Proposal kegiatan adalah suatu rancangan untuk melakukan suatu kegiatan yang biasanya berisi rencana kegiatan baik bersifat individu maupun kelompok. Dalam penulisan proposal kegiatan, perlu diperhatikan beberapa unsur - unsur serta kaidah penulisan yang baik dan benar.
Gayuh dengan paparan singkat tersebut, bagaimana sih suatu proposal dapat dikatakan baik? dan mengapa dalam beberapa kasus, suatu proposal ditolak dalam pengajuannya?
Suatu proposal sering ditolak atau tidak diterima karena proposal tersebut kurang bisa meyakinkan pihak penerima, tidak mengikuti tata urutan yang benar, dan kegiatan yang akan dilakukan dinilai kurang meyakinkan atau bermanfaat.
Sebuah proposal bisa dikatakan baik dan benar apabila memenuhi syarat struktur dari proposal itu sendiri(memiliki struktur yang lengkap).
kebanyakan proposal tertolak karena bab pendahuluan tidak jelas permasalahan apa yang ingin dipecahkan oleh peneliti.
Sebuah proposal bisa dikatakan baik dan benar apabila memenuhi syarat struktur dari proposal itu sendiri(memiliki struktur yang lengkap). Kita ambil contoh misalnya dalam proposal kegiatan. Struktur-struktur yang harus ada didalam sebuah proposal kegiatan diantarannya sebagai berikut :
Latar Belakang
Masalah dan Tujuan
Ruang Lingkup Kegiatan
Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Metode Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
Fasilitas yang Tersedia
8.Keuntungan dan Kerugian
Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Anggaran Biaya
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Kebanyak proposal ditolak karena:
1.Info Pengajuan Proposal yang tidak Jelas.
2. Waktu Pengajuan Proposal yang tidak Tepat
3. Penampilan proposal kurang menarik
4. Latar Belakang dan Tujuan Kurang Jelas
5. Lampiran dan dokumentasi tidak lengkap
Dapat dipertanggungajawabkan
Sumber : https://penaindo.com/ciri-ciri-proposal/
Suatu proposal sering ditolak karena adanya Tidak ada unsur kebaruan yang dapat dibuktikan,tidak mengikuti urutan yang benar,tidak ada tujuan yang jelas,dan kurang tepatnya Topik penelitian lebih sesuai dilakukan oleh peneliti atau instansi lain.
Sumber : https://agungbudisantoso.com/7-alasan-mengapa-proposal-ditolak/
Proposal dapat dikatakan baik apabila memperhatikan unsur - unsur serta kaidah penulisannya. Lalu, proposal tersebut juga memiliki kesesuaian dari judul sampai struktur lainnya, serta tentunya dapat untuk dipertanggungjawabkan.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan proposal di tolak adalah mungkin proposal seperti itu sudah ada dan tidak dikembangkan secara kreatif, tema yang di ajukan bisa saja tidak menarik, proposal tidak rapi dan tidak memiliki nilai lebih sehingga kalah dengan proposal lain, serta judul dan isi yang tidak sesuai, berbelit-belit dan kurang dapat dipahami.
Sumber : http://ijlisuu.blogspot.com/2020/01/faktor-faktor-penyebab-proposal-ditolak.html
Proposal memegang peranan penting dalam terlaksananya suatu kegiatan. Proposal berisi beberapa bagian. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan manfaat, dan lain sebagainya. Proposal yang baik yaitu proposal yang saling koheren antara bagian-bagiannya. Karena meskipun masing-masing bagian tersebut terpisah namun merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Apabila tidak terkontrol, hal tersebut dapat meimbulkan salah penafsiran atau kesalahpahaman. Ketidakrelevansian antarbagian tersebut sangat memungkinkan menjadi sebab ditolaknya suatu proposal.
Sumber: Darmalaksana, Wahyudin. (2020). Cara Menulis Proposal Penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Proposal dapat dikatakan baik apabila memenuhi beberapa kriteria diantaranya yaitu:
Proposal berisi tentang penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan secara lengkap dan terperinci.
Di dalam susunan proposal harus tercantum orang-orang yang terlibat di dalam kegiatan.
Selain pihak pembuat proposal atau yang mengajukan proposal, pihak yang akan dituju atau yang akan menerima proposal harus tertulis di dalam proposal agar proposal memiliki tujuan yang jelas.
Menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
Proposal dibuat dengan struktur penulisan proposal yang baik, struktur yang dimaksudkan yaitu di dalamnya terdapat latar belakang, pendahuluan, pembahasan, tujuan penelitian atau kegiatan, tempat pelaksanaan kegiatan, serta penutup yang di dalamnya terdapat kesimpulan dan saran.
Proposal ditolak dalam pengajuannya dikarenakan info pengajuan proposal yang tidak jelas, waktu pengajuan proposal yang tidak tepat, penampilan proposal yang kurang menarik, latar belakang dan tujuan yang kurang jelas, serta lampiran dan dokumentasi tidak lengkap.
Sumber:
Mutawakkil. (2020). CiriCiri Proposal yang Baik dan Benar. Diakses pada 16 November 2021, dari https://penaindo-com.cdn.ampproject.org/v/s/penaindo.com/ciri-ciri-proposal/amp/?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16370402823043&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fpenaindo.com%2Fciri-ciri-proposal%2F
5 Alasan Mengapa Proposal Ditolak. (2018). Diakses pada 16 November 2021, dari https://www.gokasima.com/2018/01/5-alasan-mengapa-proposal-ditolak.html?m=1
Suatu proposal kegiatan dapat dikatakan baik apabila memenuhi struktur (termasuk genre mikro) dan formulasi bahasa teks proposal itu sendiri, tak lupa tujuan yang ingin disampaikan serta deskripsi (meliputi prosedur) tata laksana kegiatan bersifat jelas dan meyakinkan, dan yang tak kalah penting kegiatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Di dalam beberapa kasus teks proposal kegiatan ditolak dapat disebabkan karena isi serta tujuan di dalam teks kurang jelas dan tidak meyakinkan (dapat dikarenakan struktur atau penulisan bahasa yang terkesan tidak maksimal) sehingga pihak berwenang ragu untuk memerimanya.
sumber : https://www.scribd.com/document/374143357/B-I-PRINT (dalam file tidak dicantumkan penulis serta judul)
Menurut pendapat Randy Aulia (2014) proposal yang baik harus mengarahkan kepada pertanyaan berikut:
Berisi topik yang menarik dan penting.
Berisi kajian literatur yang mutakhir.
Berisi metode yang tepat untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada.
Format penulisan harus benar.
Adapun yang menjadi penyebab proposal ditolak yaitu karena proposal yang diajukan tidak memuat hal-hal yang disebutkan di atas dan tidak memiliki hubungan terhadap pihak yang diajukan proposal dari segi fisik, produk, maupun tujuan.
Sumber: https://www.globalstatistik.com/ini-cara-membuat-proposal-penelitian-yang-baik/ diakses pada 16 November 2021
Proposal adalah suatu ajuan rencana yang masih berupa rancangan.
Mengapa ada beberapa kasus proposal ditolak?
Tidak dapat meyakinkan keberhasilan kegiatan yang dibuat
Tujuan kegiatan tidak jelas
Proposal yang disusun tidaj komprehensif
Tidak realistis antara target, dana, waktu dan komposisi kegiatan
Bagaimana proposal yang baik dan benar?
Mencantumkan topik, tujuan dari ini bisa menjadi topik karena kita akan menjabarkan rancangan yang kita ajukan di dalamnya. Topik dapat membantu kita supaya isinya tidak berbelok ke bahasan lain.
Mengikuti struktur,sebagai rancangan pengajuan, proposal harus disusun dengan rapi dan sistematis agar pihak yang membaca memahami tujuan kita.
Objektivitas,supaya penerima lebih yakin, paparkan data dan fakta yang sesuai dengan rancangan.
Memperhatikan format penulisan. Walaupun sepele, jangan lupakan format penulisan dan gaya bahasa yang digunakan. Proposal merupakan laporan yang bersifat formal. Karena itu, gunakan kata-kata baku dengan tanda baca yang benar.
Referensi :
https://www.google.co.id/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/edutech/menulis-proposal-yang-baik-dan-benar-2321/amp/diakses 16 November 2021
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai berikut:(Hadi, 2000 : 36 )
Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut polatertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien.
Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatantersebut.
Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.
Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkankegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan proposal kegiatan sehingga menyebabkan ditolaknya pengajuan proposal karena biasanya di dalam proposal kurang menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka tidak memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Sedangkan, proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada pembaca agar memperoleh persamaaan visi, misi dan tujuan.
Sistematis, proposal harus berurutan secara sistematis, dari yang sederhana hingga kompleks.
Berencana, proposal dibuat secara sengaja dengan memikirkan bagaimana pelaksanaan kegiatan terserbut berlangsung dan apa saja yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut
Jelas dan dapat dimengerti, proposal harus jelas menggambarkan kegiatan apa yang akan dilaksanakan sehingga penerima mendapat gambaran jelas mengenai acara tersebut.
Dibeberapa kasus banyak proposal yang ditolak pengajuannya karena
Perbedaan mengenai antara bahasa “tulis” dan "lensa/obrolan
Ciri proposal yang baik yaitu disusun secara sistematis dan lengkap serta mampu menarik pihak pertama
Penolakan proposal dapat di sebabkan open beberapa faktor diantaranya yaitu:
Tujuan proposal tidak jelas
Tidak meyakinkan
Tidak ada unsur kebaruan
Proposal tidak komprehensif dalam penyusunannya
Proposal tidak realistis
Herwinda K. (2021). Ciri proposal Yang Baik dalam https://roboguru.ruangguru.com/question/ciri-proposal-yang-baik-yaitu-_QU-8OYIFVMO diakses pada Selasa, 16 November 2021 pukul 14.00
Santos Agung. (2018). Alasan Mengapa Proposal Ditolak dalam https://agungbudisantoso.com/7-alasan-mengapa-proposal-ditolak/#google_vignette diakses pada Selasa, 16 November 2021 pukul 14.00
Jay (2006) , Definisi proposal kegiatan adalah bentuk alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat befungsi secara efisien dalam melakukan pengelolaan kegiatan.
Dalam penyusunan proposal kegiatan ada unsur – unsur yang perlu diperhatikan untuk menjadikan proposal yang baik dan benar sebagai berikut:
Dasar pemikiran, yaitu pemikiran tentang kegiatan yang menjadi dasar dibuatnya proposal.
Latar belakang kegiatan, yaitu alasan atau latar belakang suatu kegiatan perlu untuk diadakan.
Tujuan kegiatan, yaitu sasaran yang akan dicapai lewat kegiatan.
Bentuk kegiatan/metode pelaksanaan kegiatan, yaitu bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Waktu dan tempat kegiatan, yaitu waktu yang direncanakan saat berlangsungnya kegiatan dan tempat yang digunakan dalam kegiatan.
Jadwal kegiatan, yaitu susunan acara atau urutan kegiatan
Peserta kegiatan, yaitu orang-orang yang ikut serta dalam kegiatan
Biaya kegiatan, yaitu rincian biaya yang duperlukan selama kegiatan. Rincian tersebut mencakup: pengeluaran pos-pos dan jumlah pengeluaran, pendapatan/sumber biaya asal biaya yang digunakan untuk kegiatan.
Panitia penyelenggara/pelaksanaan kegiatan, yaitu orang-orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan.
Penutup yang memuat rumusan harapan penyelenggaraan agar kegiatan sukses.
Tempat dan tanggal penyusunan proposal.
Tanda tangan (tanda tangan yang disertakan yaitu dari sekretaris, ketua (penanggung jawab kegiatan), mengetahui atasan).
Nama jelas penanggung jawab kegiatan.
Dalam kasus proposal ditolak dalam pengajuannya menurut saya bisa karena unsur – unsur dalam penjelasan atau penguraiannya kurang baik, jelas dan tepat
Sumber
Hayati, R. (2021, April 13). Pengertian Proposal Kegiatan, Jenis, Tujuan, dan Cara Membuatnya. Penelitian Ilmiah. https://penelitianilmiah.com/proposal-kegiatan/