuh di kasur setelah lelah kuliah hari itu. Ditengah-tengah menonton film aku tertidur pulas.
Hari pertama kuliah memang amat sangat membosankan dan melelahkan, tapi ada sedikit rasa senang di hatiku karena akhirnya setelah sekian lama aku memiliki kegiatan rutin. Malam harinya aku memutuskan untuk tidur lebih awal dan sebelum tidur aku berjanji pada diriku sendiri, agar hari esok aku tidak mengantuk dan tidak bosan ketika kuliah sedang berlangsung. Aku siap untuk menghadapi hari berikutnya dan berharap agar aku bisa memulai pertemanan dengan teman-teman yang lain.